Share

BAB 72: Ajakan

Alice duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan, gadis itu berada di barisan yang cukup depan sehingga bisa melihat panggung lebih dekat. pandangan Alice mengedar, melihat seberapa banyaknya penonton yang memenuni seluruh ruangan.

Jantung Alice berdebar, adrenalin terbakar oleh kesenangan yang tidak pernah dia rasakan dalam hidupnya. Dia tidak sabar, ingin melihat dan mendengarkan apa yang sebenarnya akan suguhkan di atas panggung.

Alice menarik napasnya dalam-dalam, melihat satu persatu orang mulai masuk dan memenuhi panggung besar, berdiri di depan alat musik mereka masing-masing.

Pandangan Alice langsung tertuju kepada Theodor, pria itu berdiri di depan pianonya dan membungkuk memberi hormat. Pria itu terlihat berbeda, dia terlihat lebih dingin dan tidak tersentuh seakan jiwanya langsung langsung menyatu dengan panggung dan tidak dapat diganggu siapapun.

Gemuruh tepuk tangan terdengar dalam beberapa detik begitu konduktor datang, lalu berganti dengan sunyi yang senyap.

Suara lem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
fauzhie.zhie89
Alice sm Theodore aja ya Thor, kayaknya lebih bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status