Chapter: Bab 13Aksa menarik tangan Mira masuk kedalam apartemennya. Dengan kesal Mira mengikuti langkah laki-laki di depannya."Apa yang mau dilakukannya sebenarnya, dia pikir aku kucing" ungkap nya kesal mencoba melepaskan tangannya dari genggaman laki-laki yang menarik nya."Jangan kemana-mana, tetap duduk disini dan jangan coba-coba untuk kabur !" Ucap Aksa dengan nada mengancam setelah mengunci pintu Apartemen nya. Mata gadis di hadapannya meliriknya dengan sinis.Laki-laki itu berlalu meninggalkan Mira sendiri di ruang tamu. Mata gadis itu melirik keseluruhan ruangan dengan bosan."Disini sepi sekali" ucapnya bosan.KringDengan cepat Mira mengangkat Handphone nya lalu mengangkat panggilan."Ada apa Li?" Tanya nya "Aku baik-baik saja. Iya aku harap sampai nanti juga akan baik-baik saja" ucapnya ketus."Iya ya aku juga berharap begitu. Dia? Dia sangat menyebalkan. Kau pikir tampan saja cukup? Noo kau akan tau bet
Last Updated: 2024-07-03
Chapter: Part 12“kau tidak merepokan Lis, kau tau betul dengan perasaan ku pada mu “ ucap Rama dengan senyum lirihMira mengernyit saat mendengarnya “ Perasaan ap…?” ucapanya berhenti saat tiba-tiba seseorang dengan kasar menarik pergelangan tanganya“Apa yang kau lakukan disini “ ucap seorang Laki-laki dengan kasar.Deg“Kak Rama” ucapnya lirihAksa menatap tajam Mira kemudian mengalihkan pandanganya pada Laki-laki dihadapanny, sedangkan Andreas dan Nik mentapa bingung pada Aksa“jangan menyentuhnya” ucap kasal Rama melihat Mira meringiiss menahan sakitAksa tidak memperdulikan ucapannya laki-laki itu dengan cepat menyeret Mira dari sana. Dadanya bergemuruh menahan marah saat melihat gadis nya tertawa dengan laki-laki lain. Gadis yang selama ini ia cari akhirnya takdir mempertemukan keduanya tapi sial
Last Updated: 2021-08-30
Chapter: Part 11“LILY “ Teriak Mira membuat Lily terkejud kemudian melihat Mira yang berjalan cepat menuju kamar mandi.“ada apa dengan nya “ ucapnya saat mendengarkan umpatan-umpatan Mira padanya.***“pak mampir di restoran itu saja” tunjuk Andreas pada sebuah restoran“apa aku boleh memukulnya?” tanya Nik pada Aksa saat melihat Andreas dengan tersenyum menjengkelkan“silahkan “ ucapnya Aksa tak peduli.Nik tersenyum mentap Andreas yang melihhatnya dengan satu alisnya terangkat “kau akan apa ? “ ucap Andreaas saat melihat seringai Nik padanya***Lily menatap takjub pada Mira yang terlihat sangat cantik “Wow “ katanyaMira tersenyum manis saat melihat penamilannya, dengan rambut terurai dengan baju dres selutut sangat feminim, dan lihat alisnya tidak perlu di bentuk seperti apa yang dilakukan lily tadi padanya dan bibirnya hanya perlu sen
Last Updated: 2021-08-25
Chapter: Part 10Flashback 10 Thun lalu“Apa kau tidak tahu malu ?” ucap seorang anak laki-laki kepada anak perempuan yang menatapnya dengan mata berkaca-kaca“kau selalu mengikuti ku kemana pun aku pergi” sarkasnya kemudian mendorong anak perempuan itu “pergi lah dan jangan pernah mengikuti ku lagi “ ucapnya kejam kemudian berjalan meninggalkan gadis kecil itu yang sedang menangis***Sekarang...“Ara” ucapnya saat sekilas ingatan melitas dalam pikirannya, hanya satu orang yang selalu memanggilnya Rama dan itu Ara gadis kecil yang dulu sering mengkuti dirinya. Dan lihat gadis itu sekrang sudah tumbuh gadis cantik“Ra, kau dari mana…” ucapan Lily berhenti saat mmelihat siapa dihadapannya sekrang“pak, Aksa “ ucap lily sepontan, Mira tersentak kemudian menoleh pada Lily yang berdiri disampingnya &l
