Share

Bab 2

Author: Mommy_Ar
last update Last Updated: 2024-03-16 19:32:27

"Kakak bisa kan bantuin Felly mencari laki laki yang mau menikah sama Felly? Asal jangan trio Kwek kwek itu." Gadis itu kini menatap lekat pada sosok laki laki di depannya. laki laki yang sudah ia anggap sebagai seorang kakak kandung, yang mana selama ini selalu ada untuk nya, menemani nya dan selalu menghibur nya setiap saat.

"Felly, jangan gegabah. Jangan berpikiran cetek, menikah itu bukan hal yang mudah. Bukan juga untuk main main nan—" ucap Aiden namun terhenti karena di potong oleh Felly.

"Felly tau kak,  maka dari itu bantu cari laki laki yang benar benar bisa menerima kekurangan Felly dan mau bersabar membuat Felly jatuh cinta lagi," kata Felly lirih seraya menundukkan kepala nya.

"Astaga Fell, tapi siapa?" tanya Aiden frustasi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Selama ini, laki laki yang dekat dengan Felly hanyalah para sahabat adik ipar nya. Jo, Herry juga Alvin. dan rasanya, Aiden juga tidak mungkin rela jika sampai Felly akan jatuh ke tangan laki laki seperti mereka.

Ceklek!

Pintu ruangan kembali terbuka, Fahmi dan Leona masuk dengan membawa beberapa map mungkin hasil dari pemeriksaan Felly.

"Mah, Pah Felly mau menikah!" ucap Felly dengan tegas dan lantang seketika membuat langkah Leona dan Fahmi terhenti.

"Me—menikah?" tanya Leona mengulangi ucapan Felly.

"Iya, dan Felly mau menikah sama Kakak!" ucap Felly yakin.

"Hah!" pekik semuanya terkejut begitupun dengan Aiden yang langsung membulatkan matanya dengan sempurna.

"Sayang—" kata Fahmi hendak mendekati Felly namun di tahan.

"Papa jangan mendekat! Kalau Papa gak mau menikahkan Felly sama Kakak. Lebih baik Felly mati!" jerit Felly.

"Fel, jangan begini! Kenapa harus kakak? Kamu tadi bilang minta di carikan, oke nanti kakak akan kenalin kamu sama rekan bisnis kakak bagaimana?" tawar Aiden, walau sebenarnya ia senang bila harus menikah dengan Felly namun kembali lagi, ia masih ingat status keluarga nya kini.

"Bahkan, kakak juga gak kau menikah sama Felly hiks hiks hiks. Felly memang orang jahat! Makanya tidak ada yang mau sama Felly hiks hiks. Pergiiii!" teriak Felly tiba tiba, ia kembali histeris dan menjambak rambut nya sendiri.

"Felly," 

"Sayang!" pekik Fahmi dan Aiden bersama.

Aiden pun langsung memeluk Felly dan melepaskan tangannya dari rambut. Kini infus di tangan Felly sudah berubah warna menjadi merah akibat pergerakan Felly sendiri.

"Lepasin! Gak ada yang mau sama Felly! Kakak juga gak mau, kakak sama kaya Vier, kakak pasti benci sama Felly makanya gak mau. Felly jahat, Felly kejam dan Felly pembunuh! Yah tidak akan ada yang mau sama pembunuh hahahaha!" Aiden semakin megeratkan pelukan nya, ia bahkan sampai ikut menitikkan air mata setiap kali melihat keadaan Felly seperti ini.

Felly sangat rapuh saat ini. Memang sangat sulit melupakan orang yang selalu bersama setelah 10 tahun. Bahkan persiapan pernikahan mereka sudah hampir selesai, tapi nyatanya bukan dia yang menjadi mempelai melainkan wanita lain. Berulang kali Felly berusaha kuat dan tegar, namun cinta yang terlalu besar itu sudah berubah menjadi obsesi, dan kini ia menuai sendiri akibat dari obsesi nya itu.

