Share

Bab 103. Hari Keempat Belas.

Setelah hanya bisa memejamkan mata 1 jam, pagi-pagi sekali usai membersihkan tubuhnya dan mengenakan pakaian santai-- Edward pun meninggalkan kamarnya lalu mengetuk pintu kamar Oliver. Saat pintu kamar terbuka, penampilan Oliver ternyata tak jauh berbeda dari dirinya.

Meski, setelan mewah kini sudah membalut tubuh Saudara lelakinya itu, namun lingkaran hitam tampak di bawah mata Oliver. Yang menandakan bahwa Saudaranya ini kemungkinan juga tidak bisa tidur nyenyak semalam.

"Aku ingin bicara padamu." Tanpa menunggu persetujuan dari Oliver, Edward menerobos masuk ke dalam kamar Saudara lelakinya itu. Membuat Oliver yang menyaksikan raut wajah seriusnya sontak menautkan kedua alisnya. "Tutuplah kamarnya, Oliver. Karena apa yang ingin kukatakan padamu sekarang, sebaiknya tidak didengar oleh orang lain."

Oliver memenuhi permintaan Adiknya itu dan segera menutup pintu kamarnya.

"Aku menemukan Rosi, Kak."

Mendengar informasi itu, kelopak mata Oliver sontak melebar. Ia bahkan tergesa-gesa meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Arkha Lanang
Lanjut donk,,, yg lebih bnyak bab ny
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status