Beranda / Fantasi / ATURAN LANGIT! / Dilema Elang

Share

Dilema Elang

Penulis: Bani Salman
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-17 02:21:19
*Elang? Apa-apaan kamu? Apa kamu mau jadi pengkhianat? Kembali kemari!" teriak Mita dengan wajah gusar.

"Maafkan aku Mita, ini sudah menjadi keputusanku! Aku harus membalas budi kepada Tuan Langit," ujar Elang, dengan langkah tegap maju ke muka.

"Elang!!! Jangan buat aku marah! Kembali sekarang juga! Atau aku akan buat kamu menyesal!* ancam Mita peenuh kemarahan.

Elang tidak menjawab. Dia sudah berada tepat di hadapan Langit. Menjura hormat kepadanya.

"Izinkan aku yang menghadapinya Tuan!"

"Kamu serius? Sudah ku bilang, kamu tidak perlu ikut campur segala urusanku,"

"Aku harus membalas segala kebaikanmu, dan kupikir sekaranglah saat yang tepat. Lagi pula kamu harus menghadapi Haidar. Dia orang yang sangat hebat, kamu perlu kekuatan lebih untuk menghadapinya!" Elang maju ke arena, membelakangi Langit.

"Hmm, baiklah. Aku bisa melihatmu memiliki kemampuan. Tapi lawanmu juga tidak lemah. Berhati-hatilah!" Langit akhirnya mengalah, lalu mundur teratur.

"Elang! Aku perintahkan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • ATURAN LANGIT!    Penakluk Vs Penghancur

    Dia tersungkur dan jatuh ke lantai ketika sebuah tinju milik Haidar sang Penakluk menghajarnya dari samping! Semua orang tercengang! Mereka tidak menduga jika Haidar ikut mengintervensi pertarungan antara Wang Dih dan Elang, hingga membuat Elang kalah dan terhempas dari pertarungan. Sosok Elang meluncur deras dan siap menghantam tembok! Namun sedetik sebelum tubunnya membentur dinding tembok keras tersebut, satu sosok tubuh bergerak dengan cepat menangkapnya! Dia adalah Langit! Semuanya berseru tertahan. "Kamu masih hidup Elang?" tanya Langit sambil membaringkan tubuh Ellang di lantai. Bibirnya mengeluarkan darah. Tinju besar dan keras milik Haidar sudah membuat nya hampir kehilangan kesadaran. "Te.. Tentu saja Tuan... Te... Terima kasih sudah menyelamatkan akuhh..uhhkk.." Elang kembali memuntahkan darah. "Aku obati lukamu sejenak," Langit meraba pipi Elang yang membiru, lalu menyalurkan hawa murninya. Sesaat cincin di jarinya berkedip. "Uhhh... Tuan, apa... Ini..." E

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-17
  • ATURAN LANGIT!    Flower has Fallen

    "Tidak! Mita Jangaaann....!" Dimas Aryo ikut berteriak dengan keras. Terlambat! Ratatatat!! Ratatatat!! Ratatatat!! Lebih dari beberapa lusin peluru itu melesat dengan cepat menembus tubuh Mita sang anak angkat!Membuatnya menjadi bulan-bulanan amunisi tajam yang mengoyak tubuhnya, menghancurkannya dalam sekejap, dan itu terjadi karena dia bermaksud melindungi Langit! "Mitaaaa....!" Elang ikut berteriak histeris. Dia tidak pernah menduga bahwa Mita akan melakukan tindakan nekad seperti itu demi melindungi Langit! Semua yang di sana ikut berteriak. Mereka sangat menyesalkan peristiwa yang baru saja terjadi. Langit adalah orang yang paling tidak percaya dengan kejadian yang baru saja terjaadi di depan matanya! Mita mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi Langit! Waktu seolah berhenti untuk sesaat. Langit segera mendekap tubuh Mita yang nampak hancur bersimbah darah. "Ke.. Kenapa kamu melakukan ini?" ujar Langit gugup, menggigit bibirnya. Menahan tangisnya agar

