Chapter: Bab 21Sambil mengepakkan sayapnya yang besar ia melintasi ibu kota, beberapa penduduk yang menyadarinya ikut tercengang melihat seekor naga sedang terbang di atas langit di mana tanah peri berdiri. Naga terkenal dengan sifat sombong dan angkuhnya, mereka juga sulit di tundukkan karena sifat mereka. Warna naga menentukan kekuatan yang di milikinya, warna hijau adalah yang terlemah dan merahlah yang terkuat. "Itu naga hitam! Bagaimana dia bisa di sini?" "Tunggu! Ia raja naga! Dan pemiliknya adalah sang raja kerajaan Emerald!" "Apa terjadi sesuatu?" Itulah beberapa tanggapan penduduk ibu kota yang terkejut melihat keberadaan sang raja dari para naga. Azura muncul di secara tiba-tiba dengan wujud rubah puti kecilnya, ia mengomeli sang naga dengan kesal karena telah membawa Yuna sembarangan tanpa menunggunya. Sejak tadi Azura telah mengikuti sang naga dengan tergesa-gesa saat Adelion dengan entengnya mengikat tubuhnya di atas tiang menggunakan rantai mana. "Sebenarnya sejak kapan vampir s
Last Updated: 2024-08-24
Chapter: Bab 20"Bella kau bisa pergi sekarang. Aku akan mengompres sendiri mataku," Ujar Yuna melepas handuk hangat dari matanya yang bengkak. "Kau juga tampak lelah Bella. Istirahatlah, aku baik-baik saja. Lagi pula aku akan sangat senang karena aku akhirnya bisa lepas dari kurungan ini," Ujar Yuna hingga Bella hanya mampu terdiam. "Aku akan sangat merindukanmu nona," Ujar Bella. Yuna cukup terkejut saat mendengar penuturan Bella. Ia menoleh melihat kearah Bella yang telah menutup pintu, Yuna pernah mendengar dari Sarfaras jika makhluk di dunia ini tidak bisa hidup tanpa adanya aliran mana. Mereka bisa mati dalam beberapa jam hanya jika mereka meninggalkan dunia ini, maka dari itulah gerbang dunia fana di segel rapat-rapat. "Nona?" Panggil Azura yang sedang dalam wujud rubah putihnya. "Ah, Azura. Sepertinya aku harus memberikan ucapan perpisahan denganmu," Ujar Yuna sambil bulu halus milik Azura. "Eh? Kenapa tiba-tiba." Azura tampak terkejut. "Aku akan kembali ke dunia fana besok. Kau tentu
Last Updated: 2022-06-19
Chapter: Bab 19"Maafkan aku nona. Aku tidak bisa menceritakan hal itu. Alam akan menghukumku jika membocorkan masa lalu," Ujar Azura hingga Yuna terlihat kecewa. "Ah, begitu ya." Yuna terlihat cukup kecewa, ia merebahkan. Sambil menatap langit-langit, ia jadi teringat oleh buku kuno Rahasia dan rasa. Yuna kembali terduduk, "Deluciana. Apa kau tau tentang dia Azura?" Tanya Yuna penuh rasa penasaran. "Dari mana nona tau nama itu?" Azura cukup terkejut saat mendengar sebuah nama yang ia kenali keluar dari bibi Yuna. "Ah, aku sebenarnya mendapatkan sebuah buku." Yuna kemudian berdiri dan mengambil sebuah buku di atas meja. Melihat buku itu Azura langsung mengenalinya, ia berusaha menyentuh buku itu namun setruman listrik malah ia rasakan di jari-jarinya. Buku itu sudah lama hilang bersama sang Dewi Lucian, ia benar-benar curiga dengan munculnya buku yang telah lama hilang ini. Buku itu menyimpan sebuah rahasia tentang keberadaan sang Dewi yang hilang karena sebuah kejadian. "Bagaimana bisa buku it
Last Updated: 2022-06-07
Chapter: Bab 18'Deluciana' adalah nama seorang gadis yang berkali-kali di sebutkan dalam buku kuno Rahasia dan Rasa.Ada sebuah legenda yang menceritakan tentang seorang Dewi yang jatuh cinta dengan makhluk dunia fana. Kisah cinta mereka bahkan telah di buat berbagai versi mulai dengan ending yang manis, hingga ending yang menyedihkan. Namun tak ada yang tau bagaimana akhir dari kedua pasangan tersebut. Legenda hanya menceritakan setengah dari kisah keduanya tanpa ada akhir.Ada banyak nama yang sering orang-orang gunakan untuk menggambarkan sang Dewi. Mulai dari sebutan pemilik cahaya, kecantikan yang tidak pernah padam, hingga Dewi yang terkutuk. Setelah membaca satu halaman Yuna akhirnya sadar jika buku ini adalah diary seorang bernama Damian."Tunggu, apa aku boleh membaca buku diary orang lain? Bukannya ini tidak sopan?" Yuna menutup buku karena merasa bersalah telah membaca satu halaman dari diary orang lain.Yuna meletakkan buku di atas nakas kemudian memilih untuk segera tidur agar rasa pena
