Share

Part 36

"Gue boleh gabung gak?" Vian seketika langsung menatap datar Frans.

Baru saja dia senang karena bisa makan dengan Bella di kantin, Frans malah datang dan mengganggu mereka.

"Meja kosong masih banyak," ujar Vian datar.

"Boleh." Bella menyahut membuat Vian seketika langsung menoleh tidak terima.

"Gak boleh."

"Ya udah, gue pindah." Bella hendak pergi namun Vian segera menahannya. Dia tidak mau hanya karena Frans, Bella malah pergi.

"Lo boleh duduk di sini."

Frans tersenyum lalu duduk di samping Bella. "Thanks."

"Bell, gue boleh minta nomor lo?"

"Buat?"

"Em, gue mau nanya lo kalau gue gak bisa kerjain tugas Fisika. Gue dengar lo jago Fisika. Boleh gak?"

"Boleh." Bella menerima ponsel Frans untuk mengetik nomor ponselnya.

Vian hampir tidak percaya mendengar jawaban Bella. Begitu mudahnya Bella memberikan nomornya pada Frans yang baru menjadi temannya selama dua hari. Sedangkan dirinya saja waktu itu tidak dikasih. Sosial media saja diblokir. Benar-benar tidak adil baginya.

"Bell, kok lo k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status