Share

[S2] 9. SELAMAT PAGI, LEN

Sinar matahari menerobos jendela kamar. Elaine mengerang dan merasakan silau pada matanya. Dia mencoba merentangkan tangan dan kakinya, kemudian mengucek sebelah matanya.

Ah, kenapa kepalanya masih terasa sangat pusing? Oh iya, Elaine ingat semalam dia mabuk padahal cuman meneguk dua gelas wiski. Sungguh noob sekali Elaine ini.

Kemudian kedua mata gadis itu mulai terbuka secara perlahan. Namun tiba-tiba dua terperanjat sampai terlonjak dan beralih dengan posisi duduk.

“Gue di mana?” gumamnya. Kamar ini bukanlah kamar kosnya, dan kamar ini bukan juga kamar apartemen Grace.

Elaine masih mencoba memindai tempat itu dan mengingat kejadian semalam. Tapi dia tak ingat apa pun. Dan tempat siapa ini? Apa semalam Elaine di culik seorang om-om? Elaine langsung mengecek pakaiannya sendiri. Kemudian dia menghela napas lega ketika mendapati pakaiannya masih sama, utuh, dan tak ada yang berubah sedikit pun.

“Terus ini di mana?” tanya Elaine. Kemudian dia me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status