Share

MATI AKU

“Anita, tunggu!”

Lelaki itu menghentikan motornya tepat di hadapanku.

“Anita, ini aku Doni,” ucapnya lagi sambil membuka helmnya.

“Loh, Pak Doni!” Aku menunjuknya.

“Doni tanpa Pak, kamu dari mana atau mau kemana? Kok jalan kaki?”

“Dari kedai es krim mau pulang. Kenapa kamu enggak buka helm dari tadi, sih! Jadi aku kan enggak perlu ketakutan. Aku kira orang jahat tadi,” makiku pada Pak Doni.

Selama ini aku memang jarang sekali melihat Pak Doni mengendarai sepeda motor karena setiap hari dia selalu mengendarai mobil ke tempat kerja. Makanya aku tak langsung mengenalinya tadi.

“Soalnya tadi aku juga enggak yakin itu kamu. Lagian ngapain kamu jalan kaki sambil gendong Miko?”

“Mana Om Rafi, Ma?” tanya Miko yang baru saja aku turunkan.

“Kamu habis jalan sama Rafi? Terus dia membiarkanmu pulang sendiri berjalan kaki? Benar-benar keterlaluan,” tanya Pak Doni.

“Bukan begitu, aku sendiri yang memutuskan pulang sendiri,” jelasku.

“Kenapa?”

Aku hanya menggeleng karena tak mungkin menceritakan se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status