Share

Pesona Yumi

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Seminggu setelah Insiden 'Yumi' berlalu, Menteri Akita memutuskan untuk kembali ke negaranya, namun dia meninggalkan anaknya Yumi untuk tinggal sementara di Kota Banda.

Gadis ini tidak berani untuk kembali ke negaranya dikarenakan Golden Table masih mengejarnya. Namun dia masih bisa bernafas lega ketika dua orang utusan dari Golden Table tersebut berhasil dikalahkan oleh Langit.

Yumi, gadis cantik dan mantan Super Star Asia ini memutuskan untuk pensiun dini dari dunia tarik suara, dan lebih memilih untuk meneruskan kuliah di Universitas Wangsa Sanjaya, tempat Langit berada.

Walau usianya sudah mencapai dua puluh tiga tahun, dia masih terlihat sangat muda dan cantik seperti gadis belasan tahun. Yumi juga tidak canggung untuk kembali masuk bangku kuliah yang dulu sempat di tinggalkannya. Dan tentu saja kehadirannya menjadikan seisi Kampus menjadi heboh karena kehadiran Sang Bintang Super Star Asia yang ikut menjadi Mahasiswi dan berkuliah di sana.

Semua kaum adam menyambut dengan bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!     Yumi Secret

    Kembali ke beberapa hari sebelumnya, tepatnya sehari setelah insiden, Langit segera mengumpulkan semua orang yang terlibat di dalam insiden 'Yumi'. Baik temannya sendiri, Farell, Gavin dan Nadine, berikut Hiroshi sang Kepala Pengawal Menteri Akita. Sehari sebelum pertemuan, tepatnya masih di hari yang sama setelah insiden, Langit kembali muncul di tengah-tengah Aula Dekan bersama dua tokoh penting yang sebelumnya tiba-tiba ikut menghilang. yakni Menteri Gunawan Panis dan Sang Gubernur Nazzarudin. Kehadiran mereka yang kembali dengan tiba-tiba membuat seisi Aula dibuat heboh. Setelah beberapa saat yang lalu semua yang ada di sana sibuk dengan kepanikan dan kebingungan masing-masing, karena Langit bersama dengan empat orang lainnya tiba-tiba hilang lenyap begitu saja. Setelah berhasil memenangkan mereka, dan meyakinkan bahwa situasi sudah aman dan terkendali, Langit langsung membuat statment tegas kepada semuanya. Bahwa apapun yang terjadi di tempat ini, jangan sampai ada yang memboco

  • ATURAN LANGIT!    Konflik Baru

    Cahyo terperanjat ketika mendengar berita tawuran yang terjadi di lapangan hari ini. Baru beberapa jam yang lalu dia berkomunikasi dan melakukan mediasi dengan Yumi Fans Club yang diketuai oleh Jefri, Mahasiswa Tingkat Tiga, Selebgram Top yang memiliki followers cukup banyak dan terkenal di Kampus, yang tengah bertikai dengan Aldo, Sang President Fans Angels Of Five yang juga seorang Mahasiswa Tingkat Tiga, sang pengagum berat Angels Of Five yang konon seorang Karateka terkenal yang cintanya sempat di tolak oleh Dewi.Sekedar info, Aldo juga adalah salah satu orang yang cukup berpengaruh di Kampus, yang merupakan salah satu Ketua dari lima Ketua Divisi di Black Samurai yang dipimpin oleh Andre. Berawal dari gesekan antara Aldo yang protes dengan tingkah norak anak-anak YFC, hingga mengakibatkan seluruh Kampus jadi ikut hingar bingar karena pemberitaan dan gosip hangat yang sebagian besar terus mengulas dan melebih-lebihkan Yumi dari pada yang lainnya. YFC menganggap Yumi sebagai Art

  • ATURAN LANGIT!    Konflik Susulan

    Di saat yang sama, di sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk keramaian, Di sebuah hutan yang cukup sunyi dan sedikit lebat, dengan berbagai vegetaai dan flora yang ada di dalamnya, seorang pemuda tampan dengan tampilan yang sederhana, berjaket Combat coklat dan celana jeans nampak terdiam, di depannya ada empat orang dengan pakaian yang sangat berbeda darinya. Mereka mengenakan kostum yang hampir sama satu sama lain. Setelan baju sekte warna merah yang menutupi dari kelapa sampai kaki, sambil memegang senjata berupa Pedang Katana panjang yang masih berada dalam sarungnya, dengan jarak posisi hanya beberapa meter tepat di depannya. Keempat orang-orang berjubah itu seperti tengah menghadangnya, dan tidak mengizinkan dia untuk pergi dari sana. "Apa kalian jauh-jauh kemari hanya untuk bertemu denganku, Royal Knight? Atau bisa ku bilang Golden Table?" tanya sang pemuda dengan tenang. "Hmmm, hebat juga! Kamu ternyata bisa mengenali siapa kami. Ya, aku mewakili apa yang menjadi tugas d

