Pemuda itu, tidak lain adalah Langit. Dia hanya tersenyum tipis ketika Katana dengan kekuatan tenaga dalam yang besar siap membelah tubuhnya menjadi beberapa bagian. Kecepatan ayunan Katana Rolland cukup berbahaya! Dalam beberapa detik dia bisa menyerang dengan beberapa kali ayunan pedang yang bisa membuat lawannya kewalahan. Namun yang dihadapinya adalah Langit, walau gerakan Rolland terlihat sangat cepat, tidak ada satupun ayunan pedangnya yang berhasil menggores Langit. Padahal Langit tidak bergerak jauh-jauh dari sana. Hanya sekedar berkelit meliukan badannya, menghindar dengan mudah dari setiap sabetan pedang lawan, sambil pijakannya tetap berada di tempatnya semula! Rolland beberapa kali mengibaskan pedangnya dengan kecepatan yang sukar dilihat oleh mata manusia biasa. Namun tidak ada satupun dari serangannya yang bisa mengenai Langit, bahkan sebaliknya di serangan ke sembilan Langit berhasil menangkap ujung pedangnya dengan dua jari lalu dorong kan tangan lainnya menghantam
"Kalian berniat memburuku? Baiklah, aku tidak akan tinggal diam!" Langit berteriak dengan keras, lalu bergerak dengan cepat ke atas. Tubuhnya seperti memiliki sayap, terbang hampir sepuluh meter ke udara, berusaha untuk menghindari serangan ratusan anak panah yang melesat dengan sangat cepat mengurung ke arahnya! Ratusan anak panah itu hanya lewat beberapa senti meter di bawahnya, langit dengan ilmu meringankan tubuh yang sudah mencapai tahap Final Ranah Alam Master berhasil melewati ratusan panah tajam Itu dengan mudah. Ditambah dengan kemampuan indera keenamnya yang juga sudah mencapai tahapan yang tinggi saat ini, laju kecepatan serangan anak panah yang menyerang ke arahnya masih bisa terbaca dan terlihat lebih lambat di matanya! "Tembaaakkk!!!" seseorang dari mereka kembali berteriak. Langit bersalto dua kali di udara, kembali menghindari serangan anak-anak panah susulan yang seperti tidak pernah puas untuk menyerangnya dan membuatnya terjatuh ke tanah. Sekali lagi, ratusan
Semua orang melihat ke sumber suara. Seorang bertubuh tegap, bertampang dingin berdiri di depan mereka, dengan posisi tepat membelakangi Yumi. Hiroshi! Sang Pengawal Utama yang sejak tadi diam dan santai menyimak segala macam perdebatan yang terjadi di ruangan itu tiba-tiba saja berdiri dan buka suara. "Maaf, anda siapa? Apa anda berniat ikut campur dan memperkeruh suasana di sini?" tanya Lucas sambil mengerutkan keningnya. "Aku Hiroshi! Aku adalah Pengawal Utama Nona Yumi, yang bertanggungjawab atas keselamatannya! Siapapun yang berani menyentuhnya, berarti dia harus siap berhadapan denganku!" jawab Hiroshi tegas. Sorot matanya terlihat dingin. "Hei, kamu sebaiknya tidak ikut campur terlalu jauh! Tidak ada siapa yang akan menyerang siapa di sini! Ini adalah urusan internal Kampus, sama sekali tidak ada hubungannya denganmu!" Dave yang merasa tertantang ikut berdiri. "Dave, tenanglah! Jangan sampai kita terprovokasi dan membuat masalah baru," ujar Lucas berbisik mengingatka
