Share

BAB 2: Datang

Sebuah cincin bertahtakan berlian kuning berada dalam genggaman. Theodor mengangkatnya, pria itu tidak berhenti memandanginya sejak tadi.

Cincin itu dia dapatkan dari sebuah pelelangan. Sang seniman pemilik cincin itu mengatakan bahwa bahwa cincin itu melambangkan bunga matahari yang mekar di musim panas, dibawah langit biru yang cerah.

Saat melihat cincin itu, Theodor teringat dengan kenangan indahnya bersama Alice di bawah pohon ginkgo, di antara hamparan daun kuning yang berguguran.

“Kenapa Anda hanya memandangnya? Pergilah dan lamar nona Alice,” nasihat Samuel yang sejak tadi duduk membaca beberapa laporan di document.

Samuel tahu betul Theodor harus mengeluarkan hampir delapan ratus ribu dollar hanya untuk cincin itu dan mengalahkan beberapa kolektor perhiasan.

“Melamar tidak semudah memetik bunga.”

“Jika Anda tidak melamarnya dalam waktu dekat, lalu kapan?” tanya Samuel tidak sabaran.

Awalnya Samuel tidak suka dan tidak setuju jika Theodor terlalu dekat dengan Alice karena stat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Eka Puspita
gk rela alice sm hayes
goodnovel comment avatar
Yuyun Ilamiyah
wadoooh... jangan2 endingnya theodor sama panka... gk rela aku tu
goodnovel comment avatar
Rini Hartini
Thor msa 1 hr 1 bab.. yg bnyak thor.. biar hayes berjuang dngan cr ny agar bsa brsma dngan alice.. klo theodor trlalu sempurna u/ alice
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status