  • ATURAN LANGIT!    Pasukan Royal Knight

    Pemuda itu, tidak lain adalah Langit. Dia hanya tersenyum tipis ketika Katana dengan kekuatan tenaga dalam yang besar siap membelah tubuhnya menjadi beberapa bagian. Kecepatan ayunan Katana Rolland cukup berbahaya! Dalam beberapa detik dia bisa menyerang dengan beberapa kali ayunan pedang yang bisa membuat lawannya kewalahan. Namun yang dihadapinya adalah Langit, walau gerakan Rolland terlihat sangat cepat, tidak ada satupun ayunan pedangnya yang berhasil menggores Langit. Padahal Langit tidak bergerak jauh-jauh dari sana. Hanya sekedar berkelit meliukan badannya, menghindar dengan mudah dari setiap sabetan pedang lawan, sambil pijakannya tetap berada di tempatnya semula! Rolland beberapa kali mengibaskan pedangnya dengan kecepatan yang sukar dilihat oleh mata manusia biasa. Namun tidak ada satupun dari serangannya yang bisa mengenai Langit, bahkan sebaliknya di serangan ke sembilan Langit berhasil menangkap ujung pedangnya dengan dua jari lalu dorong kan tangan lainnya menghantam

  • ATURAN LANGIT!    Tinju Aura Penciptaan

    "Kalian berniat memburuku? Baiklah, aku tidak akan tinggal diam!" Langit berteriak dengan keras, lalu bergerak dengan cepat ke atas. Tubuhnya seperti memiliki sayap, terbang hampir sepuluh meter ke udara, berusaha untuk menghindari serangan ratusan anak panah yang melesat dengan sangat cepat mengurung ke arahnya! Ratusan anak panah itu hanya lewat beberapa senti meter di bawahnya, langit dengan ilmu meringankan tubuh yang sudah mencapai tahap Final Ranah Alam Master berhasil melewati ratusan panah tajam Itu dengan mudah. Ditambah dengan kemampuan indera keenamnya yang juga sudah mencapai tahapan yang tinggi saat ini, laju kecepatan serangan anak panah yang menyerang ke arahnya masih bisa terbaca dan terlihat lebih lambat di matanya! "Tembaaakkk!!!" seseorang dari mereka kembali berteriak. Langit bersalto dua kali di udara, kembali menghindari serangan anak-anak panah susulan yang seperti tidak pernah puas untuk menyerangnya dan membuatnya terjatuh ke tanah. Sekali lagi, ratusan

  • ATURAN LANGIT!    Golden Knight

    Semua orang melihat ke sumber suara. Seorang bertubuh tegap, bertampang dingin berdiri di depan mereka, dengan posisi tepat membelakangi Yumi. Hiroshi! Sang Pengawal Utama yang sejak tadi diam dan santai menyimak segala macam perdebatan yang terjadi di ruangan itu tiba-tiba saja berdiri dan buka suara. "Maaf, anda siapa? Apa anda berniat ikut campur dan memperkeruh suasana di sini?" tanya Lucas sambil mengerutkan keningnya. "Aku Hiroshi! Aku adalah Pengawal Utama Nona Yumi, yang bertanggungjawab atas keselamatannya! Siapapun yang berani menyentuhnya, berarti dia harus siap berhadapan denganku!" jawab Hiroshi tegas. Sorot matanya terlihat dingin. "Hei, kamu sebaiknya tidak ikut campur terlalu jauh! Tidak ada siapa yang akan menyerang siapa di sini! Ini adalah urusan internal Kampus, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu!" Dave yang merasa tertantang ikut berdiri. "Dave, tenanglah! Jangan sampai kita terprovokasi dan membuat masalah baru," ujar Lucas berbisik mengingatka

