Share

S2 Bab 11B

Mahendra masih berusaha mengambil hati dan menggodanya. Dia tahu bagaimana cara menaklukkan hati, pun paham Hana bukan wanita pendendam. Hanya dengan sebuah kecupan dan dekapan, hati wanita berpakaian blouse biru pasti akan luluh.

"Ogah."

Hanya singkat tetapi dapat memantik keinginan Mahendra untuk merangkul bahu dan sedikit menarik tubuhnya lalu melayangkan kecupan di pelipis

"Mas!" Hana membelalakkan mata sebab terkejut seraya menjauhkan diri.

"Ada apa?"

"Ini tempat umum. Jangan sembarangan cium-cium!" Hana mencoba menjaga jarak tetapi genggaman tangan Mahendra semakin dieratkan.

"Kenapa? Kita suami istri. Tidak ada yang salah."

"Iya, tapi tak pantas mesra-mesraan di depan umum karena dapat memicu kecemburuan banyak orang yang melihatnya. Atau bisa menjadi syahwat ketika melihat ada suami istri bermesraan. Jadi sebisa mungkin sepasang suami istri tidak melakukan hal tersebut demi menghindari fitnah."

"Hei,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status