Share

Bab 34B

Harusnya Hana lega karena ia bisa terlepas dari jeratan Mahendra dengan perjodohan kedua orangtua mereka. Bukankah itu yang diharapkan? Melupakan segala masa lalu dan pria itu harus pergi dari hidupnya. Namun, mengapa deretan kalimat Elena saat di pintu, mendesak membuatnya seolah ia harus mempertahankan cinta lamanya.

Apa dia masih sisa rasa cinta untuk pria masa lalunya? Bukankah rasa sakit sudah mengajarnya untuk membenci pria itu? Mengapa kini ia meragu lagi? Apa ini yang namanya cinta itu buta? Cinta itu bodoh? Cinta itu menyesatkan?

Argh, Hana menyandarkan punggung ke sofa. Ia butuh dinding untuk dijadikan sandaran hidupnya. Ia butuh seseorang yang bisa memapah berjalan bersama mengarungi dunianya. Namun siapa? Dia belum memilih.

"Han, kamu sudah makan?"

Suara itu mengangetkannya. Dengan cepat, ia membuka mata dan menoleh suara familiar yang menyejukkan hati.

"Ibu." Dia membenarkan posisi duduk dan bergeser kala ibu mendekati dan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
jodohin sama helena aja tuh jonathan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status