  • ATURAN LANGIT!    Tiga Ksatria Emas

    "Tuan, saya ingin melaporkan apa yang sedang terjadi saat ini. Apa yang anda khawatirkan sepertinya sudah dimulai, dan mereka sekarang telah memulai pertarungannya!" seseorang berbicara di ujung telepon. "Apa yang kamu ketahui? Apakah itu cukup valid?""Iya Tuan, kemarin saya berharap dia ada bersama kami, ternyata sudah tiga hari ini dia sama sekali tidak nampak. Dan kami mendapatkan informasi dia sudah menjalankan aksinya. Entah apa yang menjadi tujuan sebenarnya, kami juga tidak mengerti. Jika hanya bermaksud melindungi wanita itu, saya fikir tidak perlu seceroboh ini. Apa yang dia lakukan lebih seperti sengaja memancing Naga keluar dari sarangnya. Dan ini saya fikir sangat berbahaya sekali, Tuan!""Ya aku tahu. Dia memang agak ceroboh. Tapi mengenai cara berfikirnya, strategi yang sudah dia lakukan, aku rasa dia tidaklah sebodoh itu. Sepertinya dia sudah memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik, walau mungkin masih agak terburu-buru. Aku juga belum bisa menyelami langkah yan

  • ATURAN LANGIT!    Manusia Besi

    "Apa perintah dari Tuan?" Freed bertanya di balik kemudi. Matanya sangat tajam memperhatikan jalanan. Kecepatan laju kendaraan nya tidak kurang dari seratus kilometer pernah jam. Dengan skil mengemudinya yang berada di atas rata-rata, dia terus memacu kendaraan nya secara konstan dan stabil. Walau jalan di depannya nampak landai dan berkelok-kelok. "Kita harus secepatnya menghentikan pertarungan besar itu. Karena apa yang akan mereka lakukan pasti akan memberi dampak buruk pada diri mereka sendiri, pada alam sekitar, pada manusia dan mahluk hidup yang ada di sekitarnya, bahkan mungkin pada negara ini kedepannya," Lucu menerangkan. Wajah cantiknya nampak khawatir. "Aku tidak mengerti dengan pola fikir Lord Roman, kenapa kita berdua diharuskan mengawal orang yang secara nyata lebih hebat dari kita. Bahkan besar kemungkinan kedepannya dia pasti akan jadi sosok yang sangat berbahaya bagi organisasi! Aku lebih setuju mengikuti langkah saudara-saudara kita, walau pada kenyataannya mereka

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Kekuatan Gurick

    Gurick segera melompat dengan cepat dari bukit kecil tersebut, langkah kakinya yang ringan menjadikan dia terlihat seperti tidak sedang menapak tanah. Di tangan kanannya tergenggam sebilah Pentungan sepanjang satu meter berbentuk gada dengan ujung bulat, dipenuhi dengan duri yang runcing. Gada berduri terbuat dari batu Pualam Stalaktit tersebut merupakan senjata andalan dari Jenderal Gurick, salah satu Jenderal Goblin terkuat. "Tuan, biar aku yang hadapi dia!" Bullock bersiap dengan kuda-kudanya. "Tidak Bullock, mundurlah! Dia tidak seperti yang kau kira! Kekuatannya, jauh berada di atasmu!" Langit mencegah sambil bergerak cepat mendahului Bullock. Sekilas saja dia sudah bisa menakar dan mengetahui Kekuatan dari Jenderal Goblin satu ini. Setidaknya, dia sudah berada di Ranah Alam Master! "Tuan, tapi.... " "Bullock, dengarkan saja apa kata Tuan Langit! Apa kau tidak merasakan Aura Kuat dari Goblun itu?" David Huang ikut mengingatkan. "Tapi, apa kita harus berpangku tangan

  • ATURAN LANGIT!    Tiga Jenderal

    Tiga sosok itu nampak memandang tajam ke arah Langit dan Kawan-kawan. Mata mereka yang besar seperti ingin meloncat keluar. Sepasang taring terselip di sela-sela bibirnya. Denga telinga mereka yang lanncio dan muka mereka yang lonjong dan agak panjang mirip seperti tokoh-tokoh monster fiksi di film kolosal. Dan wajah mereka terlihat marah! "Tuan.... Kemungkinan mereka adalah pemimpin dari para Goblin ini, sebaiknya kita harus lebih berhati-hati agar tidak ditangkap oleh mereka!" ujar Marcella mengingatkan. "Memang kenapa kalau sampai di tangkap oleh mereka? Apa mereka akan menyiksa kita?" tanya Mei Hua penasaran. "Tidak, mereka tidak menyiksa, mereka hanya akan... Menjadikan kita Makan malam!" "Aa..Apa...!?" "Yang benar saja! Kenapa kita bertemu mahluk seperti ini lagi?" "Bukankah aku pernah bilang bahwa mereka adalah Mahluk pemakan segala, termasuk Manusia!" "Hiiiyy... Apa kamu pernah bilang begitu sebelumnya? Bukankah itu hanya berlaku pada Kumpulan Monyet..." "Mer

