author-banner
Quensha Asmahas
Quensha Asmahas
Author

Novel-novel oleh Quensha Asmahas

Prahara Dikejar CEO

Prahara Dikejar CEO

Berawal dari niat baik menggantikan kencan buta sang sahabat, Saras Fadela justru disukai sungguhan oleh Kavindra Bagas. Saras tentu saja menolak perasaan Kavindra karena memang ia tak menyukainya dan tak ingin hubungan persahabatannya hancur karena masalah laki-laki. Tapi penolakan tersebut justru semakin membuat Kavindra tertantang untuk mendapatkan hati Saras. Lalu apakah Saras akhirnya membalas perasaan Kavindra? Dan membiarkan hubungan persahabatannya hancur? Cover by pexels.
Baca
Chapter: Dituduh Menikung
"Ini..."Saras menyodorkan gaun kurang bahan yang ia temukan saat beres-beres ruang tamu.Ekspresi Kavindra saat ini biasa saja. Laki-laki itu bahkan tidak menghiraukan gaun yang Saras beri dan terus berjalan menuju dapur."Barangkali cewek semalem nanyain gaun ini. Bisa kamu simpan dan kembalikan pada orangnya."Tapi Saras tetap menyodorkan gaun itu dan mengikuti langkah Kavindra yang kini berada di dapur apartemen.Menatap laki-laki yang kini sedang menenggak minuman kaleng, isi kepala Saras tidak bisa ditahan untuk memikirkan kejadian tadi malam antara Kavindra dengan wanita lain di ruang tamu.Buru-buru Saras menggelengkan kepalanya dan lebih mendekatkan gaun itu pada Kavindra."Buang aja. Aku gak berminat menyentuhnya apalagi mengembalikannya pada yang punya," ucap Kavindra seraya bangkit dari posisi duduknya."Gak berminat menyentuhnya gimana? Orang semalam kamu yang membuat gaun ini lolos dari tubuh orangnya kan?"Duh!Saras menyesal telah ceplas-ceplos berbicara pada Kavindra
Terakhir Diperbarui: 2023-07-05
Chapter: Pura-pura
Tiga hari setelah pulang dari Jepang.Saras baru saja membuka mata di pagi hari dan telinganya langsung mendengar suara bel apartemen terus berbunyi tanpa henti."Siapa sih?!" tanya Saras dengan menahan kesal.Namun perempuan itu tetap melangkah keluar dari kamar dan menuju pintu utama.Setelah dibuka, ia langsung menemukan wajah tertekuk Alita di depannya kini."Kita harus bicara!" tegas Alita.Dan Saras hanya mengangguk pelan, lalu mempersilahkan temannya itu untuk masuk ke dalam apartemen."Ceritain apa yang aku gak tahu tentang kamu dan Kavindra!"Dengan wajah baru bangun tidur, Saras menatap Alita yang meminta dengan tak sabaran. Padahal dia tidak perlu mengkhawatirkan apapun karena Saras tidak memiliki perasaan pada Kavindra."Inti dari cerita yang mau lo tau ... gue gak ada hubungan apapun sama Kavindra. Sebelumnya, tentu lo tahu kalau di anak dari atasan gue di kantor.""Tapi gue gak nyangka kalau lo akan jadi sekertarisnya juga!"Dari dulu, Saras selalu mencoba nyaman untuk b
Terakhir Diperbarui: 2023-06-30
Chapter: Ingin Memiliki Saras
"Aku akan ngajarin kamu bahasa Jepang malam ini."Saras mengikuti langkah Kavindra yang kini mendekat ke arah sisi tempat tidur.Seperti dugaannya, laki-laki tampan namun meresahkan itu duduk santai di sisi tempat tidur dan tanpa aba-aba langsung menarik tangan Saras untuk ikut duduk di dekatnya."Kamu tahu? Bahasa Jepangnya aku cinta sama kamu, apa?"Saras memutar bola matanya malas, sadar kalau buaya ganteng di depannya kini sedang modus. Padahal kalau niat belajar mah yang ditanyakan ya kalimat dasar seperti 'selamat pagi' dalam bahasa Jepang itu apa, bukan justru kalimat ungkapan cinta yang terkesan seolah Kavindra ingin menjebak Saras agar mau mengatakan kalimat cinta pada laki-laki itu.Dih! Saras nggak mudah dikibulin ya."Gak tahu. Aku cuma tahu bahasa Jepang satu kata, kawaii ... artinya lucu kan?"Saras melihat Kavindra tersenyum dan mengganggukan kepala. Lalu tanpa diduga menjawil pipi Saras dengan gemas."Iya, lucu kayak kamu."Perempuan single terhormat itu langsung menye
