Share

31

Mobil yang di kemudikan Agam sudah sampai di sebuah toko perhiasan yang besar. Banyak mobil mobil mewah yang berjejer di depan toko. Para elite dan sosialita juga tampak meramaikan toko perhiasan yang sangat dikenal oleh golongan ekonomi kelas tinggi tersebut.

Neni tampak antusias sekali untuk segera masuk. Sementara berbeda dengan Agam yang tampak ketar ketir dengan apa yang Neni akan pilih nanti. Do'anya hanya satu. Semoga uangnya cukup.

"Duh pengantin baru. Kesini juga," sambut hangat salah satu karyawannya.

"Calon Mbak. Bagiamana yang aku keep kemarin. Ada?" tanya Neni.

"Oh tentu ada. Mbak Neni memang pintar. Seleranya tinggi. Itu tandanya wanita yang ingin dihargai laki laki. Maharnya bukan main. Fantastis," puji karyawannya.

"Tuh Mas. Dengarkan. Mahar adalah bentuk dari seorang calon suami dalam menghargai istrinya," kata Neni kepada Agam

Agam hanya diam. Mengamati sekeliling. Hingga pandangan netranya bertabrakan dengan seorang wanita paruh baya yang juga tengah memilah Milah p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status