Chapter: 5. Daniel Minta Maaf pada Catalina"Apa dulu di kehidupanmu sebelumnya seperti ini?" tanya Daniel."Seperti apa maksudmu? jelaskan lebih rinci" ucap Catalina yang berjalan berdampingan dengan Daniel."Tidak bisa berdiam diri" jawab Daniel"Tentu, hidupku benar tenang dan damai sampai badai itu datang dan merubah kehidupan ku" jawab Catalina."Kau menyesal?" tanya Daniel. Catalina menoleh pada Daniel dan mengangguk mengiyakan tanpa ragu."Aku berharap Alicia tidak meninggal kalau itu terjadi hidupku mungkin akan lebih bermakna dan menyenangkan. Hidup bersama dengan laki-laki yang mencintaiku dengan sepenuh hati dan apa ada nya" ucap Catalina."Apa ada laki-laki yang kamu cintai sebelum menikah denganku?" tanya Daniel.Catalina menaikkan kedua pundak nya, "mungkin ada" ucap Catalina."Apa dia lebih hebat dari ku?" tanya Daniel."Sepertinya" ucap Catalina."Kau tidak takut aku memenjarakanmu karena masih men
Terakhir Diperbarui: 2021-09-18
Chapter: 4. Perdebatan Suami IstriCatalina mengambil pedang Daniel dan menumbangkan gerombolan musuh yang tersisa. Perempuan itu benar-benar ahli dalam menggunakan pedang sehingga tidak butuh waktu lama musuhnya jatuh dan tersungkur terkena sabetan pedang darinya."Anda tidak apa-apa?" Catalina mengecek pria yang terlihat kesakitan memegangi punggungnya."Suaramu, aku seperti pernah mendengarnya" ucap Daniel."Benarkah?, apa ini sakit?" tanya Catalina menyentuh punggung Daniel."Kalau itu tidak perlu ditanya" ucap Daniel singkat.Catalina mencoba membuat penerangan, dan betapa kagetnya saat dia melihat Daniel. Laki-laki yang telah ia selamatkan ternyata pria yang amat dibencinya."Kau?" bagaimana kau bisa ada di sini?" tanya Catalina pada Daniel yang juga terlihat kaget."Seharusnya aku yang menanyaimu, kau kan yang menyuruh mereka menyerangku?" tanya Daniel.Catalina mendengkuskan nafas, "kalau aku tahu orang-orang ini menyerangmu akan lebih baik aku tidak lew
Terakhir Diperbarui: 2021-09-18
Chapter: 3. Kejadian di Pesado"Anda sudah datang yang mulia" ucap pelayan misterius yang ditemui Catalina tadi malam."Ehem, jadi apa yang sebenarnya mau kau sampaikan padaku?" tanya Catalina tidak sabar."Seperti yang anda tahu pembunuh putri mahkota Alicia sampai sekarang belum ditemukan dikarenakan tidak adanya saksi yang tersisa saat kejadian itu terjadi" ucap pelayan misterius itu."Lalu?" tanya Catalina."Saya adalah pelayan kepercayaan Alicia, saya bersumpah pada anda kalau saya satu-satunya saksi kunci peristiwa tragis itu" jelas pelayan misterius."Bagaimana aku bisa percaya pada mu sedangkan aku tidak mengenalmu?" tanya Catalina.Pelayan misterius itu berjalan mendekat ke arah Catalina, mereka berdiri dipinggiran sungai Wunderschonen."Jangan menghadap ke belakang" pelayan misterius itu menunjukkan sapu tangan Alicia yang berlumuran darah."Aurora pelakunya?" tanya Catalina setelah membaca tulisan nama yang ditulis Alicia sebelum meninggal.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-18
Chapter: 2. Mengungkap Dalang Pembunuh Alicia"Yang mulia" sapa Elena pada putri nya yang baru turun dari kereta kuda."Ibu, senang sekali rasanya bisa bertemu dan memeluk Ibu seperti ini" ucap Catalina terisak."Ibu juga, ayo kita masuk" ajak Elena menggandeng putrinya yang kini menjadi ratu di negara nya itu."Bagaimana kabar yang mulia, apakah semua baik-baik saja?" tanya Elena."Semua baik-baik saja Ibu, kondisi Ayah dan Ibu mertua juga sangat baik" ucap Catalina."Syukurlah, Ibu senang mendengarnya" ucap Elena."Ngomong-ngomong Ibu perhatikan yang mulia sekarang kurusan" celetuk Elena."Benarkah Ibu, mungkin hanya perasaan Ibu saja. Aku merasa badan ku semakin berat untuk berjalan karena terlalu banyak makan di istana" hibur Catalina pada Ibu nya."Mungkin Ibu perlu sesekali berkunjung ke sana untuk bisa menikmati kehidupan nyaman di sana" gurau Elena."Tentu saja kapan Ibu mu ke sana, Catalina akan menyiapkan jamuan spesial untuk Ibu" Catalina merangkul Ibu ny
