Share

Bertemu Steve Menda

Angela menyimpan ponselnya. Ia mencoba bersikap setenang mungkin. Lelaki yang berada di sebelahnya adalah Steve Menda. Orang yang paling ingin Joana ajak bicara. Sayangnya perempuan hantu itu tidak berada di sini sekarang.

"Rasa-rasanya saya pernah melihat Nona. Tapi saya lupa-lupa ingat. Apakah Nona yang merias jenazah Aline?" tanya Steve tanpa berkedip.

"Iya, memang saya yang merias jenazah Nyonya Rosaline. Ternyata ingatan Anda sangat kuat Tuan."

"Jangan panggil saya Tuan. Kesannya saya sudah tua. Panggil saja saya, Steve. CEO Delta Kencana."

Pria tersebut mengulurkan tangan, sedikit ragu Angela menyambut uluran tangan itu dan buru-buru melepaskannya.

"Saya Angela," kata Angela pendek dan datar.

"Cantik seperti namanya."

Angela hanya tersenyum kecil. Ia mulai merasa tidak nyaman dengan keberadaan pria itu di dekatnya. Pandangan mata dan senyum yang terkesan nakal membuat Angela ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu.

"Antoni tega meninggalkan kamu sendiri seperti ini. Seharusn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status