Share

34. Akhir perjalanan.

Kekacauan akibat ulah Ajiseka senyatanya menyelamatkan nasib seorang gadis yang seharusnya menjadi pelampiasan nafsu binatang wakil pimpinan sekte Kembang kenongo dan juga tetua lainnya. Salindri namanya, anak mantan Kamituwo di wilayah itu. Ia melihat semua yang terjadi, sebab saat itu dirinya berada tidak jauh dari lokasi terjadinya awal keributan dan juga mengikuti arah pertempuran Ajiseka melawan wakil pimpinan Kembang kenongo.

Salindri sendiri merupakan murid sekaligus anak pimpinan padepokan yang bernama Galuh Kencono. Tempat yang di bangun diam-diam sekitar empat belas tahun lalu. Sayang, prinsip ajarannya berseberangan dengan sekte Kembang kenongo.

Saat ini Salindri sudah berada di padepokan, bercengkerama dengan sang Ayah dan menceritakan perihal kalahnya wakil pimpinan Sekte Kembang kenongo.

“Romo, tampaknya saya harus menyingkir dari pusat keramaian, kejadian itu membuat saya merasa tidak tenang,” adu Salindri kepada Ayahnya.

“Baiklah, tidak menjadi masalah, Nak. Keselama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status