Share

34

Pagi sekali, setelah selesai sarapan, ART di rumah Pak Hartono mendekati Mengatakan bahwa di depan ada tamu.

"Tamu? Bukankah hari ini weekend. Kok ada saja yang berkunjung," gumam Bu Hartono dalam hati.

Bu Hartono menemui tamunya tersebut. Dia kaget.

"Loh Bu Melati rupanya. Mari masuk Bu. Kok tidak bilang jika mau kesini?" ajak ramah Bu Hartono.

"Iya Bu. Tadi sekalian jalan. Saya kesini mau mengantarkan baju pesanan ibu," kata Bu Melati sembari menyerahkan sebuah paperbag. Bu Melati adalah penjahit langganan keluarga Hartono.

Bu Hartono masih melongo. Karena dia tidak merasa memesan apapun.

"Terimakasih lhoh Bu. Sudah mempercayakan kepada saya untuk kesekian kalinya. Uang yang ditransfer juga di lebihkan, katanya untuk komisi. Padahal saya sudah senang mempunyai langganan seperti ibu," tambah Bu Melati dengan senyum tersipu malunya.

Bu Hartono masih diam kebingungan.

"Kenapa Bu? Apakah ada yang salah dengan kalimat saya?" tanya Bu Melati yang tidak enak hati, karena Bu Hartono sedari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status