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 9“Ketika Cinta datang dengan tiba-tiba dan ketika detak jantung berdegub dengan cepat untuk pertama kalinya, membuat ku seperti hal nya orang bodoh, atau saat aku tersenyum sendiri ketika mengingat bagaimana dirinya tersenyum pada ku, menjadikan ku seperti kehilangan kewarasan ku “ Lily tersenyum manis saat membaca sepucuk surat.“kau tau Ra, kata-katanya sangat manis “ ucap lily dengan tulus setelah gadis itu membaca buku harian MiraMira merengust kesal saat lily dengan memaksa mengambil buku didalam tasa nya kemudian membacanya “kau sangat menyebalkan ucapnya kemudian manirik buku miliknya ituLily tersenyum melihat raut wajah Mira yang memrah karna ia goda “ pipi mu memerah Ra” ucapnya sekiti terkejud membuat Mira memegang kedua pipinya“oh asataga kau sangat lucu “ ucapnya sambil tertawa“apa itu Re
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 8“Kau “ pekik gadis itu membuat Aksa menatap heran padanya“Pak Aksa “ ucap Alex membuat Aksa mengalihkan pandanganya pada laki-laki itu, sedangkan gadis dihadapnnyan menatap tak percaya pada alex.Beberapa saat kemudian Aksa tercengang saat melihat gadis yang baru saja ditolongnya tibs-tiba berlari begitu cepat meninggalkan dirinya dan Alex begitu saja.“tapi, wajahnya sangat familiar, apa aku pernah bertemu denganya “ gumamnya saat melihat Gadis yang sedang berlari itu tiba-tiba berhenti saat melihat sebuah taksi “bukan kah dia gadis gila yang bertengkar dengan Reas ?” ucapnya saat baru saja mengingat siapa gadis itu tapi ada apa dengan jantungnya mengapa berdegup dengan cepat saat melihat gadis itu, lalu kenapa wajahnya sangat familiarMendengar itu Alex mengalihkan pandanganya pada Aksa “Bapak mengenal Mira ?” tanya Alex
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 9Shareen dan Bian turun dari mobil saat sampai di Panti, dengan senyum mengembang Shareen berjalan memasuki area Panti itu, dulu sebelum kakak kedua nya meninggal mereka bertiga akan datang membawa berbagai mainan untuk anak-anak panti. Salah satu Anak panti yang melihat Shareen berlari mengampiri dirinya."Kak Rere" seru seorang gadis cantik menghampirinya, melihat itu Shareen sedikit merendahkan badanya kemudian merentangkan kedua tanganya untuk memeluk gadis kecil itu."Keke Rindu kak Rere " seru Keke setelah didalam dekapannya.Shareen tersenyum mendengarnya.Bian yang melihat itu tersenyum kemudian melangkah meninggalkan adiknya untuk menemui ibu panti."Kak Rere juga Rindu sama keke" katanya kemudian membawa gadis kecil itu dalam gendonganya."Kalo Rindu kenapa kak Rere gak kesini kemarin-kemarin? ""Kak Rere lagi banyak tugas Ke, makanya gak main kesini"
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 8Setelah satu bulan berlalu membuat Afkar semakin tidak mengerti dengan mimpi-mimpi yang selalu hadir dalam tidurnya.Hari ini Afkar ingin menemui Dokter untuk memeriksa kesehatan dirinya. Mungkin ia hanya kelelahan pikir Afkar.Afkar beranjak mengambil kunci mobil di atas nakas.kemudian merapihkan pakain nya.Tok tokSuara Pintu membuatnya mengalihkan pandanganya kemudian berjalan menuju pintu. Afkar mendengus saat melihat seseorang di balik pintu yang menunjukan cengiran has nya."Ngapain Lo Yan? Pagi-pagi udah di sini?" Tanya Afkar saat melihat Radian di depan Pintu Rumahnya. Afkar berjalan kembali memasuki rumahnya yang di ikuti Radian di belakangnya."Lo mau kemana udah rapih aja?" Tanya Radian saat melihat Afkar yang rapih.Keduanya duduk di ruang tamu. Radian mengambil makanan di atas meja lalu memakannya." Gue
