Chapter: Bab 7Tok... Tok... Tok...Javier mendongakkan kepalanya saat mendengar pintu ruangan nya di ketuk. Ia melirik jam ternyata sudah jam 7, di tengah kesadaran yang sudah hampir hilang, ia melangkahkan kakinya untuk membuka pintu.Ceklek!Javier terdiam, melihat sosok wanita yang amat teramat sangat ia cintai kini tengah berada di depannya."Sayang," panggil Javier tersenyum senang lalu ia langsung menarik gadis tersebut sampai di pelukannya."Sayang, aku sangat merindukanmu," ucap Javier berbisik dan langsung menggendong tubuh Felly ke dalam kamar nya."A—apa yang akan kau lakukan!" teriak gadis tersebut saat melihat Javier mulai melepaskan beberapa kancing kemejanya."Sayang, sebentar lagi kita akan menikah, aku sangat merindukan mu," ujar Javier lalu ia langsung menindih tubuh kekasihnya.Javier mencium bibir Felly dengan lembut, lalu mulai melum@tnya dan mengeksplor isi rongga mulutnya.Javier yang sudah di kabut gairah dan mabuk, kini tangannya mulai turun hingga di kedua bukit kembar Fel
Terakhir Diperbarui: 2024-04-03
Chapter: Bab 6 ~Happy Reading~"Eh kamu sekretaris baru ya?" tanya seorang wanita dengan rambut pendek dan berpenampilan begitu sexy menurut Celena."I—iya, perkenalkan nama saya Celena," ujar Celena memperkenalkan diri."Hahaha biasa aja kali mukanya," ucapnya tertawa saat melihat wajah Celena yang ketakutan."Angel kau itu hobi sekali sih menakut nakuti anak baru ck," ujar seseorang yang baru datang dan melihat interaksi Celena dan Angel."Wanda, kau tau tadi wajahnya begitu menggemaskan hahaha," kata Angel tertawa.Celena hanya menggaruk tengkuknya dan menatap Angel juga wanda secara bergantian."Sudah sudah, kamu tidak perlu bingung seperti itu, nama ku Wanda, dan dia Angel," ucap Wanda mengulurkan tangannya kepada Celena."Ah namaku Celena," kata Celena membalas jabatan tangan Wanda."Kamu sekretaris nya tuan Javier?" tanya Wanda dan di balas anggukan kepala oleh Celena."Ngapain tadi kamu kesini?" tanya Angel dan seketika membuat Celena membulatkan matanya karena melupakan sesuatu."Astaga! A
Terakhir Diperbarui: 2024-04-03
Chapter: Bab 5"Na, lo gak laper?" tanya Langit sambil matanya menelisik mencari tukang jualan."Hem, sedikit sih. Tapi gue masih pengen disini," kata Celena."Ya udah, lo disini dulu biar gue uang cariin makanan sama minum. Ingat jangan kemana mana!" ucap Langit."Iye iye bawel lo ah!" kata Celena lalu ia kembali bermain dengan ombak. Celena fokus menulis dan menggambar sesuatu di pasir, walau setelahnya itu akan terhapus ombak namun ia begitu menikmatinya."Huh, andai saja ada Celine," gumam Celena pelan.Setengah jam setelah kepergian Langit, Celena akhirnya mulai lelah dan ia putuskan untuk mencari Langit.Saat Celena berjalan mencari dirinya tidak sengaja tertabrak oleh dada bidang seseorang.Brug!"Awwhhh," keluh Celena yang merasakan perih di telapak tangannya."Lo kalau jalan bisa pakai mata gak sih!" bentak seorang pria yang suara nya begitu tidak asing di telinga Celena."Woahh Takdir apalagi ini, kenapa aku selalu sial bertemu cowok gila seperti mu!" seru Celena lalu ia berusaha bangkit
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 4"Welcome indonesia!" teriak Celena dalam hati sambil merentangkan kedua tangannya ke udara dan memejamkan matanya."Sangat berbeda dengan udara di sana, hemm khas sekali aroma disini?" gumamnya pelan."Yah, khas aroma POLUSI!" ucap seseorang yang berjalan melewatinya seketika membuat lamunan Celena buyar."Yakkk! Cowok gila! Astaga kenapa nasib ku begitu sial harus bertemu denganmu disini!" seru Celena berkacak pinggang seketika menghentikan langkah pemuda itu."Bagaimana kalau ku katakan TAKDIR!" ucapnya dengan sebuah senyum menyeringai menghiasi wajahnya."Cih, aku bertakdir dengan pria gila sepertimu? Hahaha lebih baik aku menjomblo seumur hidup!" kata Celena."Hahaha baiklah, mari kita buktikan! Bila kita bertemu lagi dalam beberapa hari ke depan tanpa di sengaja, berarti memang kita berjodoh!" ucapnya santai lalu ia segera melanjutkan langkah kaki nya meninggalkan Celena yang masih mematung di tempatnya mencerna setiap ucapan nya."Tuan, bagaimana kalau memang anda berjodoh denga