"Iya oke, kakak akan menikahi kamu!" ucap Aiden tegas seketika membuat tangis Felly berhenti.

"Aiden!" seru Fahmi dan Leona bersaman.

"Om, Tante bukankah di antara kami tidak ada ikatan darah? Berarti kami bisa kan menikah?" tanya Aiden.

"Tapi Aiden, mami kamu sama Tante itu kakak adik! Kalian gak bisa menikah! Kalian itu adik kakak," ujar Leona.

"Tapi Aiden bukan anak kandung Mami. Jadi Aiden masih bisa menikahi Felly," ucap Aiden yakin.

"Lebih baik jangan! Om tidak mau putri Om semakin terluka nanti karena keluarga Pranata!" ujar Fahmi datar namun tegas.

"Aiden janji tidak akan menyakiti Felly. Aiden akan membuat Felly bahagia dan sembuh dari luka ini," ucap Aiden menggenggam tangan Felly.

Nyaman dan hangat, itulah yang Felly rasakan saat ini. Meskipun otaknya sedang konslet namun hatinya merespon bahwa Aiden memang tulus. Tanpa sadar Felly pun tersenyum, dan senyuman itu tak luput dari pandangan Leona dan Fahmi.

"Lalu bagaimana dengan orang tua kamu? Om tidak yakin mereka akan merestui nya," kata Fahmi pada akhirnya mengalah.

"Dan juga bagaimana bila akhirnya kamu di usir dari keluarga kamu?" imbuh Fahmi.

"Aiden akan membawa Felly pergi, dan Aiden akan Pastikan Felly bahagia. Entah dimana dan bagaimana," ujar Aiden.

Sore itu juga, Fahmi memanggil penghulu untuk menikahkan Aiden dan Felly. Tentu saja keluarga Pranata belum ada yang di kasih tau. Mereka akan memberi tahu bila nanti acara selesai. 

Ini hanya pernikahan sirih, bila nanti keluarga Pranata setuju, baru mereka akan menikah secara resmi.

"Saya terima nikah nya Fellicia Frace Sebastian binti Fahmi Sebastian dengan mas kawin cincin berlian 20 karat di bayar TUNAI!" ucap Aiden dengan lantang.

Hanya cincin memang, karena semua serba dadakan.  Itu pun cincin yang membeli asisten Aiden.

"Bagaimana saksi?" tanya Penghulu.

Sah

Sah

Sah

"Alhamdulillah," semua langsung memanjatkan doa bersyukur. Namun saat mereka belum menyelesaikan doa nya, tiba tiba pintu di buka secara kasar, menampilkan aura yang sangat mencekam.

"AIDEN!" pekik Dimas yang datang dan langsung mendobrak pintu secara paksa.

Ia begitu terkejut kala mendengar kabar dari Doni asisten Aiden yang mengatakan bahwa dirinya sedang berada di toko perhiasan dan mencari perhiasan untuk di jadikan mas kawin. Tentu saja saat itu Doni sangat terkejut karena keceplosan berbicara.

"Papi," ucap Aiden juga terkejut, bagaimana bisa papi nya disini.

"Apa yang kamu lakukan hah!" bentak Dimas.

"Dan juga kamu Fahmi! Kenapa kamu merestui mereka! Kamu masih ingat kan kalau kita itu ipar! Dan kini kita besan apa kamu mikir hah!" pekik Dimas pada Fahmi.

"Tapi Aiden bukan anak kandung Chaca Dim, mereka tidak ada ikatan darah!" kata Fahmi.

"Brengsek! Pokok nya aku tidak akan menerima pernikahan ini! aku tidak merestui nya!" seru Dimas.

"Tapi sekarang Felly sudah menjadi istri Aiden Pi," ucap Aiden.

"Aiden kamu jangan gila! Dia adik kamu! Dia sama seperti Caramel!" seru Dimas.

