Beranda / Romansa / 504 Not Found / 47. Keysa Terkejut

Share

47. Keysa Terkejut

Penulis: Ei Rin
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-19 08:00:00

Setelah beberapa hari disekap oleh Nathan, Keysa kini mulai memahami bahwa Nathan bukanlah pria jahat yang sengaja menculiknya, tetapi justru Nathan menyelamatkannya. Bahkan kini tidak lagi di ikat seperti tahanan, Keysa tinggal dengan nyaman dan dilayani dengan baik oleh Nathan.

"Jadi orang yang kemarin menculik aku, itu orangnya Om Billy?" Keysa menatap tajam ke arah Nathan yang masih belum membuka jati dirinya secara utuh. Dia masih tetap menggunakan masker dan topi hitamnya. 

"Iya, tapi dia disuruh Brian," ucap Nathan berusaha memalingkan pandangannya ke arah lain. Sejak awal dia menjaga pandangannya untuk Keysa, bahkan dia berusaha menjaga jarak dengan Keysa, justru Keysa yang berusaha mendekatinya karena merasa penasaran dengan sosok yang menurutnya masih misterius. 

"Itu artinya dia menghianati Om Billy?" Keysa menelusuri semua yang berkaitan dengan yang telah dialaminya.

"Iya, namanya Doni, dia hanya mengambil keuntungan saja, Brian pasti member
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • 504 Not Found   48. Sebuah Rahasia

    Hari ke empat Keysa berada di rumahnya tua bersama Nathan.Malam ini hujan begitu lebat, seluruh pekarangan rumah terlihat basah, suasana begitu hening, hanya gemericik air yang terdengar. Daun-daun melambai menimbulkan kilatan kecil dari air hujan yang membasahi tersorot cahaya lampu di sepanjang jalan yang sempat dilalui Keysa. Sesekali suara binatang malam terdengar saling menyahut, membuat Keysa merinding."Ah menyeramkan sekali disini." Ujar Keysa sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya yang terbaring ditempat tidur. Tiba-tiba pintu kamarnya ada yang mengetuk, Keysa terkejut dan semakin merapatkan tubuhnya dengan selimut. Namun suara ketukan pintu itu tidak berhenti."Siapa?" Keysa memberanikan diri, menanyakan siapa malam-malam begini mengetuk pintu, dia khawatir itu bukan Nathan.Belum juga ada jawaban, pintu kamarnya kembali ada yang mengetuk."Siapa?" Keysa meninggikan suaranya, berharap orang tersebut kini men

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-28
  • 504 Not Found   49. Berdebar

    Seminggu Keysa ditahan oleh Nathan, kini dia diajak keliling area. Ini pertama kalinya Keysa melihat sekeliling area tersebut di siang hari. Suasana begitu damai di samping kiri rumah terdapat taman dan kolam, daerah itu tidak begitu asing bagi Keysa, seolah pernah mengunjungi tapi entah kapan. Keysa tidak berusaha untuk mengingatnya, dia fokus menikmati udara segar."Apa kamu tahu ini di daerahnya mana?" Nathan membuka pembicaraan setelah dia memperhatikan Keysa beberapa saat.Keysa hanya menggelengkan kepala sambil melirik Nathan. "Emangnya ini dimana?" kemudian tanya Keysa."Bogor,""Bogor?" Keysa mengulangi ucapan Nathan, dia tidak yakin jika selama ini ternyata tidak begitu jauh dari Ibukota."Iya, kamu kira kita dimana?" Nathan kembali bertanya tanpa menghiraukan ekspresi wajah Keysa yang heran."Ah kalau tau gitu, aku sudah dari kemarin pulang," ucap Keysa kesal karena baru tahu posisinya sekarang."Kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-04
  • 504 Not Found   50. Siapa 504?

    Keysa langsung masuk kedalam kamar, dan menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia sentuh bibirnya, lalu tersenyum.Ini merupakan ciuman pertamanya, Keysa tidak pernah menyangka jika dirinya akan jatuh ke pelukan orang yang sudah menyekapnya."Nathan," bisiknya kemudian dia tersenyum. "Apa aku sedang jatuh cinta?" ucapnya sambil menggigit bibir. "Ah..gak mungkin," Keysa menggelengkan kepalanya dan berkali-kali mengayunkan kakinya.Dari balik pintu yang tidak ditutup rapat oleh Keysa, Nathan mengintip dan memperhatikan Keysa dari celah pintu itu, dia senyum-senyum melihat tingkah laku Keysa seperti anak kecil."Dasar manja," gumam Nathan sambil berlalu meninggalkan kamar Keysa.Malam semakin larut, Nathan yang ketika itu masih terjaga, dia masuk ke kamar Keysa dan mendapati Keysa sudah terlelap, Nathan kemudian menyelimuti Keysa, dan mematikan lampu kamar dan menggantinya dengan lampu tidur.Nathan kemb

