Share

26. Good Bye, Leonel

Author: Cherry Blossom
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Chapter 26

Good Bye, Leonel

Leonel kembali ke tempat tinggal Rebecca, ia belum mendapati siapa pun di sana. Rebecca biasanya bermain game bersama Candy di ruangan untuk bersantai dan spot favorit wanita itu adalah di depan layar televisi sambil sesekali bertengkar dengan asistennya karena kalah bermain game.

Ia tidak menyangka jika Rebecca ternyata semanis itu, di tempat tinggalnya Rebecca selalu apa adanya, wanita itu melakukan semua hal-hal konyol semaunya sendiri tanpa harus menjaga gengsinya sebagai seorang model. Rebecca mengenakan piama yang lucu, mengikat rambutnya dengan gaya kekanakan, bermain PS sambil mengemut lollypop dan mengenakan kaca mata anti radiasi. Wanita itu sangat menggemaskan dengan tampilan seperti itu hingga Leonel semakin menganguminya.

Leonel mendorong pintu kamar, perasaannya sedikit tidak nyaman karena ia juga tidak mendapati Rebecca di sana. Ia menyapukan pandangannya dan mendapati satu buah amplop yang terletak di atas nakas. Perlahan Leonel meraih benda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   27. Kate, I Miss You

    Chapter 27Kate, I Miss You

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   28. Friendship

    Chapter 28FriendshipPaginya Leonel berusaha membuka matanya dan tentu saja merasakan jika sebongkah batu seolah menindih kepalanya, ia menekan pelipisnya dan berusaha mengingat-ingat dengan apa yang terjadi sebelum ia kehilangan akalnya karena alkohol. Saat ia berusaha bangkit dari posisinya, ia terkeju mendapati dirinya tidak mengenakan apa pun dibalik selimut. Leonel menghela napas pelan, ia menyapukan pandangannya pada sisi tempat tidur yang tampak berantakan dan otaknya segera mengerti dengan apa yang terjadi. Apa lagi, Violeta rupanya melupakan gaun tidurnya yang teronggok di lantai. Ia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya lalu berpakaian. Leonel berencana mengurus semua kontrak yang Rebecca tinggalkan dan membayar semua kompensasi yang harus dibayar oleh Rebecca. Untungnya tidak semua mengharuskan Rebecca membayar denda karena beberapa agensi tidak membatalkan kontrak dengan Rebecca, mereka hanya perlu mengubah kontrak dengan agensi lain. Ketika Leonel kel

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   29. Ashhole

    Chapter 29AshholePada kenyataannya, saat Mario mencoba mengingatkan Leonel, pria itu justru marah dan menuduh Mario bersekongkol dengan Violeta. Mario tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi Leonel yang semakin hari semakin tidak masuk akal, pria cerdas yang pemalas itu semakin terperosok ke dalam jurang kehancuran hingga akhirnya ia diringkus polisi atas tuduhan penganiayaan karena ia memukuli salah satu pelanggan bar sekaligus tempat judi hingga nyaris tewas. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga, serapat-rapatnya Violeta menyimpan bangkai akhirnya baunya tercium juga. Sekuat apa pun Violeta dan Mario berusaha menutup akses media agar berita tidak sampai ke permukaan akhirnya berita itu sampai juga ke telinga William. Bukan belas kasihan yang Leonel dapat tetapi William justru menghadiahkan sebuah pukulan di wajah Leonel hingga pria itu tersungkur. “Kau benar-benar seorang bajingan!” William memaki adiknya sambil menarik sebuah bangku kayu lalu duduk. Sementa

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   30. Back Home

    Chapter 30

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   31. Are You Sure?

    Chapter 31Are You Sure?

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   32. A Woman

    Chapter 32A Woman“Kau tampan seperti ayahmu, Brian.” Rebecca membelai rambut seorang anak laki-laki berusia tiga tahun. “Kuharap kau tidak sungguh-sungguh membawa Brian ke London,” ucap Benji, suami Rebecca. Rebecca tersenyum tipis. “Aku lebih baik kehilangan pekerjaan dari pada harus berpisah dari Brian walaupun hanya satu hari, Benji. Kau tahu itu.” “Yeah... kau tidak memikirkan perasaanku.” Benji mengedikkan kedua bahunya seraya menatap Brian dengan tatapan lembut.“Demi Tuhan, Benji. Kami hanya satu bulan di London.” Rebecca memutar bola matanya dengan enggan dan terlihat jengah kepada Benji.Benji menekuk kakinya, menyejajarkan dirinya dengan Brian yang memainkan rubik di tangannya sambil bersandar di sofa dengan gaya sangat santai. “Bagaimana jika kau tinggal di sini saja dan biarkan mommy-mu bekerja di London?” Brian menghentikan gerakannya menyusun rubik dan mengalihkan fokusnya kepada Benji. “No, Daddy. Aku harus bersama Mommy. Aku tidak bisa tidur tanpa Mommy." Benji m

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   33. Daddy?

    Chapter 33Daddy?London, 21 Juli. Pada akhirnya, Rebecca akan melangkahkan kakinya untuk pertama kalinya di Glamour Entertainment. Setelah empat tahun berlalu, waktu begitu cepat berputar seolah tidak terasa. Diam-diam wanita itu menghela napasnya dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan sambil matanya menatap bangunan gedung Glamour Entertainment. “Kau baik-baik saja?” tanya Candy seraya melepaskan sabuk pengaman. Rebecca mendengus pelan seraya mengedikkan bahunya. “Apa aku terlihat buruk?” “Sama sekali tidak, kau sempurna. Aku yakin jika dia....” “Candy!” Rebecca melotot kepada Candy. Candy mengedikkan bahunya. “Mau tidak mau kita pasti akan berjumpa dengannya." “Yeah, semoga tidak.” Rebecca membuka pintu mobil dan dengan anggun wanita itu keluar dari mobilnya kemudian melangkah menuju lobi utama diikuti oleh Candy, setelah melewati scurity check dan mengenakan tanda pengenal sebagai visitor, mereka langsung disambut oleh seorang wanita berkaca mata dengan penampilan formal

  • A Bankrupt Billionaire (Indonesia)   34. What's Going on?

    Chapter 34What's Going on?

Latest chapter

DMCA.com Protection Status