Share

Terperangkap Luka

Malam itu, seperti biasa selepas salat tarawih kami berkumpul di ruang keluarga. Mas Fadil masih meributkan tentang penghapusan akun media sosialnya kepada diriku. 

Tidak tahukah dirinya, aku terluka saat dia mengungkit nama wanita itu? Walau itu akan menjadi masa lalu. Namun, tetap saja rasa sakitnya seperti baru kemarin. 

Kali ini aku bergeming, tidak menghiraukan keluhan Mas Fadil yang tampak kebingungan. 

Ternyata, tidak mudah untuk mengembalikan semua seperti semula . Dia yang pernah menghancurkan kepercayaan yang kuberi.Tidak mungkin rasanya untuk kembali percaya seratus persen. 

Terkadang kami cekcok hanya karena kesalahpahaman. Di dalam benak saat ini, apapun yang dilakukan Mas Fadil seperti sesuatu yang harus dipertanyakan. Perasaan curiga dan rasa tidak percaya itu akhirnya membuat diri ini tersiksa seorang diri. 

Hari itu aku sengaja ngecek  gawai Mas Fadil. Sesuatu yang sebenarnya akan membuat hati ini saki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status