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-06
  • 504 Not Found   51. Berpisah

    Nathan memperhatikan wajah Keysa yang masih tertidur pulas di sampingnya. Perlahan dia menyumbang rambut Keysa dan menyentuh wajahnya dengan lembut.Mata Keysa perlahan terbuka, kemudian dia tersenyum sambil memandang wajah Nathan."Selamat pagi Nathan," bisiknya.Nathan hanya membalas Keysa dengan tersenyum , kemudian dia melirik jam dinding.Nathan bergegas bangkit dari tempat tidur dan mengenakan pakaiannya."Kamu bersiap, aku tunggu di luar," ucap Nathan tanpa menoleh ke arah Keysa."Aku malas pergi," suara Keysa terdengar lesu.Namun Nathan tak menghiraukannya lagi, Nathan berjalan ke arah pintu

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-13
  • 504 Not Found   52. Melepas Rindu

    Keysa tidak ingin larut dalam kesedihan mengingat perlakuan Elvina tadi malam.Pagi ini dia sudah bersiap untuk berangkat ke kantor, berharap bisa bertemu dengan Rere dan Keenan yang selama ini tak pernah ada kabarnya.Suasana kantor pagi ini terlihat seperti biasanya, tidak begitu ramai tidak juga terlalu sepi.Keenan sedang duduk mengamati beberapa berkas salah satu klien yang sedang ditangani kasusnya.Rere pun sibuk mengetik beberapa laporan perkembangan salah satu kasus dan persidangannya sedang berjalan."Selamat pagi!" suara Keysa membuyarkan konsentrasi mereka yang ada di ruangan lantai dua itu.Semua mata menoleh ke arah Keysa yang sedang berdiri di dekat tangga."Keysa!" Teriak Rere yang tidak begitu yakin jika itu Keysa. Rere langsung menghampiri dan meraba-raba tubuh Keysa."Ini beneran Keysa?" tanya Rere yang belum yakin jika itu sahabatnya yang selama ini dia nantikan kabarnya.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-17
  • 504 Not Found   53. Bertemu Sherli

    Lelaki yang mengintai Keysa dan secara diam-diam mengambil gambarnya, ternyata dia hanya lelaki yang memiliki kelainan seks. Didalam ponselnya banyak dipenuhi foto wanita yang dia ambil sebelum kepergok oleh Keysa. Dia mengaku jika semua foto itu hanya koleksi pribadinya untuk memenuhi hasrat seksualnya. Keenan melepaskan lelaki itu dan mengingatkan dia untuk tidak mengulanginya. Jika melanggar, dia akan dilaporkan ke pihak berwajib karena tindakannya meresahkan. "Sekarang tingkah orang makin aneh saja," ucap Keysa ketika sudah berada di tengah kumpulan rekannya yang lain. "Tapi Key, harusnya kamu juga waspada, jangan pergi sendiri seperti tadi, kalau sampai kamu di apa-apain gimana?" Rere terlihat khawatir karena tindakan Keysa.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-20
  • 504 Not Found   54.Pertemuan Zelline dan Sarah

    Mobil mewah berhenti di depan sebuah cafe yang ada di pusat Ibukota.Sarah keluar dari dalam mobil itu dan langsung masuk menemui seseorang. Penampilannya setiap hari kian bertambah. Sarah yang sekarang sudah terlihat seperti wanita kelas atas, elegan dan penuh percaya diri. Tas dari brand terkenal terpampang jelas menggantung di lengannya."Hai Zelline," Sarah menyapa orang yang ditemuinya yang ternyata Zelline.Sarah merupakan teman kecil Zelline, mereka hanya bertemu sebentar karena keluarga Sarah pindah rumah ketika mereka masih kecil, tetapi Zelline masih ingat wajah Sarah. Mereka sempat bertemu sekali ketika ada acara pertemuan pertama arisan di rumah Zelline. Ketika itu Sarah tidak tahu jika rumah itu milik Zelline.Sejak saat itu pula, Zel

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-28
  • 504 Not Found   55. Rayuan Sarah

    Setelah pertemuannya dengan Zelline, Sarang langsung meluncurkan aksinya. Dia langsung mengunjungi kantor Billy, membuat Billy terkejut, dia tidak menyangka Sarah akan senekat itu.Sebelumnya Sarah telah mengunjungi Billy melalui ponselnya meminta bertemu di sebuah tempat, tetapi Billy meminta Sarah untuk menunggunya beberapa hari karena ada beberapa hal yang ia kerjakan.Tanpa mengetuk pintu, Sarah langsung masuk ke ruang pribadi Billy, penjaga berusaha menghalangi, tetapi Sarah mengatakan kepada penjaga jika dia datang atas permintaan Billy.Ketika Sarah sampai di ruangan, Billy langsung menyuruh semua pegawainya untuk keluar dari ruangan itu.Ketika mereka sudah keluar Sarah langsung menghampiri Billy dan mencium Billy yang masih terkejut atas