"Tuan, saya ingin melaporkan apa yang sedang terjadi saat ini. Apa yang anda khawatirkan sepertinya sudah dimulai, dan mereka sekarang telah memulai pertarungannya!" seseorang berbicara di ujung telepon. "Apa yang kamu ketahui? Apakah itu cukup valid?""Iya Tuan, kemarin saya berharap dia ada bersama kami, ternyata sudah tiga hari ini dia sama sekali tidak nampak. Dan kami mendapatkan informasi dia sudah menjalankan aksinya. Entah apa yang menjadi tujuan sebenarnya, kami juga tidak mengerti. Jika hanya bermaksud melindungi wanita itu, saya fikir tidak perlu seceroboh ini. Apa yang dia lakukan lebih seperti sengaja memancing Naga keluar dari sarangnya. Dan ini saya fikir sangat berbahaya sekali, Tuan!""Ya aku tahu. Dia memang agak ceroboh. Tapi mengenai cara berfikirnya, strategi yang sudah dia lakukan, aku rasa dia tidaklah sebodoh itu. Sepertinya dia sudah memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik, walau mungkin masih agak terburu-buru. Aku juga belum bisa menyelami langkah yan
"Apa perintah dari Tuan?" Freed bertanya di balik kemudi. Matanya sangat tajam memperhatikan jalanan. Kecepatan laju kendaraan nya tidak kurang dari seratus kilometer pernah jam. Dengan skil mengemudinya yang berada di atas rata-rata, dia terus memacu kendaraan nya secara konstan dan stabil. Walau jalan di depannya nampak landai dan berkelok-kelok. "Kita harus secepatnya menghentikan pertarungan besar itu. Karena apa yang akan mereka lakukan pasti akan memberi dampak buruk pada diri mereka sendiri, pada alam sekitar, pada manusia dan mahluk hidup yang ada di sekitarnya, bahkan mungkin pada negara ini kedepannya," Lucu menerangkan. Wajah cantiknya nampak khawatir. "Aku tidak mengerti dengan pola fikir Lord Roman, kenapa kita berdua diharuskan mengawal orang yang secara nyata lebih hebat dari kita. Bahkan besar kemungkinan kedepannya dia pasti akan jadi sosok yang sangat berbahaya bagi organisasi! Aku lebih setuju mengikuti langkah saudara-saudara kita, walau pada kenyataannya mereka
Peristiwa menghebohkan segera terjadi! Kampus Wangsa Sanjaya kembali didatangi oleh beberapa orang tidak di kenal. Mereka masuk dengan tanpa permisi dan melumpuhkan beberapa security. Memasuki setiap ruang dan area kampus sambil memginterogasi siapaun yang ditemuinya. Bahkan tidak jarang melakukan tindak kekerasan kepada siapapun yang dianggap tidak kooperatif dan tidak sesuai dengan kehendak mereka. Beberapa orang yang melihat kejadian itu langsung memviralkan aksi anarkis mereka dan langsung menguploadnya di NewTube! Akhirnya setelah berhasil mengacak-acak hampir setengah isi kampus. Kelompok yang berjumlah lebih dari lima puluh orang, dengan Lima orang berkostum jubah merah dari kepala sampai kaki yang bisa disebut sebagai pucuk pimpinan mereka, langsung bergerak menuju ruangan besar yang biasa ditempati oleh para Four King, yang kini di sulap menjadi sebuah markas untuk Komunitas barunya yakni Sky Kingdom! Hazel, sang Pemimpin Silver Knight yang memimpin misi ini bergerak cepa
Dihadapan mereka berdiri empat orang yang dua diantaranya bisa dikenali oleh tiga mantan Four King yang kini telah jatuh di timpa kekalahan telak oleh para Penyerang dari Silver Knight yang dipimpin oleh Hazel. "Kalian.. Huufh, kenapa lama sekali sobat!" keluh Andre, sambil menghela napasnya. Seolah baru saja melepaskan beban yang cukup berat di pundaknya. Tak urung senyumnya mengembang dengan seketika. "Gavin, Tuan Ares? Kalian... Datang tepat waktu!" Lucas ikut tersenyum senang. "Si.. Siapa mereka?" tanya Dave bingung. Karena dia hanya mengenal sosok Gavin, tiga sisanya dia tidak tahu sama sekali. "Mereka para penolong kita!" jawab Andre singkat. "Siapa kalian? Apa kalian bagian dari mereka dan mau ikut campur?" tanya Hazel dengan sorot mata tajam. Empat orang itu berdiri tegak di depan pintu. Sosok mereka terlihat kekar dan kokoh dengan ciri khas masing-masing. Tampak sangat gentle dan garang! Ares, si Dewa Perang, Sang Penguasa Bawah Tanah di Kota Banda, hadir dengan s