  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut 2

    Seiring Kabut yang meluruh turun ke dataran Padang Batu di sekitar Gua, Langit merasakan ada Aura penampakan sosok-sosok yang bermunculan dari segala arah, mereka terlihat seperti Siluet yang bergerak di antara Kabut. Sosok-sosok bertubuh pendek namun lebar dan gempal, berdatangan dari segala arah, seperti hendak mengepung meereka. Langit memperkirakan jumlah mereka semua lebih dari pada seratus orang! "Tu.. Tuaaannn.... " "Tetap tenang dan waspada! iSepertinya kita sudah mulai!" Langit memberi isyarat. "Ta.. Tapi Tuan... Aku merasakam malas dan segan untuk melawan mereka, aku.... Aku...." David Huang merasakan Kepalanya berputar hebat. "A... Aku ju... Juga...."Dakhor ikut menimpali. Bukan cuma mereka berdua, hampir semua orang ikut merasakan hal yang sama. Merasakan pusing luar biasa, seiring dengan Kabut Asap yamg terus meluruh turun menuju Bumi. Semuanya merasakan pandangan mereka mulai berbayang, terasa berat dan kabur. "Kenapa ini? Ada apa dengan kalian? Apakah ini karen

  • ATURAN LANGIT!    Gua Kabut

    "Gila, tidak. bisa ku percaya! Apa yang terjadi sebenarnya?" "Kenapa mesti di pertanyakan lagi kakak? Bahkan sekelas Arson, Pemimpin Utama para Elf di Hutan Larangan berhasil di kalahkannya. Benar kata Tuan Muda Veganza, ini sungguh sangat menarik!" Aurora tersenyum senang. Veganza ikut menganggukan kepalanya. Dia ikut tersenyum menanggapi. "Hei, jangan lupa taruhan kita! Apa kamu sengaja pura-pura tidak mengetahuinya?" Nebula mengingatkan. *Iya, berisik! Aku tidak akan lupa, nanti akan aku ganti dengan Black Diamond Lizard, apa itu cukup membuatmu senang adikku yang cerewet?" "Hmm, padahal aku ingin kamu jadi pelayanku! Tapi baiklah, itu tidak buruk. Aku akan menerimanya!" Nebula mengangkat bahunya. "Huh, pura-pura tidak butuh, padahal kamu sangat menginginkannya!" "Sudah ku bilang jangan mengganggu Tuan Veganza dengan permainan bodoh kalian! Tuan Veganza, apa kamu tidak sebaiknya menghukum mereka berdua?" tanya Andromeda sambil mendelik kesal. "Hehe, tidak perlu, mereka suda

  • ATURAN LANGIT!    Pertaruhan 2

    Dari tangan Arson keluar lingkaran Api berwarna biru disertai dengan Petir yang berputar menyemuti seluruh tubuhnya. Seperti layaknya Tornado yang mengeluarkan hawa panas, menggulung dengan cepat lalu melesat keluar memapaki serangan ke tujuh Hewan Buas itu, dan mengenai mereka semuanya dengan telak! Ketujuh Sabbertooh Unicorn itu meraung panjang seperti kesakitan, ketika tubuh mereka dihantam dan tersengat oleh Tornado Api Petir berkekuatan besar tersebut. Mereka terlempar dengan keras, dan terpelanting ke segala arah, terkena serangan hebat dan dahsyat milik Arson. Semua terkejut melihatnya! Mereka baru pertama kali melihat sebuah pemandangan yang hebat seperti ini. Sungguh kemampuan yang dahsyat luar biasa! "Gila! Apa dia seorang manusia!? Orang ini bisa mengeluarkan Api dan Petir sekaligus!""Dia bukan manusia, dia adalah Elf! Bukannya kalian tadi sudah di beri tahu?""Inikah kekuatan dari para Peri? Sungguh mengerikan!""Ya, kekuatan yang bahkan bisa setara dengan Bom, kuras