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-02

Bab terbaru

  • 504 Not Found   72. Danish Mallory

    Keysa sedikit gemetar ketika dia melihat pria tampan di depannya, dengan pikiran yang terus berkecamuk. "Yakin kamu tidak mengenaliku?" Tanya Pria itu. Keysa hanya menggelengkan kepala. Keysa melihat ke sekeliling ruangan memperhatikan satu per satu orang yang dan di sana, tetapi semuanya bergeming. Mungkin semua orang yang ada disini berada dalam perintah lelaki yang kini dihadapannya. Lelaki itu kemudian mengeluarkan sebuah benda dari dalam pakaiannya, sebuah kalung. Kerja mengamati kalung itu, persis dengan yang dipakainya. Lalu Keysa pun mengeluarkan kalung itu dari balik pakaiannya. "Kau?" Keysa berusaha mengucapkan sebuah nama, tetapi dia takut jika orang yang dihadapannya bukanlah orang yang dimaksud. "Sudah ingat sekarang?" Tanya lelaki itu. "Aku tidak yakin," "Siapa yang kau pikirkan? Katakan," tanya lelaki itu penasaran. "Percuma juga disebutkan, kamu mungkin tidak mengenalnya," "Coba saja," "Danish," Keysa terdiam sejenak, lidahnya terasa menyebutkan nama itu. "D

  • 504 Not Found   71. Pertemuan Rahasia

    Keesokan harinya.Keysa akhirnya luluh, dia mengikuti apa yang diminta oleh Nathan. Dia menunggu apapun yang akan terjadi kedepannya. Namun Keysa yakin ada sesuatu dibalik semua ini, tapi apa? "Kenapa misteri ini begitu panjang sehingga aku sulit menemukan jawabannya?" Keysa mengeluh, sambil duduk termenung sendiri di dalam kamar.Menjelang malam, beberapa kendaraan berdatangan, Keysa mengintip dari balik tirai, tapi dia tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang-orang yang baru saja datang di rumah itu, karena suasana diluar begitu gelap."Siapa mereka, dan ada urusan mereka datang kesini," Keysa hendak keluar dari kamar, namun ternyata pintunya dikunci dari luar. "Sial, aku terkurung disini," ucapnya, tubuh Keysa terkulai kemudian terduduk dengan menyandarkan tubuhnya ke pintu.

  • 504 Not Found   70. Menyingkap Tabir

    Pagi hari, suara kicauan burung terdengar dari celah kamar. Keysa menggeliat seiring dengan geliat mentari pagi yang berusaha masuk ke dalam kamar. Keysa menatap langit langitnya, dia baru ingat jika semalam bersama Nathan. Dengan cepat dia beranjak dari tempat tidur dan keluar dari kamar."Oh rupanya aku di rumah ini," Keysa masih ingat suasana rumah yang pernah dia datangi dulu.Kemudian dia perlahan mencari sosok Nathan ke arah ruang tengah, namun Nathan tidak ditemukan. Keysa kembali berjalan menuju pantry, tak kunjung menemukannya juga. Keysa kemudian duduk di sofa ruang tengah, memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang.Suara pintu rumah terdengar ada yang membuka, Keysa menoleh ke arah pintu dan muncul Nathan dengan membawa beberapa kantong sayuran dan segala kebutuhannya.

  • 504 Not Found   69. Rindu Yang Terobati

    Setelah beberapa bulan magang di kantor Keenan, kini Kesya telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, begitu juga dengan Rere. Mereka sama-sama mendapat nilai yang sangat memuaskan."Selamat ya Key," ucap Rere ketika mereka berada di kampus, mengambil surat kelulusan."Kamu juga Re," balas Keysa, kemudian mereka saling berpelukan erat. "Mulai detik ini pertarungan kita dimulai, masa depan kita ada didepan, kita harus berjuang Re," lanjut Keysa."Apa yang akan kamu lakukan sekarang Key," tanya Rere.Keysa melepaskan pelukannya, kemudian dia menyandarkan tubuhnya ke dinding di depan ruangan Dosen. "Entahlah Re, aku ikuti arus saja," Keysa menghela nafas."Gimana kalau kita liburan?"

