Share

[S2] 14. SATU SAMA

Darell hanya bisa bergeming, perasaannya kini tidak enak. Dia merasa bersalah pada Elaine. Harusnya dia menahan sedikit egonya. Harusnya dia tidak mengganggu mereka berdua. Harusnya dia tak mengungkit masalah pekerjaannya. Dan lihat, kini Elaine malah terluka akibat keegoisannya.

‘Bodoh!’

Darell memaki dirinya sendiri. Apalagi ketika tahu Elaine berbohong pada Tirta. Tapi jika dipikir ulang, semua ini bukan hanya kesalahannya saja. Tirtalah yang membuat Elaine marah dan pergi meninggalkan mereka.

“Cih! Jaga mulut lo, Tir,” hardik Darell. Kalau saja Tirta tak menyinggung bagaimana hubungan Darell dan Elaine dulu, mungkin tidak akan seperti ini.

Iya, Darell akui, dulu dia hanya bermain-main dengan wanita, tak terkecuali Elaine. Tapi setelah tahu bagaimana rasanya ditinggal secara tiba-tiba oleh Elaine, dia sadar. Elaine itu adalah perempuan yang mampu menghilangkan rasa sedihnya, yang sudah berakar bertahun-tahun. Bahkan mantan pacar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status