"Om Dimas gak suka sama Felly? Om Dimas gak mau Felly jadi menantu Om? Hiks hiks hiks," Felly menundukkan kepalanya dan menangis lagi, namun tangannya meremas baju Aiden. 

"Felly, bukan seperti itu nak, tapi kamu sama kak Aiden itu saudara. Kalian adik kakak bagaimana bisa kalian astaga!" Dimas memijit pelipisnya dan menggelengkan kepalanya. Ia bingung harus bagaimana menjelaskannya lagi pada mereka semua.

Dimas merasa semua nya menjadi gila karena Felly depresi. 

Related chapters

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 3

    Setelah Dimas pergi, Aiden langsung berbicara empat mata dengan Fahmi. Ia berencana untuk membawa Felly pergi dari kota Jakarta. Ia tidak ingin Felly bertemu dengan Javier untuk sementara waktu, agar penyembuhan pada Felly cepat selesai.Dan menurut Aiden, itu adalah pilihan yang sangat tepat. Sepuluh tahun mengikat hubungan, tentu saja bukan hal yang mudah untuk di lupakan begitu saja. Terlebih, sikap dan sifat Felly yang sudah jauh berubah dari yang dulu, membuat Aiden memutuskan untuk menjauh demi menjaga kewarasan bersama. "Kamu yakin?" tanya Fahmi mengerutkan dahi. "Insya'allah Om. Aiden akan bawa Felly ke tempat yang lebih tenang dan jauh dari keluarga, maaf bukan maksud Aiden ingin menjauhkan Felly sama om dan tante tapi—" kata Aiden berusaha menjelaskan alasan nya."Saya mengerti Aiden. Dan juga jangan panggil Om dan Tante lagi. Sekarang kamu sudah menjadi menantu ku, panggil kami Mama dan Papa seperti Felly," ujar Fahmi begitu bijak. "Papa titip putri Papa sama kamu, jang

    Last Updated : 2024-03-16
  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 4

    Setelah pamit dari rumah orang tua nya, Aiden kini melangkah memasuki rumah utama. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan oma dan opa nya."Assalamualaikum," ucap Aiden saat memasuki rumah, terlihat oma Tamara dan opa Adi tengah duduk menonton tv di ruang keluarga bersama Daddy Arya."Walaikumsalam," jawab semuanya sambil mengadahkan kepala melihat siapa yang datang."Oma," panggil Aiden dan langsung menghambur memeluk sang Oma."Ada apa hem? Dateng dateng kok begini tumben," ucap oma Tamara mengusap kepala Aiden."Aiden ada apa? Sepertinya ada masalah? Katakan?" kata Daddy Arya mengerutkan dahi nya. Entah mengapa, laki laki itu seolah merasa seperti ada sesuatu yang ingin di sampaikan oleh keponakan nya. Bukan tanpa alasan, Karena tidak biasanya Aiden datang dan seperti itu."Aiden sudah menikah," ucap Aiden tiba tiba, membuat semua orang yang ada di ruangan itu seketika langsung membulatkan mata nya dengan sempurna. "M—menikah? Kamu mau menikah?" Opa Adi dengan suara terbata, berus

    Last Updated : 2024-03-16
  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 5

    Setelah pulang dari rumah Utama, kini Aiden sudah kembali ke Rumah sakit. Aiden menggenggam tangan Felly dengan lembut seolah enggan untuk melepaskannya. Apa yang harus ia lakukan saat ini, dirinya kini sedang di landa dilema besar.Aiden menghela napasnya dengan kasar lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya.Saat Aiden keluar dari kamar mandi, ia sangat terkejut kala mendapatkan tatapan tajam dari seseorang yang kini sedang berkacak pinggang dengan wajah marah nya."kenapa kakak gak bilang kalau kakak menikah sama Felly?" tanya Cara dengan raut wajah kesalnya."Kakak udah gak anggap Cara adik kakak lagi? Kenapa kakak sembunyiin ini dari Cara? Kenapa kak? Felly juga sahabat Cara hiks hiks, kenapa gak kakak gak ngomong dulu sama Cara? Apa segitu enggak penting nya Cara buat kakak?" tanya Cara sedih. Ia merasa kecewa pada Aiden karena tidak memberitahukan pada dirinya langsung. Cara malah mendapat kabar dari Farrel."Sayang, bukan sepertu itu maksud Kakak," kata Aiden.