  • 504 Not Found   68. Ketahuan

    Siapa Sarah?" Ekspresi wajah Elvina berubah, yang awalnya terlihat bergairah, kini mengernyitkan dahi. Pernyataan Elvina sontak membuat Billy diam sejenak. Kemudian dia mengangkat tubuhnya dan berbaring disamping Elvina yang memandangnya aneh sambil menunggu jawaban.Billy yang awalnya begitu bersemangat, tiba-tiba kehilangan gairahnya, meskipun yang dipikirkan saat itu dia bersama Sarah.Sudah sejak lama dia tidak memiliki hasrat untuk bercumbu dengan Elvina, karena memang dia tidak begitu mencintai Elvina sejak awal menikah, ditambah lagi karena Elvina yang tidak begitu memperhatikannya, yang ada dipikiran Elvina uang dan bersenang-senang diluar."Kamu salah dengar," Billy akhirnya membuka suara. Dia mengutuk dirinya kenapa sampai menyebutkan nama itu.

  • 504 Not Found   67. Rugi Besar

    Kabar mengenai musibah kebakaran itu menyebar ke semua rekan pengusaha, hingga beritanya muncul di media sosial. Billy maupun Elvina sangat terpukul dengan kejadian itu, apalagi ketika mereka mendapat kabar jika pihak asuransi tidak bersedia untuk mengeluarkan sedikitpun dana untuk mengganti kerugian perusahaannya."Sial!" Teriak Billy sambil membanting sesuatu yang ada didekatnya. "Bagaimana pihak asuransi tidak mau menanggung semua ini, sudah jelas ini semua murni, tanpa sengaja kebakaran, kamu pikir siapa yang sengaja membakar semua ini?" Billy memandang tajam ke arah Rama yang baru saja melaporkan terkait informasi dari pihak asuransi."Maaf Bos, informasinya mereka ada bukti bahwa itu bukan murni kebakaran," ucap Rama dengan kepala tertunduk."Bukti apa yang mereka temukan di lokasi?"

  • 504 Not Found   66.Menunggu Kabar

    Pagi harinya Elvina terlihat sudah bangun, Sherli mengucek matanya yang masih merasa ngantuk. "Mama sudah bangun?" "Papa mu mana? Bagaimana keadaan disana?" Elvina langsung meluncurkan beberapa pertanyaan. "Mama sebaiknya tenang dulu, biarlah itu semua Papa yang urus," ucap Sherli berusaha menenangkan. "Mama harus melihatnya kesana," Elvina berusaha bangkit dari tempat tidur, tetapi Sherli segera menahannya. Keysa memicingkan matanya yang terlihat sangat mengantuk, namun telinganya mendengar obrolan Elvina dan Sherli. Dia langsung bangkit dari sofa. "Tante sebaiknya disini saja, biarkan Om Billy yang atur semua, jangan sampai Om Billy mala

  • 504 Not Found   65. Siapa Dia?

    Imah keluar dari kamar Keysa, dia langsung menuju kamarnya dan mencari sesuatu di dalam lemari pakaian, dan tak lama Imah mengeluarkan sebuah kotak kayu berukuran kecil, kotak itu sepertinya sudah lama berada di dalam lemari pakaian Imah.Imah mencari sesuatu dan akhirnya dia terlihat bibirnya tersenyum dan memegang selembar foto anak kecil.Tapi kemudian wajah Imah berubah sayu, dia seperti mengkhawatirkan sesuatu.'Apa aku ceritakan saja sama Non Keysa ya?'Beberapa detik Imah terdiam, dia sedang mempertimbangkan apa yang akan dilakukannya sekarang.Imah kemudian bergegas keluar dari kamarnya, dan kembali menuju kamar Keysa. Dia langsung disambut Keysa di depan pintu, Keysa dengan cepat m

  • 504 Not Found   64. Kehadiran Febri dan Sarah

    Semua pandangan keluarga Cashel diruangan itu tertuju pada sepasang suami istri yang baru saja datang dan berdiri di hadapan mereka."Sarah?" Elvina yang pertama kali mengeluarkan suara dan memanggil nama Sarah yang sedang berdiri dengan senyumnya yang terlihat sedikit menggoda, ya... dia sedikit menggoda Billy yang terkejut juga ketika melihatnya, Sarah melirik Billy dan dia cukup paham sikap Billy yang sedikit panik. Sarah begitu senang karena berhasil membuat Elvina dan yang lainnya terkejut. "Hai Elvina," jawab Sarah santai.Sarah dan Febri kemudian menghampiri mereka dan mengulurkan tangannya. Elvina terlihat enggan menerima uluran tangan Sarah, selama ini Elvina merasa tersaingi oleh Sarah. Billy dan Sherli pun terlihat biasa saja menyambut kedatangan mereka. Tetapi Keysa dia mengerutkan dahinya, dia merasa pernah bertemu dengan Sarah, tapi Keysa lu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status