Share

85 Kamu Masih Hidup dan Bahagia

"Jadi ini coffee shop yang mau kamu buka?"

Rhea sedang merapikan catatan keuangan Amigos saat tiba-tiba mendengar suara yang tidak asing lagi menyapanya. Seorang lelaki paruh baya dengan mengenakan setelan jas tampak memmasuki coffee shop-nya yang belum buka itu sambil mengedarkan pandangan.

"Om?" Rhea membeku di tempat. Meskipun ini bukan pertemuan pertama mereka, tapi tetap saja rasanya masih canggung jika hanya berdua saja dengan lelaki di depannya itu.

Setelah berhasil tersadar dari keterpanaannya, Rhea bangkit, mendekat ke arah lelaki itu dan mengajaknya untuk menuju salah satu meja yang berada di pojok. "Maaf, Om, masih berantakan," ucapnya sambil melemparkan senyum. Bisa ia lihat kemiripan garis wajah antara Naren dengan papanya, apalagi jika sedang tersenyum, rasanya ia seperti melihat Naren saat tua nanti. "Om, mau minum apa? Biar aku bikinin."

"Kamu bisa bikin kopi?"

"Meskipun aku bukan barista, tapi kalau cuma bikin kopi, aku bisa kok, Om. Kecuali Om minta latte art yang ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
cicii
aku lupa disini ga ada emoticonnya haha
goodnovel comment avatar
Mus Dahlia
baguuuuuuusssss...TOP BGT
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status