Share

51. Berpisah

Nathan memperhatikan wajah Keysa yang masih tertidur pulas di sampingnya. Perlahan dia menyumbang rambut Keysa dan menyentuh wajahnya dengan lembut. 

Mata Keysa perlahan terbuka, kemudian dia tersenyum sambil memandang wajah Nathan.

"Selamat pagi Nathan," bisiknya. 

Nathan hanya membalas Keysa dengan tersenyum , kemudian dia melirik jam dinding. 

Nathan bergegas bangkit dari tempat tidur dan mengenakan pakaiannya. 

"Kamu bersiap, aku tunggu di luar," ucap Nathan tanpa menoleh ke arah Keysa. 

"Aku malas pergi," suara Keysa terdengar lesu. 

Namun Nathan tak menghiraukannya lagi, Nathan berjalan ke arah pintu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status