Kampus Wangsa Sanjaya bergejolak! Pertarungan massal kembali terjadi dengan massiv, bahkan kini dalam jumlah besar dan melibatkan hampir ratusan orang. Semua tidak ada yang menyangka jika Kampus yang mereka cintai dan selalu dalam kondisi tenang saat ini, Tiba-tiba saja berubah menjadi centang perenang dan hampir chaos dengan perkelahian massal skala besar yang terjadi di beberapa sudut Kampus. Di mulai dari Lapangan Utama yang dipenuhi dengan tawuran puluhan orang yang melibatkan orang-orang tidak di kenal, sebagian besar pelakunya adalah orang yang berasal dari luar Kampus, sebagian kecil penghuni Kampus yang ikut terlibat, itupun yang hanya ikut-ikutan dan berniat mengusir para perusuh yang secara terang-terangan menjadikan Kampus mereka menjadi ajang arena tawuran! Masuk ke beberapa sudut area Kampus, perkelahian terus terjadi. Hingga akhirnya yang menjadi pusat pertarungan adalah Ruangan Besar milik Four King yang di rubah menjadi Sky Kingdom Basecamp. Disana pertempuran
Tiga bulan semenjak 'meninggalnya' Kadet Langit, di Akademi terjadi beberapa perubahan Kebijakan yang cukup Signifikan. Beberapa Aturan yang dulu sempat di hapus, kini diangkat dan dijadikan sebuah Kebijakan kembali. Salah satunya adalah mewajibkan semua kadet itu mendaftar menjadi seorang Ksatria Hollyman! Sementara Ketua Perwakilan Ras Manusia secara Aklamasi digantikan oleh Hazel, yang mendampingi Casandra Cyrus, sang Putri Pengendali Es. Adalah Lord Macros Gigantika yang berperan di belakang layar untuk membasmi Angels of Eye, berjuang selama hampir dua bulan ini mencari dimana letak keberadaan dan Markas Angels of Eye alias Mata Malaikat. Puluhan orang yang terindikasi langsung di tangkap dan di adili. Simpatisan yang berusaha membela mereka ikut terseret dan dihukum dengan berat. Beberapa pertempuran pecah di berbagai tempat. Namun di karenakan Hollyman dalam kondisi siap tempur, banyak Anggota Angels of Eye yang menjadi korban. Mereka dihancurkan tanpa belas kasih. Bahka
"Itu adakah Pusaka yang berasal dari Dimensi kami. Hanya beberapa Necromenger Murni yang bisa memilikinya. Dan mereka adalah para Necromenger terpilih. Karena Pusaka Batu Bintang merupakan simbol dari Keagungan, Kehebatan, Kekuatan, dan juga Kekuasaan Bangsa kami!""Necromenger, apa kalian adalah salah satu Ras yang ada di Dunia ini, ataukah....""Apa kamu fikir kami adalah bagian dari kalian? Para Manusia, Goblin, Elf dan Troll? Tentu saja bukan! Ya, asal kamu tahu, aku bukanlah bagian dari dimensi kalian. Aku datang jauh dari Dimensi lain di Planet terjauh, yang mengembara dan terdampar di sini. Kami adalah Bangsa yang memiliki Peradaban dan Teknologi lebih hebat dari kalian. Namun, seperti di Dunia kalian, kami memiliki Konflik besar hingga akhirnya harus pergi mennggalkan Tanah Kelahiran kami sendiri. Asal kamu tahu, tidak semua Bangsa Necromenger itu jahat. Kami juga memiliki apa yang kalian sebuat akal, hati, nurani, moral dan aturan yang selalu kami junjung tinggi. Namun kadang