Last Updated: 2022-05-18
Chapter: Bab 17Sang Demon kemudian menghilang meninggalkan kesunyian di tempat itu, Lucas akhirnya ambruk dan tak sadarkan diri. Ia sudah melewati batas penggunaan mana dan hal itu menyebabkan kesadaran menghilang untuk beberapa hari kedepan. Kesatria lainnya kemudian membopong tubuh Lucas untuk mendapatkan perawatan. Sarfaras memberi hormat pada Fairuz dan berterimakasih atas bantuannya. "Pemilik darah peri yang agung, mahkluk rendahan ini mengucapkan rasa terimakasih atas bantuannya," Ujar Sarfaras. "Berdirilah," Ujar Fairuz. "Kali ini mungkin kita berhasil selamat, tapi Demon sudah terlalu kuat untuk bangsa peri tangani. Aku bahkan heran kenapa dia menyembunyikan kekuatannya itu," Ujar Fairuz menatap keatas langit. "Itu benar, aku rasa tidak lama lagi sang Demon akan memulai perang," Ujar Sarfaras. Fairuz menatap ke arah bulan, ia mengernyitkan dahi atas ucapan Sarfaras. Perkataan Sarfaras tidak salah, perang pasti terjadi. Demon pemimpin bangsa kegelapan sudah sangat lama berselisih dengan
Last Updated: 2022-04-30
Chapter: Bab 16"Ada apa denganku?" "Hei, berhenti mengikutiku!" Ujar Adelion. Setelah mengatakan hal tersebut, tubuh Adelion ambruk begitu saja. Yuna jadi kebingungan akan hal tersebut, tidak akan ada pelayan yang bisa masuk ke tempat ini. Jadi mungkin saja Adelion akan sepanjang malam tidur di atas lantai yang dingin. Yuna berbalik arah meninggalkan Adelion, rasa kebenciannya terhadap pria tersebut membuat dia di butakan amarah. "Untuk apa aku harus peduli? Aku membencinya. Sangat-sangat benci padanya," Ujar Yuna. Yuna pergi dari sana, tapi tiba-tiba saja mata Yuna berkaca-kaca. Tangannya meremas kuat gaunnya mencoba menahan perasaan aneh, setelah terbangun dari mimpi itu tubuhnya terus bereaksi terhadap pergerakan Adelion. Setiap reaksi tubuh nya terus saja tidak sejalan dengan keinginannya. Yuna berbalik dan menatap ke arah Adelion yang masih dengan wajah menahan sakit luar biasa. "Yang mulia, apa kau bisa mendengarku? Kemana aku harus membawamu?" Ujar Yu
Last Updated: 2022-04-15
Chapter: Bab 9 [Anggota Baru!]"Siapa?" Tanya Feli cukup penasaran "Dia saudara angkatku," Jawab Ray sambil membuka pintu gudang. Ray masuk lebih dulu sebelum akhirnya Feli mengikuti dari belakang. Terdengar sebuah suara benturan keras dari dalam, Feli tidak bisa melihat sesuatu yang terjadi di dalam karena punggung lebar Ray menghalangi pandangannya. Ray memutar tubuhnya sebelum akhirnya mengambil alih kursi rusak dari Feli. "Apa yang terjadi? Itu suara apa?" Tanya Feli saat melihat perubahan wajah Ray menjadi sedikit suram. "Biar aku saja yang membawanya. Ada banyak tikus di sini. Kau keluarlah," Ujar Ray. Feli hanya bisa diam, ia tidak berani bertanya lebih lanjut meskipun tau jika Ray berbohong soal tikus. Feli berbalik pergi dari sana meskipun cukup ragu, ia tau jika ada orang lain di gudang itu. Suara langkah kaki dari orang itu saja semakin mendekat ke arah mereka. Jadi jelas siapa pelaku dari suara keras tadi, pendengaran Feli memang cukup tajam. "Apa tidak masalah jika aku pergi? Sepertinya Ray cukup
Last Updated: 2022-06-02
Chapter: Bab 8 [Siapa?!]Dengan sebuah kotak berukuran sedang di tangannya, Feli melangkah masuk ke dalam area sekolah. Ia telah berangkat cukup pagi demi melihat ruangan yang akan menjadi markas organisasinya. "Pintu paling ujung sebelah barat setelah ruang peralatan olahraga," Feli bergumam sambil mencari keberadaan pintu."Ah, yang ini." Sebelum membuka pintu, ia meletakkan kotak di lantai dan mengambil kunci di kantongnya.Baru saja membuka sang pintu, debu yang begitu tebal langsung menyambut Feli. Kondisi berdebu dan ada beberapa sarang laba-laba juga bangkai tikus menjadi beberapa hal yang menghiasi ruangan tersebut. Ruangan itu adalah sebuah gudang tua yang sudah lama tidak di gunakan. "Sepertinya anggota OSIS sedang mempermainkan aku dengan memberikan gudang tua," Ujar Feli dengan tangannya masih menutup hidungnya karena bau bangkai tikus yang menyengat."Sama seperti perkiraanku."Melangkah masuk untuk memeriksa ruangan itu, Feli membuka jendela yang sedikit berkarat itu dengan susah payah takut ji
