Share

Bab 38

Ternyata Ken menepati ucapannya. Dia kini sedang menunggu Kinan di depan sambil memanaskan mesin mobilnya. Lagi-lagi Ken menatapnya tak berkedip saat Kinan keluar dengan gaya barunya. Make up tipis dengan ootd yang kekinian.

“Ayo,” ajak lelaki itu yang membukakan pintu untuk wanitanya. Kinan lagi-lagi terpaku tak percaya. Ok, fine. Dia mungkin memang sudah berubah, pikirnya.

Seumur pernikahan mereka baru kali ini Ken membukakan pintu mobil untuknya. Seingat dia. Entahlah jika sedang di depan orang tua ataupun kakek neneknya. Hanya saja, yang kali ini terlihat begitu tulus.

Mobil mulai meluncur di jalanan mulus. Sesekali Kinan melirik pada lelaki yang fokus menyetir. Menatapnya takjub dengan debaran jantung yang menghentak dadanya begitu kencang.

‘Tidak salah, bukan, jika seorang istri mencintai suaminya?’ bisik hati Kinan. Ken sepertinya bisa merasa jika sedang diperhatikan. Dia kemudian menoleh sambil menaikan ssebelah alisnya.

“Kenapa?” tanyanya sambil tersenyum.

Kinan serasa keperg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status