Share

Part 29

“Selamat ya, San.” Bella memberikan ucapan selamat pada Sani karena memenangkan olimpiade mewakili sekolah.

Sani tersenyum lalu menyambut tangan Bella. “Thanks ya. Oh iya, makasih juga ya udah bantuin Vian, Beno, sama Regan. Maaf jadi ngerepotin lo.”

Bella hanya tersenyum. “Sama-sama.”

“Bell, gue cariin daritadi tahunnya malah di sini.” Sita menghampiri.

“Hai.” Sani menyapa.

Bella menyikut lengan Sita menyuruhnya untuk membalas sapaan Sani.

Sita menampilkan senyum terpaksanya. “Selamat ya.” Sita memberi selamat.

“Thanks.”

“Oh iya Bell, kapan-kapan kita belajar bareng, yuk. Sesuaikan sama jadwal lo ngajar Vian aja biar lebih rame. Gimana?” ajak Sani.

“Kenapa tiba-tiba ngajak Bella belajar bareng?” Sita mengajukan pertanyaan.

Bella menatap tajam Sita agar dia berhenti berbicara sinis pada Sani.

“Gue bosan belajar sendiri mulu. Gue pengin sekali-kali belajar bareng biar lebih seru aja. Lo mau kan, Bell?”

“Sikapnya aja kayak gitu ya gak bakal ada yang mau diajak belajar bareng.”

“Sita,” t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status