Share

Part 68

"Lo masih suka sama gue?"

Vian terdiam untuk beberapa saat. Cukup terkejut karena Bella tiba-tiba memberikan pertanyaan seperti itu.

Vian berdeham. "Kok lo tiba-tiba nanya gitu?"

"Gue cuma mau tahu aja kalau lo gak mau jawab juga gak papa."

"Kalau gue masih suka sama lo kenapa? Lo mau balas perasaan gue?"

Jika tadi Vian yang dibuat terdiam oleh Bella, sekarang malah kebalikannya.

"Lo gak bisa, kan?" Vian kembali bertanya.

"Gue butuh waktu. Lo mau nunggu gue sampe siap?"

Vian tersenyum lalu mengangguk. "Gue bakal nunggu kok, tapi kalau lo tetap gak bisa terima gue bilang ya. Biar gue gak makin berharap. Thanks ya udah mau bantuin. Gue balik dulu." Vian pun pergi.

Bella mengembuskan napas. Entah kenapa Bella malah merasa bersalah setelah mendengar ucapan Vian.

"Ingat Bell, kalau suka bilang jangan bikin orang berharap," sahut Baron.

"Bacot lo."

***

"Loh, Sani." Vian kaget karena Sani berada di rumahnya.

"Darimana?"

"Dari Bella. Habis kerjain tugas."

"Kan lo bisa ke rumah gue. Lebih dek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status