Share

Bab 62. Kekhawatiran Bill.

Sore hari, Ben masih menemani Ernest untuk menenangkan Bosnya itu yang masih marah terhadap Edward. Dan demi mengalihkan perhatian Ernest, ia mengusulkan pada Ernest untuk kembali melacak keberadaan dari Kontraktor yang telah menipu Oliver.

Di tengah-tengah kesibukannya, mendadak ia menerima telpon dari Bill, Saudaranya.

"Ada apa, Kak?" tanyanya saat ia mengangkat panggilan dari Bill.

[Ben, apakah saat ini kamu sedang bersama Ernest? Jika benar, katakan pada si gila itu untuk membayar tagihan Keponakannya padaku! Aku benar-benar tidak mengerti mengapa Paman dan Keponakan ini selalu menggangguku jika sedang terlibat dalam masalah, huft!]

"Apakah yang Kakak maksud adalah Tuan Edward?" Ben melirik Ernest, meski terlihat cuek-- Ia tahu bahwa Bosnya itu sedang menguping percakapannya dengan Bill.

[Yah, dia. Siapa lagi? Pukul 12 siang, dia tiba-tiba datang ke Apartemenku dan memaksaku untuk membuka Klub, padahal kamu tahu, kan jika kunci Klub bukan berada di tanganku? Dan si bocah sialan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
makin keren
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status