Share

Chapter 47

    Sesekali ia mengembangkan senyum separuhnya. "Jadi Anda adalah Bos manja yang selalu butuh bantuan Gladis?" Suara Arsen memecah ketegangan di antara mereka. 

    "Tepatnya Aku adalah bos dan teman masa kecilnya. Ah, tidak! kita adalah kekasih masa kecil."

    Reska mengatakan hal yang tak terduga untuk pria di hadapannya. Arsen sempat melotot saat mendengar ucapan Reska. Namun sedetik kemudian ia dengan bangga mengatakan bahwa Reska mungkin hanya dianggap sebagai anak kecil bagi Gladis. Untuk saat ini hanya Arsenlah yang ada di hatinya Gladis.

    "Apa tidak apa-apa kalau meninggalkan mereka berdua seperti itu?" tanya Jenni pada Gladis saat mereka hendak naik ke lantai dua. Ada hal yang harus mereka bicarakan berdua. "Tenang. Aman kok, karena yang satu hilang ingatan dan satu lagi gak punya ingatan."

    Lantas mereka berdua tertawa riang sambil terus berjalan melewati tangga. Saat menyeruput kopi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status