Skip : Tiga Bulan Kemudian.Langit menatap Cakrawala di atas sana dengan perasaan senang sekaligus sedih. Barisan Awan yang nampak berarak, berjalan dengan lambat, dihiasi dengan semburat lidah Mentari yang mengintip malu, menghadirkan Siluet gradasi spektrum warna yang Indah. Pagi ini dia diizinkan keluar dari sebuah Gua besar di antara Teluk Karang besar yang memghadap Langsung ke Samudera Lepas.Dia tidak pernah keluar dari Gua itu sebelumnya, bahkan untuk mendekati mulut Gua saja dia dilarang keras melakukannya. Dia hanya diizinkan berada di Pelataran Gua besar beralaskan pasir putih dan beberapa karang, yang sesekali dimasuki oleh Abrasi Air Laut. Langit sejak awal menyadari dia berada di Gua di pinggir Laut, ketika dia merasakan bau garam yang cukup santar. Dia juga selalu melihat air masuk ke tempatnya berada, serta seringnya suara ombak yang keras menghantam karang. Akhirnya, setelah tiga bulan berlalu, Langkt bisa menikmati udara kebebasan yang ssbenarnya. Bau garam dan he
Beberapa hari sebelumnya, Langit merasakan suasana dan aura berbeda malam ini. Selain hawa dingin yang terasa mencucuk tulang sum-sum, dia merasakan keheningan yang sangat tidak biasa. Ketika di malam-malam kemarin Langit masih bisa mendengar suara binatang-binatang malam yang saling bersahutan satu sama lain, kini dia merasakan hal yang berbeda. Suara-suara koor nyanyian binatang itu tidak terdengar malam ini. Seolah mereka ikut tertidur lelap di pangkuan malam yang menurutnya lebih dingin dibandingkan malam sebelumnya.Dia baru menyadari bahwa tempatnya di sekap, terdiri atas puluhan ruang gelap yang semuanya di peruntukan sebagai sel. Dari keseluruhan sel itu, Langit sudah mengira bahwa dia tidak sendirian berada di sini. Dengan sedikit Kuasa yang dia miliki. Langit bisa merasakan ada beberapa orang disana yang memiliki nasib tidak jauh berbeda dengan dirinya. Namun Langit tidak bisa menebak dan mendeteksi dengan jelas sampai sejauh mana, karena dia merasa Kuasa Kekuatannya sa
Beberapa hari kemudian, Andromeda sang Mentor mengumumkan bahwa salah satu Ketua Perwakilan Kadet telah meninggal Dunia, saat menjalani masa hukumannya.Dan Prosesi pemakaman sengaja sudah dilakukan satu hari sebelumnya. Semua itu dilakukan karena untuk menghindari gejolak dan opini negatif bahwa kadet baru tersebut telah meninggal dengan cara yang mengenaskan.Ya, Langit, salah satu Kadet berbakat telah pergi untuk selamanya. Sebagian besar para Kadet sontak merasa terkejjut dengan berita duka cita dan sangat mendadak tersebut. Sebagian dari mereka merasa tidak percaya mendengarnya dan memganggapnya Hoax. Karena mereka telah rahu siapa Langit. Bagiamana Kehebatan dan Sepak Terjangnya. Sebagian lagi ada yang merasa acuh tak acuh bahkan senang dengan kepergiannya. Sebagaian lagi yang memang tidak mengenal sosok Langit, mereka menanggapinya secara datar dan tidak merasa terbebani sama sekali. "Tuan Langit, aku tidak menyangka sama sekali ... Hiks...Hiks...!" Zulaikha tidak kuasa mena
Andromeda memeriksa dengan teliti isi Penjara bercahaya suram tersebut. Ruang batu berukuran lima kali lima meter. Bak seorang Detektif, dia menyusuri setiap sudut dari ruang batu tersebut, lalu kembali sudut tengah, dimana bekas genangan darah dan seepihan daging serta tulang ynag nampak tercerai berai dan saling berceceran, mengeluarkan bau amis kemana-mana. Dia tidak menduga sama sekali, bahwa Kadet baru itu tiba-tiba saja mati dengan tubuh hancur dan luluh lantak tidak berbentuk, tanpa alasan yang jelas sama sekali. Dan yang paling penting, kenapa dia harus meninggal secara mengenaskan seperti itu? Apakah dia punya musuh di sini? Siapa manusianya yang telah tega melakukan hal tidak beradab dan mengerikan semacam itu? Bukankah kesalahan kadet ini tidaklah fatal? Kesalahan? Ya, Kadet ini memang telah melakukan sebuah kesalahan karena berani menginterupsi seorang paling berpengaruh di Akademi. Namun apakah hukuman ini setimpal untuk dosa yang sudah dia perbuat? Untuk sekedar di hu
