Share

37

Amanda hanya tersipu malu mendengar celoteh dari Yoga. Namun sedikitpun tidak ada senyum dari wajah Yoga. Pembawaannya begitu serius kali ini.

"Aku serius Nda. Jangan kira aku ini bercanda," kata Yoga lagi.

"Ga, tapi menikah itu tidak segampang itu. Ribet prosesnya,"

"Seribet apapun. Sesulit apapun prosesnya. Asal bersamamu aku pastikan bisa melewatimya dengan mudah. Lalu apa tujuanku melamarmu kalau bukan untuk menikahimu Nda," lanjut Yoga lagi penuh keseriusan.

"Secepat itu Ga?"

"Semakin cepat semakin baik, bukan?"

Manda sejenak diam. Ah dia hampir tak percaya.

"Trauma jika kamu biarkan lama lama. Kapan akan sembuhnya? Percayakan kepada seseorang untuk bisa mengobatinya Nda. Dan aku akan berusaha untuk tidak menyia nyiakan kepercayaanmu," kata Yoga.

*

"Mama tidak ikut?" tanya Manda sata dia bersiap datang ke pernikahan Agam.

Bu Yosi menggeleng dengan cepat.

"Ogah. Malas sekali bertemu dengan nenek sihir itu. Tapi kalau dia macam macam dengan kamu, bilang saja kepada Mama ya Nda. Mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status