Share

Part 64

"Guys!" Beno, Regan, dan Sani yang sedang mengobrol meoleh pada Vian.

"Em, Ben, Gan, gue balik ke kelas dulu, ya." Sani pamit lalu pergi tanpa menatap Vian.

Vian pun mengambil duduk di samping Regan.

"Lo sama Sani berantem?" Regan menyadari sikap Sani yang menghindar ketika Vian datang.

"Sani marah sama gue setelah gue nanya yang kemarin Beno ngomong."

"Berarti salah Beno."

"Loh? Kok malah gue?"

"Iya lah kalau lo gak ngomong Vian gak bakal berantem sama Sani."

"Ya udah deh gue salah. Gak bakal lagi gue bilang ke kalian kalau ada info penting. Biar gue gak disalahin."

"Lo gak salah kok, Ben. Ini cuma salah paham. Sani bilang gue berubah semenjak gue suka sama Bella dan dia gak suka itu. Emang gue berubah, ya?"

Regan menggeleng. "Menurut gue enggak sih. Lo masih sama kok. Mungkin Sani cuma ngerasa lo udah gak terlalu seperhatian dulu sama dia. Ya namanya juga cewek jadi lumayan sensitif."

"Hm, kalau pendapat gue sih dari dulu gak berubah, ya. Gue mikirnya Sani cemburu karena dia suka sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status