"Hei bangunlah! Kamu belum mati kan?" seseorang berteriak sambil menyiramkan air dingin ke kepalanya. Langit mendadak sontak terbangun dan menemukan dirinya basah kuyup. Namun keadaannya saat ini agak lebih baik. Dia tidak telentang di lantai batu, melainkan sudah berada dalam posisi berdiri, walau posisi kedua tangan dan kdkinya masih terbelenggu oleh besi hitam yang sangat kuat!"Makanlah, kamu sudah empat hari pingsan, aku fikir kamu sudah mati!" ujar seorang penjaga muda beekumis tipis sambil mengantarkan makanan seadanya ke hadapan Langit. "Empat hari? Pantas saja tubuhku terasa lemah dan berat untuk di gerakan! Tunggu, bukankah kemarin aku sempat tersadar dan bicara dengan seseorang? Siapa namanya? Oh, aku menyebutnya Tuan Tanpa Wujud? Lalu, apakah aku pingsan lagi setelah itu?" batin Langit. Matanya kembali mengamati sekitar, ruang tahanan dari batu Hitam dan Jeruji besi besar yang berfungsi juga sebagai sebuah pintu, dimana sang Penjaga itu berada."Ketahuilah, jika itu orang
Langit merasakan remang-remang di sekelilingnya. Dia berusaha membuka matanya dengan baik. Kerlap-kerlip Bintang berwarna putih bertebaran di sekitarnya. Menghiasi kepalanya. Beberapa kali dia mengedipkan matanya, dan sudah berkali-kali pula Bintang itu mengitari kepalanya. Seolah berputar dan bermain-main di otaknya. Perlahan Langit mulai mengenali sekitarnya, pertama Kepalanya yang terasa pusing dan sakit. Lalu beberapa bagian tubuhnya yang seperti tertusuk beberapa duri tajam. Perih dan ngilu bahkan hingga ke tulang sendinya. Langit beberapa kali meringis menahan rasa sakit tersebut. Namun dia berusaha menahan dan membuka matanya, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, dan dia ada dimana saat ini!"Dimana ini? Tempat apa ini? Apakah dku....Hei, apa aku sudah matii? Disini semuanya terlihat sangat suram dan gelap sekali! Apakah aku sudah dikubur di dalam tanah? Tuhanku... Apakah aku benar-benar sudah mati!?" "Bangunlah bodoh! Kamu sudah terlalu lama tidur! Atau kamu ingin
Hampirr semua orang di Akademi mengenal siapa Lord Cyrus. Dia adalah salah satu darii Lima Tetua sekaligus Petinggi Utama yang begitu dihormati di Akademi. Hampir semua Kebijakan di World Heroes Akademi berasal dari dia. Adapun Keempat Tetua lainnya, meskipun mereka memiliki wewenang yang hampir sama,, namun Otoritas dan Kebijakan dari Lord Cyrus cukup mendominasi.Selain itu dia juga merupakan salah satu Anggoita Elite dari Dua Puluh orang Penguasa Golden Table. Sebuah Organisasi besar dan rahasia di Dunia ynag memiliki peranan besar untuk ikut mengontrol dan menjaga Keseimbangan Dunia secara Global. Sedangkan di Royal Knight, Organisasi Utama Penopang Golden Table, yang berisikan para Master dan Petarung hebat, Ahli strategi Perang dan orang genius terkemuka, Lord Cyrua bertengger di Puncak Rantai tertinggi bersama orang-orang hebat lainnya di Royal Knight, dengan Pangkat dan Jabatan Jenderal Besar Golden Knight!Kekuasaan dan Kekuatan Lord Cyrus sangatlah besar. Hingga nyaris tid