Terakhir Diperbarui: 2023-03-05
Chapter: Ke Jepang Berdua
Awalnya Saras begitu antusias saat mengetahui dirinya akan pergi ke Jepang untuk pertama kalinya dalam hidup.Namun realita yang terjadi ketika ia masuk ke dalam pesawat, ketakutannya mulai muncul dan Saras bingung harus bagaimana mengendalikan ketakutannya saat pesawat mulai take off."Saras, tolong cek jadwal di hari kedua."Kavindra menoleh dan menemukan sekretarisnya sedang memejamkan mata dan berpegangan erat pada kursi yang didudukinya.Awalnya laki-laki itu tidak mengerti dengan apa yang sedang dilakukan Saras dengan memejamkan matanya seperti itu.Tapi kemudian Kavindra tersenyum usil begitu sadar bahwa perempuan di sampingnya ini sedang ketakutan naik pesawat."Kamu takut, hmm?" Saras membuka matanya saat merasakan tangan Kavindra menarik tubuhnya mendekat hingga kepala Saras bersandar di bahu laki-laki itu."I-iya, Pak."Di kepala Kavindra, langsung terlintas ide modus untuk Saras yang sedang coba ia luluhkan hatinya tersebut.Tangan kanannya sudah merengkuh tubuh perempuan
Terakhir Diperbarui: 2023-01-15
Chapter: Bermalam Di Rumah Kavindra
["Aya kangen kamu. Kapan pulang ke rumah?"]Saras mendecih saat nama anak kecil itu disebut oleh Faiz sebagai alasan agar ia mau pulang ke rumah.Ia tak berniat merespon kalimat itu dengan jawaban akan pulang segera. Tapi Saras langsung beralasan sedang sibuk dan mematikan sambungan telepon tanpa menunggu persetujuan dari Faiz.Laki-laki bernama Faiz itu ... yang bersama Saras selama lima tahun namun berakhir menikahi kakak perempuannya.Dan Aya adalah buah hati mereka berdua.Kenyataan menyakitkan itu yang membuat Saras malas pulang ke rumah, bahkan saat Idul Fitri pun ia akan mencari seribu alasan agar tidak pulang ke rumah dan bertemu Faiz, duda anak satu karena kakak perempuan Saras sudah meninggal dunia setelah melahirkan Aya.Apa yang lebih menyakitkan dari itu?Saras diminta untuk melakukan pernikahan turun ranjang dengan Faiz dan jelas-jelas ditolak oleh perempuan yang sakit hatinya belum juga sembuh sampai sekarang.Berusaha membuang kenangan menyesakkan itu, Saras mengambil
Terakhir Diperbarui: 2023-01-09
Chapter: Menjadi Sekertaris
"Mm-maaf."Saras yang sudah sadar dari rasa syok-nya kini berniat menarik pintu kembali agar tertutup.Namun suara Kavindra menghentikannya."Jangan pergi. Urusan saya sudah selesai."Dilihatnya laki-laki itu menjauh dari seorang perempuan berbaju minum yang kini duduk di sisi kiri dengan wajah bete. Mungkin karena permainannya dengan si Bos harus berhenti karena kedatangan Saras."Kamu bisa pergi sekarang," ucap Kavindra pada perempuan tadi yang kiranya masih tidak ikhlas untuk pergi secepat ini padahal belum sampai tahap lebih panas adegan di antara mereka.Tapi pada akhirnya perempuan yang entah siapa itu keluar dari ruangan dan menyisakan Saras yang kini berdiri kaku di hadapan Kavindra dengan menundukkan pandangan."Perempuan itu ... bukan pacar saya."Keterangan tiba-tiba yang disampaikan Kavindra itu membuat kening Saras mengerut tak paham."Ya terus kenapa aku harus? Peduli amat," batin Saras."Ekhmm, saya kasih tau biar kamu gak salah paham dan menjadikan alasan itu untuk men
Terakhir Diperbarui: 2023-01-09
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status