Share

Bab 41B

Pria itu mengajak duduk di stand es krim dan mulai membuka tutup wadah. Masing-masing dari mereka memegang satu sendok. Yang paling antusias tentu saja bocah enam tahun tersebut. Wajah yang berpendar bak bulan purnama tak lepas sejak kakinya menjejaki tempat mewah tersebut.

Sesekali pria itu menyuapi Kai dan Hana. Bedanya, setiap suapan untuk Hana selalu ditolak.

Tadi di rumah, setelah menguasai diri di kamar, Hana terbujuk oleh anjuran ibu tentang ketersediaan hati Hana, membiarkan Kai tahu siapa dan di mana papanya berada sekarang. Ibu pun menyarankan agar mereka membawa Kai ke tempat yang dapat menyenangkan hati saat akan mengutarakan hal yang sebenarnya. Buatlah mood anak itu senang dan nyaman agar dia bisa menerima kenyataan yang ada. Ah, ibu memang penuh dengan pertimbangan dan terlihat bijaksana di mata Hana.

"Apa kamu senang, Kai?"

Sang papa membuka pembicaraan setelah menyadari sikap dingin yang ditunjukkan Hana. Bahkan, wanita itu pun e
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
yuk, ikuti terus ya.
goodnovel comment avatar
Babay Aey
lanjut thor jgn bikin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status