Terakhir Diperbarui: 2021-09-17
Chapter: 1. Malam Pernikahan"Kau pikir aku sudi menyentuhmu, jangan mimpi!" ucap Daniel dengan penuh amarah."Ampun Yang Mulia, saya tidak tahu apa yang membuat anda marah seperti ini" Catalina mengeluarkan air mata, dia turun dari tempat tidurnya dan berlutut memegangi di kaki Daniel."Singkir kan tanganmu dan jangan buang-buang air mata tidak bergunamu itu" Daniel menyingkarkan tangan Catalina."Jangan kau pikir, hidupmu akan bahagia di istana ini, aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Istana ini adalah hukuman untuk semua hal yang telah kamu lakukan" ancam Daniel."Yang mulia, ceraikan saja saya sekarang, saya tahu anda tidak mencintai saya tapi saya lebih tidak tahu apa yang membuat anda semarah ini pada saya" isak Catalina."Hah, cerai tidak akan semudah itu!, kau harus mempertanggung jawabkan apa yang telah kamu perbuat" Daniel mendongakkan kepala Catalina dengan mata penuh amarah."Saya tidak menginginkan semua ini, sama hal nya anda yang tidak mencintai saya,
Terakhir Diperbarui: 2021-09-17
Chapter: 27. Prediksi yang tidak salah"Naveah sudah lama kita tidak berbincang seperti ini" ucap Dongman yang tengah berada di ruang tamu di ruang kerja Naveah. "Benarkah?, mungkin karena Hyung terlalu banyak aktivitas di luar" ucap Naveah sembari meminum teh. "Aku ingat betul kita terakhir berbincang santai saat ulang tahun mu, berarti hampir satu bulan lebih kita tidak bertemu ya" Dongman mengingatkan Naveah. "Apakah ini benar-benar hyung yang aku kenal?, aku tidak menyangka hyung bisa mengingat dengan detail kapan terakhir kali kita bertemu" ucap Naveah heran. "Tidak ada hal yang aku lupakan kalau ada hubungannya dengan diri mu Naveah" ucapan Lee Kwon mengagetkan Naveah. "Sejak kapan orang di depan ku ini belajar menggombali aku seperti ini" gurau Naveah. "Aku tidak tahu, mungkin sejak kita sudah lama tidak bertemu" ucap Dongman santai sembari menatap Naveah yang duduk di depannya. "Haha, dasar!" Naveah tidak kuasa menahan tawa nya. "Habis aku liha
Terakhir Diperbarui: 2021-10-12
Chapter: 26. Baru Permulaan dari Rencana Nari"Kau pikir aku akan diam saja, aku tidak membiarkan perempuan mana pun bisa menggantikan posisi ku di hati mu sayang" ucap Nari sembari menatap foto nya dengan Lee Kwon di layar hp nya. Sudah satu bulan setengah Nari meninggalkan Korea dan tinggal di Taiwan untuk menyelesaikan pekerjaannya. Perempuan itu tidak hanya fokus menyelesaikan pekerjaannya tapi juga tengah menyusun rencana untuk bisa memiliki Lee Kwon. "Aku yakin kemunculan berita ini di Korea akan mengangkat nama mu sebagai wartawan" ucap Nari melalui telpon pada teman sekolahnya dulu yang kini berprofesi sebagai seorang wartawan di salah satu stasiun tv ternama di Korea. "Haha, aku tidak percaya dengan siapa aku bicara sekarang, benarkah kamu Nari teman smp ku dulu" ucap Nana disambungan telpon. Nari terlihat memainkan rambut panjangnya dengan senyuman licik mendengar perkataan dari Nana. Perempuan itu tak mempedulikan opini teman lama nya tentang dirinya yang sekarang.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-29