  • ATURAN LANGIT!    Pertaruhan

    "Hei, apa yang mereka lakukan? Kenapa mereka malah turun tangan tanpa Persetujuan kita!?" Veganza terkejut. Dia tidak menyangka bahwa para Penguasa Hutan Larangan hadir tanpa pemberitahuannya. "Bukankah Aurora yang memutuskan untuk melepas Macan-macan itu sebelumnya? Betul demikian?" seseorang bertanya dengan tegas. Ketiganya serentak menoleh. Sosok gagah dan tampan berpakaian ala Bangsawan berwarna Hitam-hitam, berjalan dengan langkah tegas menghampiri mereka Andromeda! "Ouww, ada apa dengan kakak kita ini? Bukannya kamu sedang bersama Tuan Muda Ancelot untuk mengurus sesuatu?" Aurora terkejut sambil balik bertanya. "Iya, tapi aku tidak tenang dengan kalian yang selalu mengganggu Tuan Muda Veganza! Lagi pula Tuan Muda Ancelot sekarang sedang kedatangan Tetua Lord Cyrus di Kediamannya. Apa sebenarnya yang sudah kamu lakukan Aurora? Bukankah ini melanggar aturan?" Andromeda segera duduk di sebelah Veganza. "Aurora tidak salah, aku memang yang sengaja memerintahkan dia untuk b

  • ATURAN LANGIT!    Para Penguasa Hutan 2

    "Siapa kamu manusia? Sepertinya kamu bisa mengerti Bahasa kami!? Sebaiknya lepaskan ikatan Kuasa mu pada Ketujuh Hewan ini. Karena mereka adalah Tujuh Pemimpin dari Tujuh Klan Raja Harimau yang menjaga dan melindungi hampir keseluruhan dari Hutan Larangan ini. Jika kamu ingin selamat, sebaiknya lepaskan mereka segera!" ujar seseorang dari mereka. Seorang pria gagah dan tampan dengan wajah klimis berambut pirang panjang yang di ikat rapi sampai ke punggung, Bertubuh tinggi tegap dengan Out fit Kebesaran berhiaskan Mutiara, Zamrud dan Intan di setiap sisi baju jubah merahnya. Pakaiannya sendiri terbuat dari Sutera yang terlihat mewah, menambah Elegan dan Agung penampilannya. Sebab Mahkota Kecil nampak bertengger di kepalanya. Sementara di sisi kiri dan kanannya berjajar masing-masing tiga orang dengan pakaian dan jubah yang hampir sama mewahnya, namun berlainan warna. Mereka adalah Tiga Wanita yang terlihat sangat cantik seperti boneka dan empat laki-laki yang juga terlihat sangat ta

  • ATURAN LANGIT!    Para Penguasa Hutan

    "Selamat malam Tetua Lord Cyrus., Terima kasih sudah menyempatkan datang kemari. Mohon maaf jika saya sudah merepotkan anda! " Anceelot menjura hormat. Di hadapannya hadir seorang pria setengah baya nerrubuh tinggi tegap dengan Jubah Putih besar yang menyelimuti hampir seluruh tubuhnya. Rambutnya yang panjang sebahu dan sudah mulai beruban, nampak diikat rapi ke belakang. Sebuah Ring berwarna Emas tanda seorang Lord memghiasi Kepalanya Wajahnya yang bulat telur dengan sepasang mata yang kecil namun tajam, berhidung lancip hanya tersenyum tipis menanggapi mukadimah pendek yang disampaikan oleh Ancelot. "Aku langsung saja pada topik, anakku. Aku mulai khawatir dengan segala perkembangan yang ada hari kemarin, hari ini, dan juga hari kedepannya. Apakah ada yang bisa kamu jelaskan kepadaku?" Lord Cyrus duduk di sebuah Kursi Kayu mewah berukir Lambang kebesaran Akademi. "Mengenai itu, besok baru akan saya sampaikan pada Pertemuan dengan Para Tetua dan Mentor terpilih...""Kamu harus cer

  • ATURAN LANGIT!    Aura Intimidasi

    "Bullock, kamu tidak apa-apa?" Maecella berteriak khawatir. Dia tidak memungkiri, dia begitu mencemaskan 'teman dekatnya' ini.Bullock saat ini tengah berjibaku dengan dua dari Lima Sabbertooh bertanduk seukuran Kerbau besar itu dengan mengandalkan kecepatan dan Tinju Jarak Jauhnya yang kuat. Dua kali Tinju Jarak jauhnya di arahkan pada kawanan Macan Besar bertaring Pedang itu dengan harapan bisa melumpuhkan mereka. Namun Bullock tidak menduga sama sekali ketika mereka berhasil menghindar dari Tinju andalan miliknya. Bahkan Macan itu seperti memiliki insting dan naluri yang kuat, Mereka langsung menyebar ke dua sisi, mengurung dan mengapit Bullock dari dua arah, lalu melakukan serangan dengan cepat, membuat Bullock urung melakukan serangan, dan memilih menghindari mereka dengan bergulingan di tanah!Dua ekor Macan itu terus memburunya, membuatnya harus jatuh bangun menghindari mereka. Bullock mau tidak mau harus bertindak lebih cepat, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menghadapi

DMCA.com Protection Status