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-17
  • ATURAN LANGIT!    Berita Buruk

    Pada kenyataannya Langit tidak bisa langsung masuk Kampus. Dia perlu waktu beberapa hari untuk memulihkan staminanya. Kondisi badan dan jiwanya yang sangat lelah membuatnya harus rehat selama waktu tersebut dan harus bermeditasi untuk kembali membuat kondisi tubuh dan jiwanya kembali prima. Selama waktu itu ada sekitar sembilan puluh sembilan panggilan tidak terjawab dan hampir seratus pesan yang parkir di Ponselnya. Mau tidak mau Langit harus menjawabnya satu per satu. Setelah beberapa hari ini dia memutuskan untuk mematika ponselnya. Dengan alasan untuk lebih fokus pada pemulihan yang membuat pikiran dan hatinya lebih tenang tanpa dicampuri hal apapun. Tujuh puluh panggilan di dominasi oleh Audrey, gadis cantik bermata biru yang sepertinya tidak pernah lelah untuk mendekati Langit. Selebihnya kawan-kawan kampusnya yang lain, dan juga beberapa koleganya. Begitu pula dengan pesan yang bertumpuk, hampir setengah isinya adalah milik gadis itu! Langit hanya bisa tersenyum membac

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • ATURAN LANGIT!    Gadis dengan Tebusan

    Langit memandangi nisan bertuliskan nama yang begitu akrab di telinganya. Area pemakamaan kosong menjadii saksi bisu, ketika satu per satu orang yang di kenal, dihormati dan disayangi oleh Langit pergi satu demi satu. Ayah angkatnya meninggal beberapa jam lalu, dan Langit hanya bisa menemuinya di sini. Itupun ketika pemakaman sudah kosong, karena sejak dari rumah sakit sampai prosesi pemulasaraan jenazah, Langit tidak diizinkan untuk menengok, apa lagi sampai mengurusi jenazah Pa Rakuti. Anak-anak Pa Rakuti secara keras melarangnya. Mereka menganggap Langit bukan bagian dari keluarga, mereka memganggap Langit tak ubahnya seperti sebuah benalu, yang selalu merongrong keluarga. Dan hal itu berlaku sejak dulu, sejak Pak Rakuti mengangkatnya menjadi seorang anak! Namun Langit tidak pernah sakit hati dan mengaanggap hal tersebut adallah hal yang bisa dimaklumi. Mungkin mereka merasa marah dan cemburu dengan kehadiran Langit yang begitu mendapat perhatian dan kasih sayang Pak Rakuti.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-21
  • ATURAN LANGIT!    Gadis dengan Tebusan 2

    Di hadapan Langit berdiri empat orang dengan tampang-tampang yang tidak bersahabat. Mereka adalah Manajer Utama, Pemilik Cafe, seorang pengawal, sekaligus seorang wanita cantik yang menjadi asisten pribadinya. Satu jam sebelumnya terjadi keributan di halaman Hotel Royal Dragon, beberapa security berusaha menahan rombongan dari pihak Bronze Shine Cafe yang ingin melabrak masuk untuk menemui Manajer Utama Hotel, dan melakukan somasi dengan Pasal Pencurian Asset berharga milik Perusahaan. Dan gadis bernama Lintang lah yang di maksud dalam delik aduan tersebut! Sempat terjadi keributan, dikarenakan mereka tetap memaksa masuk, hingga akhirnya salah seorang security menghubungi Hanna selalu Manajer Hotel. Dan dengan persetujuan Langit, mereka diperbolehkan masuk, dengan catatan tidak lebih dari empat orang. "Dimana Topan? Apa dia masih bekerja di sini?" tanya Langit setengah berbisik. "Dia sedang izin sakit Tuan, besok dia baru bisa masuk," jawab Hanna. "Hmm, pantas mereka berani