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 3Hari berganti hari berlalu dengan begitu cepat, tanpa terasa kini sudah hampir 6 bulan sejak kematian Javie. Javier masih stay di Jerman untuk mengurus perusahaan Arya dan Javie. "Tuan, sebentar lagi kita akan ada meeting dengan tuan Aska dari Arkana Grup," ucap Herry asisten pribadi nya."Baiklah, kita berangkat sekarang," kata Javier lalu mulai membereskan berkas di meja nya dan beranjak dari duduk.Sekitar satu jam perjalanan, kini Javier dan Herry sudah sampai di perusahaan Arkana. Javier mempersilahkan Herry untuk berjalan lebih dulu menemui tuan Aska karena dirinya tengah berbalas pesan chat dengan kekasih nya.Saat ia hendak masuk ke dalam lift, tanpa ia sadari dirinya menabrak seseorang yang hendak keluar dari lift hingga membuat keduanya terjatuh."Shitt!" umpat Javier marah karena hape nya terjatuh dan terpental lumayan jauh."Auwwhhh shhhh sakit," ujar seorang gadis merintih kesakitan akibat benturan dengan lantai."Kau! Bisa tidak jalan dengan mata hah!" bentak Javier be
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 2"Vier kenapa kamu gak ngabarin aku kalau Javie hiks hiks hiks," suara isak tangis begitu nyaring terdengar di telinga Javier kala ia mendapatkan telfon dari sang kekasih."Maaf Sayang, aku terlalu larut dalam kesedihan ku sampai melupakan mu, maaf," ujar Javier."Hiks hiks hiks, aku gak nyangka kalau semua akan terjadi seperti ini a—aku takut—" ucap Felly terisak."Ssshttt, cukup doakan yang terbaik untuk Javie. Jangan berfikir terlalu jauh lagi okey," Javier sangat tau akan apa yang di pikirkan oleh kekasihnya. Tentu saja, mereka sudah menjalin kasih hampir 10tahun, jadi mereka sudah mengenal satu sama lain."Lalu kapan kamu akan pulang?" tanya Felly dengan suara yang masih serak."Hem maafkan aku Sayang, sepertinya aku akan menetap disini untuk sementara waktu. Tapi aku janji sepulang aku dari sini aku akan memberikan kejutan spesial untuk kamu," ujar Javier berusaha menghibur Felly."Kejutan apa?" tanya Felly."Rahasia dong, bukan kejutan namanya kalau aku beritahu sekarang," ucap
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 5Setelah pulang dari rumah Utama, kini Aiden sudah kembali ke Rumah sakit. Aiden menggenggam tangan Felly dengan lembut seolah enggan untuk melepaskannya. Apa yang harus ia lakukan saat ini, dirinya kini sedang di landa dilema besar.Aiden menghela napasnya dengan kasar lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya.Saat Aiden keluar dari kamar mandi, ia sangat terkejut kala mendapatkan tatapan tajam dari seseorang yang kini sedang berkacak pinggang dengan wajah marah nya."kenapa kakak gak bilang kalau kakak menikah sama Felly?" tanya Cara dengan raut wajah kesalnya."Kakak udah gak anggap Cara adik kakak lagi? Kenapa kakak sembunyiin ini dari Cara? Kenapa kak? Felly juga sahabat Cara hiks hiks, kenapa gak kakak gak ngomong dulu sama Cara? Apa segitu enggak penting nya Cara buat kakak?" tanya Cara sedih. Ia merasa kecewa pada Aiden karena tidak memberitahukan pada dirinya langsung. Cara malah mendapat kabar dari Farrel."Sayang, bukan sepertu itu maksud Kakak," kata Aiden.
