Dalam kurun waktu yang cukup lama, Langit tidak pernah bertemu kembali dengan kedua Mentor terbaiknya, Paman Wangsa dan Kyai Gede Mulia. Kedua Guru hebat tersebut sudah lama tidak pernah mengunjunginya, baik itu dalam mimpi Langit ataupun datang secara langsung. Entah karena mereka memiliki kesibukan serta dunia sendiri, hingga tidak ada waktu untuk menemui Langit. Dan itu membuat Langit merasa segan untuk memanggil mereka, ataupun mengundang salah satunya. Karena selama ini Langit sudah cukup banyak, bahkan terlalu sering membuat repot keduanya. Biasanya jika ada hal yang bersifat urgent dan penting, keduanya atau salah satunya akan selalu datang untuk memberitahu Langit. Mengarahkannya, membimbing Langit untuk bertindak dan berbuat sesuatu. Namun setelah beberapa lama, bahkan ketika Langit tengah menghadapi konflik besar seperti berhadapan dengan Sindikat Silent Hill, mereka tidak pernah muncul memberikan pencerahannya. Apakah keduanya marah dan sudah tidak memperhatikannya lagi,
Tempat itu bernama Lembah atau Ngarai Agung, sebuah tempat yang sangat luas, serta memiliki suhu yang sangat panas, dengan material Pasir dan batu cadas yang mendominasi di sekelilingnya. Hampir seperti layaknya sebuah Gurun, Lembah atau Ngarai Agung sekelilingnya dipenuhi dengan milyaran butir Pasir yang panas dan berdebu. Dengan suhu panas yang jauh diatas normal. Lebih dari Lima Puluh Derajat Celcius, kondisi Lembah Agung hampir serupa dengan Gurun Sahara. Namun yang membedakan adalah, ini adalah sebuah lembah seluas hampir puluhan kilometer yang di dalamnya tidak hanya ada Pasir, tapi juga batu-batu Cadas tajam yang nampak menyembul di hampir di setiap permukaan. Selain itu, kenapa dikatakan sebagai Lembah, karena Lembah atau Ngarai Agung juga di batasi oleh dua deretan Pegunungan batu besar setinggi puluhan meter, seperti layaknya dua Benteng Alam Raksasa yang mengapit Lembah, membentang jauh ke depan di sisi kanan dan kirinya. Jika melihat ke depannya sana, sejauh mata memanda
Seminggu setelah Insiden 'Yumi' berlalu, Menteri Akita memutuskan untuk kembali ke negaranya, namun dia meninggalkan anaknya Yumi untuk tinggal sementara di Kota Banda. Gadis ini tidak berani untuk kembali ke negaranya dikarenakan Golden Table masih mengejarnya. Namun dia masih bisa bernafas lega ketika dua orang utusan dari Golden Table tersebut berhasil dikalahkan oleh Langit. Yumi, gadis cantik dan mantan Super Star Asia ini memutuskan untuk pensiun dini dari dunia tarik suara, dan lebih memilih untuk meneruskan kuliah di Universitas Wangsa Sanjaya, tempat Langit berada. Walau usianya sudah mencapai dua puluh tiga tahun, dia masih terlihat sangat muda dan cantik seperti gadis belasan tahun. Yumi juga tidak canggung untuk kembali masuk bangku kuliah yang dulu sempat di tinggalkannya. Dan tentu saja kehadirannya menjadikan seisi Kampus menjadi heboh karena kehadiran Sang Bintang Super Star Asia yang ikut menjadi Mahasiswi dan berkuliah di sana.Semua kaum adam menyambut dengan bah
Kembali ke beberapa hari sebelumnya, tepatnya sehari setelah insiden, Langit segera mengumpulkan semua orang yang terlibat di dalam insiden 'Yumi'. Baik temannya sendiri, Farell, Gavin dan Nadine, berikut Hiroshi sang Kepala Pengawal Menteri Akita. Sehari sebelum pertemuan, tepatnya masih di hari yang sama setelah insiden, Langit kembali muncul di tengah-tengah Aula Dekan bersama dua tokoh penting yang sebelumnya tiba-tiba ikut menghilang. yakni Menteri Gunawan Panis dan Sang Gubernur Nazzarudin. Kehadiran mereka yang kembali dengan tiba-tiba membuat seisi Aula dibuat heboh. Setelah beberapa saat yang lalu semua yang ada di sana sibuk dengan kepanikan dan kebingungan masing-masing, karena Langit bersama dengan empat orang lainnya tiba-tiba hilang lenyap begitu saja. Setelah berhasil memenangkan mereka, dan meyakinkan bahwa situasi sudah aman dan terkendali, Langit langsung membuat statment tegas kepada semuanya. Bahwa apapun yang terjadi di tempat ini, jangan sampai ada yang memboco