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • ATURAN LANGIT!    Tombol Merah

    "Tuan Langit, apakah gadis ini layak kta perjuangkan?" tanya Hanna, menggunakan telepati nya. "Kenapa kamu menanyakan itu?" "Sepertinya teman di depan kita ini tidak main-main. Untuk pengamanan dan antisipasi selanjutnya mau tidak mau saya harus gunakan 'Tombol Merah'," "Tombol Merah?" "Ya, Tuan mengerti kan maksudnya?" "Hm, aku belum begitu paham. Waktu itu Lilian pernah menitipkan padaku, dia memberiku Aplikasi yang bisa di gunakan saat posisiku sedang terdesak, namun sampai sekarang aku belum pernah satu kali pun menggunakannya," "Sebaiknya jangan digunakan, karena efeknya akan besar Tuan. Karena level kita jelas berbeda, maka impact yang dihasilkan juga pasti jelas berbeda. Cukup saya saja yang menggunakan itu. Karena setiap Manajer Utama diberikan sebuah kewenangan untuk menggunakan Tombol Merah, maksimal dua kali seumur hidupnya. Aku pikir aku akan mencoba menggunakannya hari ini, jika masalah ini tidak kunjung selesai!" "Tidak perlu, biar aku saja yang akan membereskan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • ATURAN LANGIT!    Urgent Call

    Nico dan Hanna jelas-jelas terkejut! Langit adalah Penguasa Tertinggi di Roman Emperor. Bahkan Roman sendiri sudah mendeklarasikannya secara jelas ketika pertemuan perdana mereka. Segala fasilitas Super Elit sudah melekat dengan seutuhnya, yang secara otomatis disandang dan diberikan langsung kepada Langit. Salah satunya adalah fasilitas Hak Istimewa Tombol Merah alias Urgent Call! Walau tidak banyak diketahui apa yang di maksud dengan Urgent Call, tapi para Anggota Eksekutuf Roman Emperor sudah mengetahui garis besarnya dengan sangat jelas. Sebagian besar dari mereka memahami bahwa Hak Istimewa yang di maksud adalah bantuan Sumber Daya dan Perlindungan yang bersifat taktis dan cepat, yang di fungsikan sebagai sarana untuk melindungi keselamatan Anggota Eksekutif setingkat Manajer Utama ke atas. Dan semuanya bisa bergerak dengan sangat cepat dalam hitungan menit saja! Urgent Call bersifat darurat, dan hanya bisa digunakan dalam keadaan yang benar-benar urgent dan berbahaya!

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22
  • ATURAN LANGIT!    Silent Hill

    Seorang anak muda tengah tekun menatap kumpulan awan yang nampak berbaris di atas sana. Putih beriringan seperti ratusan kapas yang menggelayut di angkasa. Hembusan angin sepoi-sepoi menerbangkan mereka dengan perlahan. Mencari jejak Matahari yang telah pergi beberapa saat lalu. Meninggalkan kilau keemasan di cakrawala. Sungguh sore hari yang cerah. Di seberangnya seorang gadis cantik berambut merah panjang yang diikat ke belakang. Mengenakan pakaian merah casual dengan blazer hitam dan celana jeans. Dia tengah serius mengaduk-aduk segelas Boba Vanilla yang ada di depannya. Matanya yang biru sesekali menatap pemuda tampan yang ada di depannya. Dia adalah Audrey! Dan sosok yang berada tepat di seberangnya adalah Langit! Mereka berada di sebuah Roof Top Coffe Shop dekat kampus. Dengan atapnya yang sengaja dibuat terbuka. Dan hanya dipakai ketika hari sedang cerah saja. Jika hujan, Rooftop ini di tutup. Pemilik Cafe memilih konsep tersebut, karena sesuai dengan seleranya. Cafe ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-23

