author-banner
Andriani Keumala
Andriani Keumala
Author

Novels by Andriani Keumala

Istri Bayaran Untuk Tuan Muda

Istri Bayaran Untuk Tuan Muda

Keluarga Alexander William merupakan keluarga yang sangat terkenal sejak dulu. Keluarga mereka tidak pernah keluar dari jajaran sepuluh orang terkaya seasia. Setiap generasi hanya melahirkan anak laki-laki dengan wajah yang tampan rupawan. Pada suatu hari, ada salah satu di antara mereka suka berganti pasangan. Akhirnya keluarga mereka dikutuk. Setiap anak pertama yang lahir dari keluarga Alexander William hanya bisa mencintai satu perempuan seumur hidup mereka atau mereka akan mati tertekan. Mereka sudah berusaha melepaskan kutukan itu, tapi kutukan itu tidak akan pernah lepas sebelum ada perempuan yang tulus mencintai mereka tanpa memandang harta dan ketampanan Jonathan Alexander William termasuk orang yang dikutuk dan mengalami masalah psikologi. Diumur yang sudah memasuki 26 tahun, sikapnya masih seperti bocah. Pada suatu hari Nathan bertemu dengan Herlin. Herlin terpaksa menerima tawaran menjadi istri bayaran untuk Nathan si tuan muda karena terus diteror. Mereka membeli tempat tinggal Herlin sehingga dia tidak mempunyai tempat tinggal. Tidak hanya itu saja, mereka juga membeli tempat kuliah Herlin dan sesuatu yang ada sangkut paut dengannya. Apakah Herlin bisa menerima Nathan dengan tulus dan melepaskan kutukan itu?
Read
Chapter: Bab 10. Dikurung
Karina di rumah sangat khawatir dengan keadaan Wisnu. Sudah beberapa hari tidak ada kabar sama sekali tentang Wisnu sejak pulang ke kediaman Alexander William. Setiap detik Karina menunggu kedatangan Wisnu di sepanjang rumah. Senantiasa berdoa Wisnu akan pulang dengan selamat dan baik-baik saja."Tante, apa Tante lagi memikirkan Om Wisnu?" tanya Haerlin menghampiri Karina yang duduk di depan rumah."Tidak sayang," sahut Karina menoleh ke arah lain. Takut ketahuan berbohong sama Herlin."Tante tidak perlu bohong sama Herlin. Kita sudah hidup bersama selama ini. Apa Tante tidak percaya sama Herlin?" tanya Herlin dengan sedih. Tantenya tidak mau berbagi cerita dengannya."Maafkan Tante Herlin. Tante tidak mau membuat kamu ikut cemas. Tante memang sangat khawatir sama suami Tante. Tante takut terjadi apa-apa sama dia," jelas Karina."Tante yang sabar ya. Pasti om Wisnu akan kembali i
Last Updated: 2022-01-11
Chapter: Bab 9. Pulang
"Ini, kakek aku yang memberinya?""Iya, dia minta kita untuk berpisah.""Berpisah?""Apa benar selama ini kamu berbohong sama aku. Kamu ini bukan orang biasa?" tanya Karina dengan mata berkaca-kaca."Karina, maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk membohongi kamu. Aku hanya ingin hidup seperti orang-orang biasa. Aku di sana sangat tertekan. Semuanya serba diatur. Aku tidak boleh melakukan ini, tidak boleh itu. Maka dari itu, beberapa tahun yang lalu aku minggat dari rumah tanpa membawa uang sepeserpun. Aku ingin hidup dan menemukan orang-orang yang benar-benar mencintai aku apa adanya seperti kamu. Kamu masih mencintai aku kan? Kamu jangan marah ya," mohon Wisnu.Wisnu sangat takut kehilangan Karina. Tidak mau Karina marah dan minta berpisah. Karina segalanya bagi dia untuk sekarang dan selamanya. Dia sangat kehilangan segalanya, kecuali Karina.
Last Updated: 2022-01-08
Chapter: Bab 8. Ancaman Edwin