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 4Setelah pamit dari rumah orang tua nya, Aiden kini melangkah memasuki rumah utama. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan oma dan opa nya."Assalamualaikum," ucap Aiden saat memasuki rumah, terlihat oma Tamara dan opa Adi tengah duduk menonton tv di ruang keluarga bersama Daddy Arya."Walaikumsalam," jawab semuanya sambil mengadahkan kepala melihat siapa yang datang."Oma," panggil Aiden dan langsung menghambur memeluk sang Oma."Ada apa hem? Dateng dateng kok begini tumben," ucap oma Tamara mengusap kepala Aiden."Aiden ada apa? Sepertinya ada masalah? Katakan?" kata Daddy Arya mengerutkan dahi nya. Entah mengapa, laki laki itu seolah merasa seperti ada sesuatu yang ingin di sampaikan oleh keponakan nya. Bukan tanpa alasan, Karena tidak biasanya Aiden datang dan seperti itu."Aiden sudah menikah," ucap Aiden tiba tiba, membuat semua orang yang ada di ruangan itu seketika langsung membulatkan mata nya dengan sempurna. "M—menikah? Kamu mau menikah?" Opa Adi dengan suara terbata, berus
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 3Setelah Dimas pergi, Aiden langsung berbicara empat mata dengan Fahmi. Ia berencana untuk membawa Felly pergi dari kota Jakarta. Ia tidak ingin Felly bertemu dengan Javier untuk sementara waktu, agar penyembuhan pada Felly cepat selesai.Dan menurut Aiden, itu adalah pilihan yang sangat tepat. Sepuluh tahun mengikat hubungan, tentu saja bukan hal yang mudah untuk di lupakan begitu saja. Terlebih, sikap dan sifat Felly yang sudah jauh berubah dari yang dulu, membuat Aiden memutuskan untuk menjauh demi menjaga kewarasan bersama. "Kamu yakin?" tanya Fahmi mengerutkan dahi. "Insya'allah Om. Aiden akan bawa Felly ke tempat yang lebih tenang dan jauh dari keluarga, maaf bukan maksud Aiden ingin menjauhkan Felly sama om dan tante tapi—" kata Aiden berusaha menjelaskan alasan nya."Saya mengerti Aiden. Dan juga jangan panggil Om dan Tante lagi. Sekarang kamu sudah menjadi menantu ku, panggil kami Mama dan Papa seperti Felly," ujar Fahmi begitu bijak. "Papa titip putri Papa sama kamu, jang
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 2"Kakak bisa kan bantuin Felly mencari laki laki yang mau menikah sama Felly? Asal jangan trio Kwek kwek itu." Gadis itu kini menatap lekat pada sosok laki laki di depannya. laki laki yang sudah ia anggap sebagai seorang kakak kandung, yang mana selama ini selalu ada untuk nya, menemani nya dan selalu menghibur nya setiap saat. "Felly, jangan gegabah. Jangan berpikiran cetek, menikah itu bukan hal yang mudah. Bukan juga untuk main main nan—" ucap Aiden namun terhenti karena di potong oleh Felly."Felly tau kak, maka dari itu bantu cari laki laki yang benar benar bisa menerima kekurangan Felly dan mau bersabar membuat Felly jatuh cinta lagi," kata Felly lirih seraya menundukkan kepala nya. "Astaga Fell, tapi siapa?" tanya Aiden frustasi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.Selama ini, laki laki yang dekat dengan Felly hanyalah para sahabat adik ipar nya. Jo, Herry juga Alvin. dan rasanya, Aiden juga tidak mungkin rela jika sampai Felly akan jatuh ke tangan laki laki seperti mereka.
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16
Chapter: Bab 1Aiden Pranata 35 tahun, cucu pertama di keluarga Pranata. Memiliki ibu tiri yang sangat menyayangi nya, beberapa tahun kemudian ia memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik bernama Caramel. Di umur yang sudah sangat matang, ia masih bangga dengan status jomblo nya. Bukan tanpa alasan ia menyandang status itu, setiap kali ia memiliki kekasih selalu saja tidak bertahan lama. Kedua adiknya selalu saja mengganggu hubungan nya hingga membuat gadis gadis itu lelah dan memilih putus.🍁🍁🍁Fellicia Grace Sebastian, anak dari kakak nya ibu sambung Aiden. Sepupu sekaligus sahabat bagi adik Aiden. Sedari kecil mereka sudah sangat akrab dan dekat, bahkan tak sungkan Felly ikut tidur bersama Aiden dan Caramel.Aiden memang memiliki rasa kepada sepupu cilik nya itu sejak masih kecil, namun ia berusaha menepis nya karena Felly adalah pacar adik sepupu nya dari sang ayah (baca JAVIER biar tau).Sejak Javier menikah dengan gadis lain, yang membuat hati Felly terpuruk dan hancur. Aiden berus
Terakhir Diperbarui: 2024-03-16