Bab terbaru

  • ATURAN LANGIT!    Chaos

    "Apa-apaan ini? Mereka menamakan diri mereka Mata Malaikat, tapi Ilmu mereka Hitam Kelam dan pake nama dari Neraka segala! Sungguh ngawur!" ujar Langit protes. "Kamu masih sempat membahas hal seperti itu saat ini? Dasar bodoh! Sebaiknya segera keluarkan kemampuanmu dan habisi mereka sekarang juga! Karena aku mendapatkan firasat buruk akan hal ini!" timpal Hazel ketus. Namun dia sambil bergerak mengibaskan Tendangan Cepat dengan Kekuatan Maksimal, menghancurkan setiap Tengkorak yang bermaksud menyerangnya.:Sejak kapan kamu jadi tukang ramal heh?" jawab Langit, sambil mengeluarkan Tinju Tornado yang bergerak cepat menerbangkan para Pasukan Tengkorak yang tiba-tiba saja mengeluarkan asap tebal menutupi mereka."Jangan menghinaku hanya karena kamu bisa mengalahkanku! Setidaknya aku pernah menghajar anak buahmu sampai babak belur waktu itu!""Oh ya kapan? Perasaan aku gak merasa punya anak buah?""Terserah kamu! Anak buahmu memang sama menyebalkannya denganmu! Mereka terlalu banyak omong

  • ATURAN LANGIT!    Angels of Eye: Necromenger 2

    Langit melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa dia sudah menghancurkan sebagan dari Pasukan Tengkorak itu. membuat mereka terbang dan bercerai berai tidak tentu arah. Begitu juga dengan yang lainnya. Ketiganya merasa puas dan bangga bisa menghancurkan zombi tulang belulang itu dengan sangat meyakinkan. Namun sesaat kemudian mereka tersentak, ketika Pasukan tersebut secara ajaib kembali utuh dalam hitungan beberapa detik saja. Tulang-tulang yang hancur berserakan, dan sebagian sudah hancur menjadi abu, tiba-tiba saja bersatu kembali ke tempatnya semula dengan cara yang luar biasa. Kerangka mereka kembali menyatu dengan cepat , dan berdiri tegak seperti semula, seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya!"Apa-apaan ini? Apa mereka menggunakan Ilmu Sihir?" tanya Hazel tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Necromenger....! Ilmu sesat dan terlarang..... Kuasa Hitam untuk membangkitkan Mayat. Berhati-hatilah!" Master Genus sudah ada di antara mereka."Master....!?""Sebaiknya kal

  • ATURAN LANGIT!    Angels of Eye

    Semua mata memandang ke arah Lima sosok tamu tak di undang, yang terlihat asing namun cukup mengintimidasi. Membuat seisi Auditorium kembali dibuat rusuh dan hingar bingar. "Siapa mereka? Kenapa bisa masuk kemari?""Mana kutahu? Memang aku saudaranya?""Bukan itu maksudku bodoh!""Mereka memanggil Master tanpa sopan santun sama sekali! Apa kita harus turun tangan?""Hei, kita adalah Kadet, bukan Pasukan Kedisiplinan! Biarkan saja, toh sebentar lagi para Pasukan akan segera datang kemari!""Ini kan sedang jam Pejalaran, kenapa bisa ada gangguan kayak gini?""Kenapa kamu tanya aku? Kenapa tidak tanya saja kelima orang itu!""Sialan! Sudah kubilang bukan itu maksudku!""Hehe, justru ini seru, kapan lagi kita bisa melihat Mentor Hebat mengeluarkan Skill nya?""Tapi mereka, aku fikir mereka juga tahu siapa Master Genus, tapi kenapa mereka malah sebodoh itu mau menantangnya? Apa mereka mau cari mati?"Berbagai opini bergemuruh seperti jutaan Lebah memenuhi Aula Auditorium. Sementara Langit