Cahyo terperanjat ketika mendengar berita tawuran yang terjadi di lapangan hari ini. Baru beberapa jam yang lalu dia berkomunikasi dan melakukan mediasi dengan Yumi Fans Club yang diketuai oleh Jefri, Mahasiswa Tingkat Tiga, Selebgram Top yang memiliki followers cukup banyak dan terkenal di Kampus, yang tengah bertikai dengan Aldo, Sang President Fans Angels Of Five yang juga seorang Mahasiswa Tingkat Tiga, sang pengagum berat Angels Of Five yang konon seorang Karateka terkenal yang cintanya sempat di tolak oleh Dewi.Sekedar info, Aldo juga adalah salah satu orang yang cukup berpengaruh di Kampus, yang merupakan salah satu Ketua dari lima Ketua Divisi di Black Samurai yang dipimpin oleh Andre. Berawal dari gesekan antara Aldo yang protes dengan tingkah norak anak-anak YFC, hingga mengakibatkan seluruh Kampus jadi ikut hingar bingar karena pemberitaan dan gosip hangat yang sebagian besar terus mengulas dan melebih-lebihkan Yumi dari pada yang lainnya. YFC menganggap Yumi sebagai Art
Di saat yang sama, di sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk keramaian, Di sebuah hutan yang cukup sunyi dan sedikit lebat, dengan berbagai vegetaai dan flora yang ada di dalamnya, seorang pemuda tampan dengan tampilan yang sederhana, berjaket Combat coklat dan celana jeans nampak terdiam, di depannya ada empat orang dengan pakaian yang sangat berbeda darinya. Mereka mengenakan kostum yang hampir sama satu sama lain. Setelan baju sekte warna merah yang menutupi dari kelapa sampai kaki, sambil memegang senjata berupa Pedang Katana panjang yang masih berada dalam sarungnya, dengan jarak posisi hanya beberapa meter tepat di depannya. Keempat orang-orang berjubah itu seperti tengah menghadangnya, dan tidak mengizinkan dia untuk pergi dari sana. "Apa kalian jauh-jauh kemari hanya untuk bertemu denganku, Royal Knight? Atau bisa ku bilang Golden Table?" tanya sang pemuda dengan tenang. "Hmmm, hebat juga! Kamu ternyata bisa mengenali siapa kami. Ya, aku mewakili apa yang menjadi tugas d
Pemuda itu, tidak lain adalah Langit. Dia hanya tersenyum tipis ketika Katana dengan kekuatan tenaga dalam yang besar siap membelah tubuhnya menjadi beberapa bagian. Kecepatan ayunan Katana Rolland cukup berbahaya! Dalam beberapa detik dia bisa menyerang dengan beberapa kali ayunan pedang yang bisa membuat lawannya kewalahan. Namun yang dihadapinya adalah Langit, walau gerakan Rolland terlihat sangat cepat, tidak ada satupun ayunan pedangnya yang berhasil menggores Langit. Padahal Langit tidak bergerak jauh-jauh dari sana. Hanya sekedar berkelit meliukan badannya, menghindar dengan mudah dari setiap sabetan pedang lawan, sambil pijakannya tetap berada di tempatnya semula! Rolland beberapa kali mengibaskan pedangnya dengan kecepatan yang sukar dilihat oleh mata manusia biasa. Namun tidak ada satupun dari serangannya yang bisa mengenai Langit, bahkan sebaliknya di serangan ke sembilan Langit berhasil menangkap ujung pedangnya dengan dua jari lalu dorong kan tangan lainnya menghantam
"Kalian berniat memburuku? Baiklah, aku tidak akan tinggal diam!" Langit berteriak dengan keras, lalu bergerak dengan cepat ke atas. Tubuhnya seperti memiliki sayap, terbang hampir sepuluh meter ke udara, berusaha untuk menghindari serangan ratusan anak panah yang melesat dengan sangat cepat mengurung ke arahnya! Ratusan anak panah itu hanya lewat beberapa senti meter di bawahnya, langit dengan ilmu meringankan tubuh yang sudah mencapai tahap Final Ranah Alam Master berhasil melewati ratusan panah tajam Itu dengan mudah. Ditambah dengan kemampuan indera keenamnya yang juga sudah mencapai tahapan yang tinggi saat ini, laju kecepatan serangan anak panah yang menyerang ke arahnya masih bisa terbaca dan terlihat lebih lambat di matanya! "Tembaaakkk!!!" seseorang dari mereka kembali berteriak. Langit bersalto dua kali di udara, kembali menghindari serangan anak-anak panah susulan yang seperti tidak pernah puas untuk menyerangnya dan membuatnya terjatuh ke tanah. Sekali lagi, ratusan