Share

Letta

***

"Sebenernya Daver kenapa sih?" Ander memasukkan asal buku-bukunya ke dalam tas begitu tadi mendengar dering bel.

Evan melihat Ander. "Apanya yang kenapa?"

"Ya babak belur kayak gitu. Gue liat tadi ada perban juga di dadanya. Dia kasih tunjuk."

"Ribut lagi kali dia. Gak tau dah. Lo tau sendiri dia mana mau ditanya-tanyain," sahut Rino membopong tas ranselnya dengan bahu kanannya.

"Itu anak bener-bener dah. Demennya bonyokin badan sendiri," desis Evan.

Evan, Ander, dan Rino berbincang seraya keluar dari kelas. Mereka berjalan melewati kelas Anara dan Fara, lalu mengintip ke dalamnya. Ternyata, kelas mere

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status