  • ATURAN LANGIT!    Angels of Eye : Necromenger

    Angels of Eye adalah sebuah Perkumpulan Rahasia yang keberadaannya masih dipertanyakan hingga saat ini. Mereka adalah kelompok orang-oramg dengan sudut pandang pemikiran yang Ekstrem dan relatif berseberangan dengan Akademi. Pada Awalnya mereka bergerak secara diam-diam. mempengaruhi beberapa Kadet, dari mulai Kadet baru hingga Senior, bahkan beberapa Mentor ikut terjerumus dan terkena Doktrinasinya.Gerakan mereka di mulai dari puluhan tahun silam, di motori oleh para Kadet Senior yang merasa tidak puas dengan beberapa Aturan serta Kebijakan Akademi. Mereka mulai bersuara. Dan akhinrya seiring waktu berjalan, komunitas rahasia ini terbentuk secara alami.Angels of Eye sering mengkritisi Kebijakan Akademi, baik dalam hal Teknis, ataupun yang bersifat Kebijakan-kebijakan Global yang cenderung dianggap memberatkan dan merugikan pera Kadet, juga sebagian Mentor yang ada di Akademi. Gerakan mereka mendapatkan dukungan hampir dari separuh penghuni Akademi, karena dianggap mampu merefleks

  • ATURAN LANGIT!    Akademi 12

    Kelas Utama Akademi. Hari ini adalah Pelajaran Melatih Pengembangan Skill. Semua Kadet tampak serius dan fokus mendengar pemaparan dan isnfruksi dari sang Mentor Bsrpengalaman dan Eksentrik dari Ras Troll bernama Master Genus. Dia adalah salah satu dari Keluarga Bangsawan Troll Ras Primata. Bertampang keras berhidung agam besar. Dengan Postur setjnggi tinggi tiga meter namun terlihat familiar karena sering tersenyum dan mudah tertawa. Master Genus dapat memahami semua bahasa dari keempat Bangsa besar ini. Dia sesekali mencampur aduk kan keempatnya dalam satu sesi bahasan.Beruntunglah setiap Kadet diberikan Headlphone Penerjemah, sehingga dapat langsung memahami apa yang di terangkan oleh sang Mentor. Selain itu mereka, para Kadet baru juga memang diwajibkan untuk bisa mempelajari dan memahami semua bahasa itu dengan cepat.Dan Langit juga sungguh beruntung tidak jadi mendapat hukuman atas kejadian kemarin. Dia bisa hadir hari ini, mengikuti pelajaran yang menurutnya sangat menarik

  • ATURAN LANGIT!    Alademi 11

    Tidak jauh di depan mereka, berdiri beberapa soaok yang sebagian besar telah dikenal oleh keduanya. Mereka adalah Neil, Bulllck, Freed, Chen, dan beberapa orang lagi yang pernah ditemui oleh Langit di suatu tempat. Para Ksatria Silver Knight! "Hei, jangan bilang kalian ingin ikut ambil bagian dalam Pesta kami?" tanya Langit setengah terkejut. "Anda sebaiknya duduk manis dan melihat saja, karena sejatinya....Mereka bukanlah lawan yang sepadan untuk anda!" Freed angkat bicara. "Sialan! Kalian berani meremehkan kami? Apa kalian tidak tahu siapa kami?" hardik Moorik. "Kalian? Bagiku kalian tidak penting sama sekali! Tuan Langit, apa aku boleh menghajar mereka sekarang juga?" Bullock mengepalkan kedua tangannya. "Oh. sebaiknya kamu tanyakan pada Neil," Langit tersenyum simpul. "Bagaimana Neil?" "Haha, Kita sikat saja mereka karena telah berani menghina Kakak kedua! Mereka layak untuk mendapatkan balasannya! Semuanya, ayo kita hancurkan mereka!" teriak Neil memberikan instruk