Edwin mengamati Herlin dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tubuh Herlin sangat kecil untuk ukuran anak SMA. Ditambah dengan sikap Herlin yang manja, dia langsung beranggapan kalau Herlin adalah anak sekolah dasar."Siapa bocah ini?" tanya Edwin dengan muka datar."Siapa yang …."Karina segera menghentikan Herlin. Sebelum Herlin protes tidak terima dibilang bocah. Daripada nanti bermasalah."Ini keponakan saya. Jadi kalau boleh saya tahu, apa maksud Tuan datang ke sini?" tanya Karina dengan sopan.Karina tidak mau dicap buruk. Harus terlihat baik di keluarga suaminya yang belum pernah ditemui. Sekaligus sebagai tamunya.Edwin men
Last Updated: 2022-01-07
Chapter: Bab 7. Pertemuan Pertama dengan Edwin
"Memangnya kita pernah bertemu dulu. Saya tidak mengingat kamu sama sekali," sahut Edwin setelah mengingat keras namun tidak ada satu memori pun tentang Herlin."Sepertinya Tuan sudah lupa dengan saya. Oh iya, mana mungkin orang penting seperti Tuan mengingat saya yang hanya butiran debu," balas Herlin."Kamu bicara tidak perlu mutar-mutar. Langsung ke intinya saja," suruh Edwin tidak suka main tebak-tebakan."Baiklah, saya akan katakan langsung. Saya ini keponakan dari Karina. Apa Tuan masih mengingat perempuan yang bernama Karina?""Karina?" Pikir Edwin mengingat nama yang tidak asing baginya. Namun dia juga masih tidak ingat siapa Karina itu."Saya tidak pernah mengenal orang yang bernama Karina,"balas Edwin."Ternyata Tuan juga sudah lupa sama tante saya. Atau jangan-jangan, Tuan juga sudah lupa sama om Wisnu," sambung Herlin memancing Edwin.
Last Updated: 2022-01-06
Chapter: Bab 6. Tawaran
Herlin ingin sekali melepaskan tangan Nathan. Dia sangat risih dengan Nathan yang memeluk tangannya. Ditambah banyak mata yang melihatnya. Tapi kekuatannya kalah dibanding Nathan. "Sayang, kamu harus tidur," bujuk Samira lagi. "Tidak mau," tolak Nathan. Nathan membuang muka. Dia melipat kedua tangan serta bibir yang mengerucut dengan masih memeluk tangan Herlin. "Nathan, kamu pergilah ke kamar kamu. Kakek ingin bicara sama Herlin," suruh Edwin dengan tegas. "Tidak mau, Kek," ucap Nathan dengan manja. Nathan lebih menurut kepada Edwin dibandingkan kedua orang tuanya. Menurutnya, Edwin sangat menakutkan kalau sudah marah. Dia juga sering dihukum sama Edwin kalau berbuat salah. Orang tuanya tidak pernah menghukum dia. "Kamu pergilah ke kamar kamu. Kakek janji, kamu nanti akan melihat Herlin setiap hari di samping kamu," bujuk E
Last Updated: 2021-11-01
Chapter: Bab 5. Tiba di Kediaman Alexander William
Nathan baru saja siuman dari efek obat yang telah disuntikkan oleh Edwin. Dia duduk di atas kasur dengan linglung. Memproses apa yang terjadi. Saat sedang sibuk memikirkan apa yang terjadi, telinganya menangkap suara teriakan Herlin.Nathan dengan cepat melempar selimut dan berjalan ke arah balkon kamar. Dari sana asal sumber suara Herlin. Dia menatap ke arah bawah, dimana para bodyguard yang sedang menarik tangan Herlin. Kemudian memaksa Herlin dengan cara dipangkul seperti karung beras.Nathan meremas pinggiran pembatas balkon. Dia sangat marah melihat perlakuan bodyguard terhadap Herlin. Tidak boleh ada yang menyentuh Herlin, apalagi memperlakukannya dengan kasar."Lepaskan dia. Apa yang kalian lakukan kepada Tuan Putri!" teriak Nathan dari lantai dua sambil menunjuk ke a
Last Updated: 2021-09-23
You may also like
Salah Ranjang
Salah Ranjang
Romansa · Si Mendhut
967.3K views
Gadis Penari Sang Presdir
Gadis Penari Sang Presdir
Romansa · juskelapa
964.2K views
DIAMNYA ISTRIKU
DIAMNYA ISTRIKU
Romansa · RENA ARIANA
961.5K views
Terpaksa Menikah dengan CEO
Terpaksa Menikah dengan CEO
Romansa · desstinna1201
961.2K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status