Share

Bab 43A

Menatap langit-langit kamar yang penuh bercak bekas bocor kala musim hujan tiba, Hana merebahkan diri. Di atas sana tiba-tiba ia melihat ada bayangan Mahendra yang sedang menampilkan senyuman menawan. Tak sadar wanita berkaos oblong merah pun membalas senyuman dengan perasaan yang ia sendiri tak tahu apa namanya.

Otaknya mulai memutar kejadian tadi saat di parkiran mall yang beberapa kali membuat Hana harus menahan napas dan meredamkan jantung yang terus bertalu.

"Sejak kapan kamu jadi perokok? Setahuku kamu ...."

Setelah sampai di parkiran, Mahendra mengambil sebatang rokok dari kotak putih. Menyalakan api lalu dia mulai meletakkannya ke mulut. Menghisapnya dalam-dalam lalu mencapit batang itu menjauhi bibir. Bersamaan itu pula, dia mengembuskan napas perlahan sehingga terbentuk kepulan asap melayang di udara.

"Sejak ditinggal menghilangnya kamu," jawabnya bersandar di belakang mobil seraya menoleh ke arah Hana yang tiba-tiba keluar dari mobil s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
yuk, kita dukung Mahendra ya. agar dia bisa jadi pria sejati yang bertanggungjawab. terima kasih supportnya ya, Kak.
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Mahendra ceritain donk mamimu kamu dah punya anak, kamu yang lari dari tanggung jawab demi memenuhi keinginan papi dan mamimu , sekarang tanggung jawabmu menikahi hanami dan memberikan status anakmu kai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status