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 7Bab 7Butuh kesabaran untuk membuat seorang Radian mengerti. Sejak tadi mereka menjelaskan Tugas atau misi untuk seorang Radian dalam membantu ingatan Afkar kembali namun hanya Radian yang banyak protes dan tidak paham saat Afif menjelaskannya.Afif bedecak kesal " Yan, sekali lagi Gue jelasin tapi Lo gak ngerti-ngerti Gue pukul Lo" Sedangkan Radian menyengir mendengar perkataan kesal temanya itu. Keenan dan Liham yang duduk di depan mereka hanya memutar bola matanya malas.Afif mulai menjelaskan. Kurang dari 30 menit kemudian Radian baru mengerti dan memahami penjelasan temannya itu."Oke, jadi Gue bakal ngajakin si Afkar ke sana ?" Radian menatap ke tiga temanya itu."Iya, Gue sama yang lain bakal nyusul " Radian mengalihkan pandanganya pada Keenan saat mendengar perkataan laki-laki itu."Tapi kan Gue mana tau tempatnya " keluhRadian
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 6Assalamualaikum"Shareen membuka pintu rumahnya"Waalaikumsalam" jawab seseorangDegShareen terpaku mendengar suara itu**Shareen melihat dua orang yang selalu dirindukanya itu.sudah dua tahun mereka tidak bertemu."Ayah..Bunda" Teriak Shareen dan kemudian langsung berlari menghampiri keduanya dengan senyum lebarKetiga orang di ruang tengah itu mentap Shareen dengan tersenyum"Aduh anak gadis Ayah Kangen banget ya? " Tanya laki-laki paruhbaya itu saat mendapat pelukan anak gadis nyaShareen mendongak dalam pelukan Ayah nya kemudian ia mengangguk atas pertanyaan Ayahnya.dirinya sungguh Rindu pada Ayah dan ibu nya.Peria parubaya itu hanya tersenyum melihat kemanjaan anak gadisnya"Ay,gak kangen sama Bunda? Masa Ayah aja yang dipeluk?" Kata Bunda nya dengan nada yang merajuk
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 5PlakLiam tersentak mendapat pukulan dari seseorang membuat nya langsung menatap tajam sang pelaku"Sorry, Gue kelabasan " Afif menahan tawa saat melihat tatapan tajam Liam pada Radian.Sahabatnya itu jarang sekali menatap tajam seperti itu Liam biasanya akan tersenyum manis bukan seperti sekrang.Sedangkan Radian hanya nyengir mendapat tatapan tajam Sahabatnya itu.Liam mendengus mendengar perkataan Radian dan melihat Afif menahan tawa kemudian melihat Keenan di sampingnya dengan muka datar Liam melihatnya hanya memutar matanya malas."Apa yang mau lo omongin?" Tanya Keenan di samping LiamRadian dan Afif yang duduk dihadapan Keenan langsung mengalihkan pandangan dan langsung menatapnya to the point sekali pikir Radian sedangkan Liam dan Afif tersenyum mendengar sahabatnya itu lalu mengangguk kepala kemudian menatap Radian.
Last Updated: 2021-08-18
Chapter: Part 4Lantunan ayat suci al-qur'an yang begitu indah dan menyejukkan hati membuat siapa pun saat mendengarnya akan merasa damai.begitupun yang dirasakan Sahira saat ini ia duduk dan mendengarkan Shareen melantunkan ayat demi ayat al-qur'an.suara merdu sahabat nya itu menambah nilai plus dari diri Shareen tidak hanya baik namun juga cantik.terkadang Sahira merasa iri saat melihat bagaimana Sahabatnya itu begitu di puja dan disanjung orang-orang sekitarnya."Ra, ayo ini sebentar lagi kita ada kelas loh" Tegur Shareen saat melihat sahabatnya itu diam dan terus menatap dirinya dalam.Sahira tersentak dalam lamunan nya saat mendengar Suara Shareen."Ah iya yuk Ren" Sahira melipat mukenanyadan Shareen menyimpan Al-qur'an kecil itu kedalam Tas. kemudian berdiri membatu Sahira berdiri untuk meninggalkan mushola."seharusnya kita tu libur ya Ren,eh karna tugas gur
Last Updated: 2021-08-18