    Last Updated : 2024-03-16
  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 1

    Aiden Pranata 35 tahun, cucu pertama di keluarga Pranata. Memiliki ibu tiri yang sangat menyayangi nya, beberapa tahun kemudian ia memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik bernama Caramel. Di umur yang sudah sangat matang, ia masih bangga dengan status jomblo nya. Bukan tanpa alasan ia menyandang status itu, setiap kali ia memiliki kekasih selalu saja tidak bertahan lama. Kedua adiknya selalu saja mengganggu hubungan nya hingga membuat gadis gadis itu lelah dan memilih putus.🍁🍁🍁Fellicia Grace Sebastian, anak dari kakak nya ibu sambung Aiden. Sepupu sekaligus sahabat bagi adik Aiden. Sedari kecil mereka sudah sangat akrab dan dekat, bahkan tak sungkan Felly ikut tidur bersama Aiden dan Caramel.Aiden memang memiliki rasa kepada sepupu cilik nya itu sejak masih kecil, namun ia berusaha menepis nya karena Felly adalah pacar adik sepupu nya dari sang ayah (baca JAVIER biar tau).Sejak Javier menikah dengan gadis lain, yang membuat hati Felly terpuruk dan hancur. Aiden berus

    Last Updated : 2024-03-16

Latest chapter

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 5

    Setelah pulang dari rumah Utama, kini Aiden sudah kembali ke Rumah sakit. Aiden menggenggam tangan Felly dengan lembut seolah enggan untuk melepaskannya. Apa yang harus ia lakukan saat ini, dirinya kini sedang di landa dilema besar.Aiden menghela napasnya dengan kasar lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya.Saat Aiden keluar dari kamar mandi, ia sangat terkejut kala mendapatkan tatapan tajam dari seseorang yang kini sedang berkacak pinggang dengan wajah marah nya."kenapa kakak gak bilang kalau kakak menikah sama Felly?" tanya Cara dengan raut wajah kesalnya."Kakak udah gak anggap Cara adik kakak lagi? Kenapa kakak sembunyiin ini dari Cara? Kenapa kak? Felly juga sahabat Cara hiks hiks, kenapa gak kakak gak ngomong dulu sama Cara? Apa segitu enggak penting nya Cara buat kakak?" tanya Cara sedih. Ia merasa kecewa pada Aiden karena tidak memberitahukan pada dirinya langsung. Cara malah mendapat kabar dari Farrel."Sayang, bukan sepertu itu maksud Kakak," kata Aiden.

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 4

    Setelah pamit dari rumah orang tua nya, Aiden kini melangkah memasuki rumah utama. Tujuannya adalah untuk bertemu dengan oma dan opa nya."Assalamualaikum," ucap Aiden saat memasuki rumah, terlihat oma Tamara dan opa Adi tengah duduk menonton tv di ruang keluarga bersama Daddy Arya."Walaikumsalam," jawab semuanya sambil mengadahkan kepala melihat siapa yang datang."Oma," panggil Aiden dan langsung menghambur memeluk sang Oma."Ada apa hem? Dateng dateng kok begini tumben," ucap oma Tamara mengusap kepala Aiden."Aiden ada apa? Sepertinya ada masalah? Katakan?" kata Daddy Arya mengerutkan dahi nya. Entah mengapa, laki laki itu seolah merasa seperti ada sesuatu yang ingin di sampaikan oleh keponakan nya. Bukan tanpa alasan, Karena tidak biasanya Aiden datang dan seperti itu."Aiden sudah menikah," ucap Aiden tiba tiba, membuat semua orang yang ada di ruangan itu seketika langsung membulatkan mata nya dengan sempurna. "M—menikah? Kamu mau menikah?" Opa Adi dengan suara terbata, berus