Chapter: 25. Kecurigaan NariNari duduk termenung di kursi nya, perempuan itu mulai meneteskan air mata. Memejamkan matanya, dan mengepalkan tangannya di atas meja kerjanya. Dia menatap layar laptop yang ada di depannya, sebuah foto dari pria yang dicintainya."Kau bilang sibuk, lalu apa ini semua!" teriak Nari di ruang kerjanya. Perempuan itu mendapat laporan dari informannya kalau Lee Kwon menemani Naveah di pulau Jeju. Informannya mengirim foto-foto kebersamaan Naveah dan Lee Kwon."Aku tidak percaya kenapa semua laki-laki sama, tidak hanya mantan suami ku tapi kamu juga seperti itu Lee Kwon" Nari terisak menahan rasa sakit di hati nya. Perempuan itu merasa dipermainkan oleh pria yang ia sangka akan mencintainya dengan sepenuh hati.Suara teriakan dan isak tangis Nari tersengar oleh asisten pribadinya. Asisten pribadi nya yang bernama Young Ae terlihat khawatir dan mondar-mandir di depan ruang kerja Nari.Tok-tok, Young Ae memberanikan diri mengetok pintu ruang kerja Nari. Tidak a
Terakhir Diperbarui: 2021-09-28
Chapter: 24. Kau tidak Marah?"Lee Kwon, kita ke tempat Ibu dan Kakek kapan?" tanya Naveah yang duduk bersender di tempat tidur sembari memainkan ponselnya."Terserah kamu saja" ucap Lee Kwon dengan suara mengantuk."Kalau begitu sekarang saja" ujar Naveah tiba-tiba.Lee Kwon tidak mengiyakan ide Naveah, pria itu malah mengganti posisi tidurnya membelakangi Naveah."Lee Kwon" panggil Naveah yang masih fokus melihat sesuatu di ponselnya.Pria itu tetap tidak menjawab dan melanjutkan tidurnya, "sia-sia aku mengajak orang ini pergi ke sini kalau hanya dihabiskan untuk tidur saja" ujar Naveah menggelengkan kepalanya melihat Lee Kwon masih tertidur.Naveah yang tidak tahu mau melakukan apa di dalam kamar akhirnya malah mengantuk dan kembali tidur di samping Lee Kwon."Perempuan ini, bisa-bisa nya dia tidur tanpa dosa seperti ini" Lee Kwon menatap Naveah yang tertidur dengan pulas di sampingnya.Pria itu membelai kepala Naveah, menyentuh pipi Naveah dan kemudian
Terakhir Diperbarui: 2021-09-26
Chapter: 23. Tidur di Kamar yang Sama"Apa yang kamu katakan sepertinya ada benar nya, kadang aku juga berpikiran seperti itu untuk menenangkan pikiran ku tapi lagi, pikiran itu akan kembali hinggap di kepala ku di saat-saat tidak terduga, contohnya saat ini. Kenapa aku jadi emosional begini? maaf aku malah curhat dan membuat mu tidak bisa tidur" Naveah mengusap air matanya.Lee Kwon ikut menitihkan air mata mendengar cerita Naveah, pria itu tidak menyangka dibalik ketangguhan yang selalu diperlihatkan oleh Naveah di depan nya, ternyata ada bagian di mana istrinya begitu rapuh dan terluka. Hati Lee Kwon ikut sakit mendengar kehidupan masa lalu Naveah. Pria itu mengusap air mata di pelupuk mata nya tanpa Naveah tahu. Lee Kwon beruntung lampu di kamar sudah dimatikan kalau tidak dia akan malu."Ngomong-ngomong aku baru kali ini melihat mu menangis seperti ini, dan pertama kali juga mendengar kisah hidup mu yang tidak mudah. Lain kali ungkap kan dan ceritakan apa yang kamu alami pada ku. Aku akan setia
Terakhir Diperbarui: 2021-09-20
Chapter: 22. Curahan Hati Naveah pada Lee Kwon"Dia yang selama ini kamu cari?" tanya pak Park pada Hyungshik sembari menyentuh pundak anak laki-laki nya itu. "Iya ayah" jawab Hyungshik sembari melihat Naveah yang ke luar dari ruangan. "Dia sudah menikah, ayah harap perasaan mu pada nya hanya sekedar rasa terima kasih dan tidak lebih dari itu" nasehat pak Park pada anak nya. "Iya aku tahu" ucap Hyungshik dengan nada tidak bersemangat. "Tenanglah, ayah akan mencarikan perempuan yang tidak kalah menarik dari dia untuk mu" pak Park menyemangati Hyungshik. "Tapi ayah, apakah hubungan dia dengan suaminya baik-baik saja" tanya Hyungshik penasaran. "Ayah tidak tahu pasti, dari informasi yang ayah dapatkan suaminya masih menjalin hubungan dengan mantan pacar nya" ucap pak Park. "Sayang sekali" Hyungshik menggelengkan kepala nya. "Dia anak muda yang luar biasa, ayah sangat suka dengan cara berpikir Naveah itulah kenapa ayah mau bekerjasama dengan TF Group" puji pak Park.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-20