author-banner
Blueminxy
Author

Novels by Blueminxy

Terperangkap Pernikahan Rahasia dengan Dosbing Galak

Terperangkap Pernikahan Rahasia dengan Dosbing Galak

Kehidupan Audy yang damai berubah menjadi kacau saat ayahnya memaksanya menikah dengan dosen pembimbingnya sendiri. Meski awalnya hubungan mereka berjalan tegang dan canggung, tapi perlahan-lahan Audy mulai merasakan kehangatan yang tak pernah ia duga dari Bian. Namun, kebahagiaan yang baru saja ia rasakan tak berlangsung lama, karena bayang-bayang masa lalu Bian kembali untuk meretakkan fondasi rumah tangga mereka yang belum kokoh.
Read
Chapter: 13. Kurma
“Halo, sayang,”Mendengar ucapan Bian, Audy sontak menoleh dan menatap Bian tajam. Bian pun panik dan terlihat buru-buru ingin mengakhiri panggilan.“Ee-aku masih di jalan, nanti aku kabarin lagi ya,”“Iya, bentar, ya,”Bian lalu menutup telepon sambil mengusap pelan tengkuknya.Audy memalingkan wajahnya ke arah jendela, muak dengan semua hal yang tengah terjadi. Seandainya waktu itu ia bisa menolak perjodohan ini, mungkin saat ini ia sedang sibuk melayani pada customernya.Ah, jika ia mengingat salon, ia selalu teringat bagaimana ia bekerja keras untuk mendapatkannya. Sayang, saat ini ia tak bisa banyak meluangkan waktu untuk mengurusnya.Selama perjalanan pulang, mereka berdua memilih untuk diam. Meredakan emosi masing-masing, sebelum kembali bersandiwara saat di rumah.Sejujurnya, Audy ingin segera merebahkan diri di ranjang. Tapi, ia segera sadar bahwa ia sekarang menumpang di kamar suaminya. Ia juga merasa lelah harus bersikap baik dan ramah pada Bian.“Ini demi Ibu,” batin Audy
Last Updated: 2024-11-22
Chapter: 12. Pernikahan yang Rumit
“Usir bocah itu dari sini, kalau kamu gak mau masalah ini semakin rumit!”Ucapan Bian masih menggema di telinga Audy. Ia tahu hal ini pasti akan terjadi, namun ia tak menyangka Bian akan semengerikan itu. Tatapannya yang mengintimidasi, gestur tubuhnya yang sangat maskulin dan suaranya yang serak seakan membuat siapapun tunduk padanya.“Kamu mikirin apa sih, Dy?” ucap Robby.“Eh enggak, gak apa-apa, kok,” kilah Audy.Robby yang sedari tadi melihat gelagat aneh Audy akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. Ia tahu bahwa ada yang tidak beres, terlebih gadis itu justru lebih banyak melamun sejak ia masuk ke dalam mobil.Audy sadar betul apa yang ia lakukan sekarang bukanlah hal yang benar, namun ia juga tak tahu bagaimana caranya keluar dari situasi yang rumit ini. tapi satu hal yang ia yakini, Robby adalah satu-satunya orang yang akan mengerti kondisinya.“Kalau ada apa-apa kamu bisa cerita, kok,”Robby menoleh pada Audy sambil tersenyum, tersirat ketulusan dari sorot matanya. Audy pu
Last Updated: 2024-11-20
Chapter: 11. Orang Ketiga
Audy terbangun setelah mendengar suara alarm dari handphonenya. Tangannya berusaha mencari-cari dimana letak handphonenya, namun pergerakannya terasa sulit seolah seseorang sedang menahannya.Audy pun membuka matanya perlahan, mengarahkan pandangannya pada sebuah benda berat yang sedari tadi menahan tubuhnya. Begitu matanya terbuka dengan lebar, barulah ia menyadari bahwa benda berat itu adalah lengan suaminya yang memeluknya erat.“Astaga!” pekik Audy dengan suara yang tertahan.Perasaannya tak karuan, masih tak percaya dengan apa yang ia lihat. Untuk sejenak ia justru tak dapat menggerakkan badannya sedikitpun, mencoba mencerna apa yang sedang terjadi.Sudah begitu lama ia merindukan rasanya dipeluk, namun ia tak menduga bahwa seseorang yang akan memeluknya adalah si brengsek Bian.Suara dengkuran halus dan lengan berotot itu membuat Audy sedikit bergetar. Ia dibuat terpesona dengan wajah Bian yang begitu teduh saat tertidur. Rambutnya yang berantakan dan al-Audy buru-buru menghenti