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 3

    Setelah Dimas pergi, Aiden langsung berbicara empat mata dengan Fahmi. Ia berencana untuk membawa Felly pergi dari kota Jakarta. Ia tidak ingin Felly bertemu dengan Javier untuk sementara waktu, agar penyembuhan pada Felly cepat selesai.Dan menurut Aiden, itu adalah pilihan yang sangat tepat. Sepuluh tahun mengikat hubungan, tentu saja bukan hal yang mudah untuk di lupakan begitu saja. Terlebih, sikap dan sifat Felly yang sudah jauh berubah dari yang dulu, membuat Aiden memutuskan untuk menjauh demi menjaga kewarasan bersama. "Kamu yakin?" tanya Fahmi mengerutkan dahi. "Insya'allah Om. Aiden akan bawa Felly ke tempat yang lebih tenang dan jauh dari keluarga, maaf bukan maksud Aiden ingin menjauhkan Felly sama om dan tante tapi—" kata Aiden berusaha menjelaskan alasan nya."Saya mengerti Aiden. Dan juga jangan panggil Om dan Tante lagi. Sekarang kamu sudah menjadi menantu ku, panggil kami Mama dan Papa seperti Felly," ujar Fahmi begitu bijak. "Papa titip putri Papa sama kamu, jang

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 2

    "Kakak bisa kan bantuin Felly mencari laki laki yang mau menikah sama Felly? Asal jangan trio Kwek kwek itu." Gadis itu kini menatap lekat pada sosok laki laki di depannya. laki laki yang sudah ia anggap sebagai seorang kakak kandung, yang mana selama ini selalu ada untuk nya, menemani nya dan selalu menghibur nya setiap saat. "Felly, jangan gegabah. Jangan berpikiran cetek, menikah itu bukan hal yang mudah. Bukan juga untuk main main nan—" ucap Aiden namun terhenti karena di potong oleh Felly."Felly tau kak, maka dari itu bantu cari laki laki yang benar benar bisa menerima kekurangan Felly dan mau bersabar membuat Felly jatuh cinta lagi," kata Felly lirih seraya menundukkan kepala nya. "Astaga Fell, tapi siapa?" tanya Aiden frustasi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.Selama ini, laki laki yang dekat dengan Felly hanyalah para sahabat adik ipar nya. Jo, Herry juga Alvin. dan rasanya, Aiden juga tidak mungkin rela jika sampai Felly akan jatuh ke tangan laki laki seperti mereka.

  • AIDEN (Menikah dengan Sepupu)    Bab 1

    Aiden Pranata 35 tahun, cucu pertama di keluarga Pranata. Memiliki ibu tiri yang sangat menyayangi nya, beberapa tahun kemudian ia memiliki seorang adik perempuan yang sangat cantik bernama Caramel. Di umur yang sudah sangat matang, ia masih bangga dengan status jomblo nya. Bukan tanpa alasan ia menyandang status itu, setiap kali ia memiliki kekasih selalu saja tidak bertahan lama. Kedua adiknya selalu saja mengganggu hubungan nya hingga membuat gadis gadis itu lelah dan memilih putus.🍁🍁🍁Fellicia Grace Sebastian, anak dari kakak nya ibu sambung Aiden. Sepupu sekaligus sahabat bagi adik Aiden. Sedari kecil mereka sudah sangat akrab dan dekat, bahkan tak sungkan Felly ikut tidur bersama Aiden dan Caramel.Aiden memang memiliki rasa kepada sepupu cilik nya itu sejak masih kecil, namun ia berusaha menepis nya karena Felly adalah pacar adik sepupu nya dari sang ayah (baca JAVIER biar tau).Sejak Javier menikah dengan gadis lain, yang membuat hati Felly terpuruk dan hancur. Aiden berus

DMCA.com Protection Status