  • ATURAN LANGIT!    Akademi 10

    "Nona Lucy? Kamu juga ada di sini?" tanya Langit terkejut. "I..Iya Tuan, tolong jangan panggil saya Nona, panggil saja Lucy," gadis cantik berambut blonde sebahu itu nampak tersenyum salah tingkah. Lucy, salah satu dari Anggota Elit Royal Knight berpangkat Silver Knight. Yang konon merupakan wakli ketua alias orang kedua dari Silver Knight yang diketuai oleh Hazel. Dialah yang telah mendahului Langit untuk menghajar para Berandalan dari Geng Simon Cs! Beberapa saat yang lalu Langjt memeregoki dua orang Kadet tengah di bully oleh Geng Simon, salah satu Kadet Sombong yang berhasil di pecundangi oleh Langit saat di Pintu Gerbang. Selama dua bulan ini, ternyata Simon telah membangun Kelompoknya sendiri yang berisikan para berandalan dari tiap Ras, dan kerap melakukan perundungan dan pemerasan terhadap para Kadet yang terlihat lemah dan mudah di provokasi. Langit sudah sering mendengar berita ini, namun dikarenakan dia di sibuk kan dengan berbagai aktivitas sebagai Ketua Perw

  • ATURAN LANGIT!    Akademi 9

    Sudah dua bulan Langjt berada di Akaddmi. Berbagai disiplin Ilmu sudah mulai di pelajari, dari Ilmu Formal baik itu Mata Kuliah umu.m yang ada di Dunia pada umumnya, hingga Mata Kuliah spesifik yang jarang dipelajari di Universitas pada umumnya. Salah satunya adalah Ilmu Metafisika, seperti Ilmu tentang membangkitkan Energi Tenaga Dalam dan membangun Indera ke Enam. Teknik Mengaktifkan Aura Kuasa Ilahi terpendam, Ilmu Memanggil Roh, bahkan Penguasaan Elemen Alam yang menjadi Kekuatan fundamental dari para Kadet itu sendiri. Di sini juga di pelajari berbagai macam Ilmu Bela diri dari seluruh Dunia, dari mulai dasar sampai ingkat lanjut, yang bertujuan menjadikan mereka semua Kuat secara Mental, Otak dan Otot, hingga mampu bertransformasi menjadi manusia di atas rata-rata, mumpuni dan sempurna, lebih hebat dari manusia biasa pada umumnya!Di tahun pertama, semua itu dipelajari oleh para Kadet baru. Hingga di tahun ajaran ke dua, mereka akan di arahkan sesuai dengan bakat, minat, Aura

  • ATURAN LANGIT!    Akademi 8

    "Aahkk... Apa yang terjadi? Tu..Tubuhku?" keduanya merasakan sesuatu yang luar biasa telah terjadi diluar kendali mereka. Tubuh kedua orang besar ini tiba-tiba jatuh terduduk di lantai, seolah ada beban berat yang menindihnya. Mereka merasakan tubuhnya sangat berat, tidak bisa dikendalikan, dan tidak memiliki daya upaya sama sekali untuk digerakan. "Kamu...Apa ingin kuremukan tanganmu sekarang juga?" tanya Langit tersenyum sinis. Nacula merasakan sakit luar biasa hingga ikut terduduk seperti kedua temannya dengan wajah meringis pucat pasi. "Aahhkk...To...Tolong lepaskan...Tangankuuhh...." pinta Nacula memelas. "Apa sebenarnya yang kalian fikirkan? Apa Kamu tidak pernah menyadarinya atau memang bodoh? Kamu masih berada di Ranah Cakra Bumi Level Tiga, kedua temanmu bahkan masih Cakra Bumi Dasar! Kenapa kalian sungguh nekad ingin menentangku?" tanya Langit dengan tatapan dingin. "Ba..Bagaimana dia bisa tahu....Ahk..Duhh..." "Ahk.. Pundak.. Kuh ...Mati rasa......" "A....Aku juga.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status