Last Updated: 2024-11-17
Chapter: 10. Malam yang Panjang
“Yaudah, kalo gitu malam ini ibu akan menginap,”“HAH!!”“Memangnya ibu mau nginap berapa lama?” tanya Bian pada sang ibu.Mega justru tak menjawab sedikitpun dan langsung melengos pergi. Seperti sudah tahu apa yang anak dan menantunya sembunyikan, ia langsung menuju ke kamar Audy.“Bu, kamar tamunya belum dibersihin. Biar aku bersihin dulu, ya,” cegah Audy sambil buru-buru menghampiri mertuanya.Namun, belum sempat Audy berhasil mencegah, Mega sudah lebih dulu membuka pintu dan melihat isi kamar. Bagaimana mungkin kamar yang belum dibersihkan justru terlihat sangat bersih dengan beberapa produk skincare di meja.“Nah, bener kan feeling Ibu. Kalian ini kompak banget bohongin orang tua ya!” Ucap Mega sinis.“Sudahlah gak perlu dibersihin, ibu mau langsung tidur,” ucap Mega sembari masuk dan membanting pintu kamar.Audy tidak tahu harus berbuat apa, yang jelas ia kini dalam masalah yang jauh lebih besar.“Saya gak mau tidur sama, Mas!”“Terserah kamu, tapi aku gak akan tanggung jawab kal
Last Updated: 2024-11-06
Chapter: 9. Ancaman
“Halo,” ucap Audy malas.“Kamu dimana sih, daritadi dichat ga dibales!” bentak Bian di seberang. Jelas sekali ia sedang marah.Audy menghela napas panjang, lalu mengecek kembali handphonenya. Terdapat beberapa chat dari Bian disana.“Maaf, gak kedengeran tadi,” jawab Audy singkat.“Pulang cepet! Ibu nyariin,”“Ya mas bilang apa kek, masa gitu aja gak bisa?” cicit Audy.“Ibu udah baca beritanya, bentar lagi ibu mau kerumah,” kalimat Bian terdengar menyedihkan.Mendengar hal itu, Audy semakin marah dibuatnya. Kini ia harus turut membereskan masalah yang diciptakan oleh Bian.Ia yakin ibu mertuanya itu akan murka pada mereka berdua. Memikirkannya saja sudah membuat kepalanya pening. Ia pun buru-buru mengambil tasnya.Namun, Robby justru menarik tangannya, “Kamu mau kemana?”“Aku harus pulang, su...” Audy menggeleng pelan, ia hampir saja keceplosan. Namun, ia lalu mengoreksi kalimatnya, “Ibu aku nyariin,”“Yaudah, aku anterin kamu,”“Aku pulang sendiri aja,” tolak Audy.Robby terus memaks
Last Updated: 2024-10-04
Chapter: 8. Kiss?
Rasa cemburu bercampur marah menyelimuti hati Audy. Ia marah lantaran Bian justru tak memikirkan dirinya dan keluarga besarnya.Gosip yang sedang menyebar bisa saja didengar oleh orang tuanya, tapi ia justru tak peduli dan malah membawa wanita itu ke rumah.“Kamu gak papa?” tanya Robby membuyarkan lamunan Audy.“Gapapa,” jawab Audy singkat.Melihat Audy yang tampak murung membuat Robby buru-buru melajukan kembali mobilnya.Audy tak bisa menceritakan masalahnya pada siapapun. Ia merasa terkekang, beberapa kali batinnya ingin memberontak, tapi raganya terus menolak.“Kamu beneran gak apa-apa, kan?’ tanya Robby memastikan.Audy hanya mengangguk pelan dan kembali mengarahkan pandangannya ke jendela.Perjalanan terasa singkat karena pikiran Audy yang tak di tempat. Pikirannya terus berkelana membayangkan apa yang Erika lakukan di rumahnya. Lebih tepatnya rumah Bian.Ia terus memikirkan hal-hal buruk yang akan terjadi pada mereka berdua, terlebih fakta bahwa mereka pernah menjalin hubungan
Last Updated: 2024-10-02
DMCA.com Protection Status