Last Updated: 2022-05-10
Chapter: Bab 7 [Percaya Diri!]Sosok pria tegap dengan paras rupawan termenung dengan tangannya terselip sebatang rokok. Angin lembut menerpa rambut hitamnya, dari atap sekolah ini ia bisa melihat segerombolan siswa yang berbondong-bondong memadati area sekolah. Ia kemudian mengacak-acak rambutnya, rokok yang sudah habis setengah itu di buangnya ke lantai kemudian di injak. "Ck.. Ada apa denganku?" Ujar Arlan dengan sebuah memori terlintas di kepalanya. Arlan mengernyitkan dahinya seraya melihat gadis berambut pendek dengan topi hitam di bawah sana sedang berjongkok sambil memainkan ranting pohon. Kejadian saat istirahat tadi kemudian terlintas di kepala Arlan, dalam diam mata kebiruan itu tetap terfokus pada gadis tersebut. Feli dengan topi hitam pemberian dari Dean tampak lesu. Helaan nafas keluar dari bibirnya, ia masih sangat terkejut. Feli sengaja kabur dari UKS untuk menenangkan diri tanpa berpamitan pada Dean yang sedang pergi mengambil sesuatu, bahkan saat bel masuk berbunyi ia mas
Last Updated: 2022-04-27
Chapter: Bab 6 [Hampir Saja]Canggung, itulah yang dirasakan oleh Feli saat ini. Ia juga sesekali memainkan jarinya untuk menghindari tatapan tajam Arlan padanya. Sudah lima menit berlalu sejak mereka memesan meja dari sebuah food truk. Algeria melihat Feli yang duduk di sebelahnya lewat ekor mata kecoklatannya, setelah itu ia kembali fokus pada layar penuh ponselnya. "Kakak akan ke sini, setelah itu kita akan bicara." Algeria masih setia mengetik sesuatu di dalam ponselnya. Helaan nafas keluar dari bibir Ray, biasanya ia bisa mengontrol emosinya namun kali ini tidak. Xavier adalah musuh terbesar sekaligus satu-satunya harapan untuk bisa menemukan seseorang yang telah lama hilang. Ray memijat pelipisnya sambil mendesah atas sekilas memori yang terputar di kepalanya. Otak Feli terus bekerja, mencari cara untuk bisa lepas dari tiga pria tersebut. Matanya kemudian tertuju pada piring berisi saous tomat yang berada di atas meja, ia kemudian menoleh pada ibu pemilik food truk yang akan mengan
Last Updated: 2022-02-15
Chapter: Bab 5 [Naik atau Beneran Aku Culik!!]"Kau yakin?" Ujar Ray."Iya, kau boleh pergi. Aku bisa menjaga diriku sendiri," Ujar Feli."Ya sudah. Aku pergi dulu," Ujar Ray seraya berjalan menjauh dari Feli.Beberapa menit berlalu setelah Ray pergi meninggalkan Feli. Tak ada satupun taksi yang lewat hingga mengharuskan Feli memilih untuk berjalan kaki pulang kerumahnya. Karena belum terlalu larut malam suasana di jalan masih sangat ramai, terlebih lagi ada banyak lampu restoran yang menerangi jalan, pria mabuk tadi juga sudah menghilang entah kemana.Perut Feli berbunyi yang menandakan ia harus segera di isi dengan makanan. Gadis itu berhenti di salah satu food truck ayam goreng yang terlihat lezat. "Bu, sekalian bakso dan tahu gorengnya. Ini uangnya," Ujar Feli.Sambil menenteng bungkus makanan yang baru saja di belinya, Feli kembali melanjutkan langkahnya untuk segera pulang. Merasa ada hal yang janggal, Feli lantas mempercepat langkahnya untuk segera menjauh dari seseorang. Feli berhenti k
Last Updated: 2021-12-22
Chapter: Bab 4 [Kau Yakin?]"Bagaimana kabarmu, Arlan?" Tanya seorang pria paruh baya sambil menikmati minuman dalam cangkirnya."Seperti biasa. Sama buruknya dengan hari-hari lainnya," Jawab Arlan dingin dan sinis."Besok pulanglah ke rumah, tidak baik jika kau terus merepotkan Ray." Bukannya menjawab, Arlan malah mendobrak meja sambil bangkit dari duduknya."Untuk apa anda peduli, tuan Yohanes yang terhormat!" Ujar Arlan seraya menekankan ucapannya."Ayah tidak ingin ada gosip buruk karena kau terus tinggal di luar rumah," Ujar YohanesMendengar ucapan sang ayah membuat Arlan marah dan keluar sambil membanting pintu. Arlan berpapasan dengan Ray di jalan namun ia memilih untuk melewatinya begitu saja. Ray paham betul dengan apa yang terjadi pada Arlan, hubungan Arlan dan Yohanes ayahnya tidak begitu baik. Ray adalah saudara angkat Arlan yang di adopsi dari panti asuhan."Ayah memanggilku?" Ujar Ray."Duduklah Ray," Ujar Yohanes."Baik ayah."
Last Updated: 2021-12-13