Chapter: 6. Kekagetan AndiBab 6Dedaunan hijau dipenuhi embun yang membentuk bulir-bulir kristal terlihat oleh Andi. cuaca dingin yang dihirup terasa sangat segar. Membuat Andi semangat menunggu Jordan yang akan menjemputnya. Ia berdiri dengan semangatnya memperagakan gerakan olah raga untuk membuatnya semakin bersemangat.Ia tidak tahu, aset seperti apa yang akan diperlihatkan Jordan padanya, yang ia tahu, ia sangat gugup saat ini. Bahkan dia tidak bisa tertidur nyenyak semalaman."Hey Bro, kok lohh. Pagi-pagi gini udah rapi aja, mau kemana? Bukannya.... kerja mulainya jam sembilan? dan orang yang loh jagain itu udah nggak ada lagi kan, trus loh mau kemana?" tanya Tino dengan merangkul pundak Andi. Tino telah siap dengan sepatu kets nya, ia akan keluar untuk berolah raga pagi. niatnya sih bukan untuk kesehatan, melainkan untuk melihat dan menggoda para para wanita yang ditemuinya."Ini.... gue mau ke..," ucap Andi nampak gelagapan."Ke... keluar, ada urusan bentar, n
Last Updated: 2021-10-20
Chapter: 5. Pengemis!Bab 5Tanah merah yang masih basah terlihat menggunung dihadapan Andi, bunga pemakaman telah ditabur diatas gundukan tanah itu dan dengan nisan yang berdiri. tertulis nama lelaki yang sempat hadir dihidupnya walau sesaat namun memberikan kehidupan baru untuknya yaitu 'Thomas Brams. Kehidupan yang selama ini ia angankan.Sedang di sampingnya, berdiri seorang lelaki dengan kacamata hitamnya, mengenakan pakaian formal. Sebuah jas hitam yang terpasang indah ditubuhnya yang tegap dan kokoh. Ia terlihat sangat tegar tanpa ada sedikitpun raut kesedihan terpancar diwajahnya. Hanya matanya yang bisa menyiratkan semuanya, namun ia telah menutupnya dengan kacamata hitamnya. Dia adalah Jordan Asisten dari lelaki yang baru saja telah dimakamkan.'Tuan, aku berjanji padamu, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku akan menyusulmu. Kuharap kau tenang dialam sana.' batin Jordan menatap lurus kearah nisan tuannya.Disaat bersamaan terlihat melalui ujung
Last Updated: 2021-10-18
Chapter: 4. Ia kembali hidup?Bab 4****Andi bersandar di dinding rumah sakit, badannya terasa lemah, kakinya lunglai secara perlahan tanpa bisa lagi menahan dirinya sendiri, matanya terus melihat lelaki tua itu sambil mengepalkan tangannya kuat. rasanya ia ingin menghukum dirinya sendiri, karena dialah penyebab wafatnya pak Thomas, seandainya ia tidak menabrak dokter itu, mungkin saat ini pak Thomas masih bernafas.Tiba tiba Andi melihat sesuatu. Matanya melotot saking kaget dan tidak percayanya.Jari itu bergerak! jari seorang lelaki yang saat ini telah dinyatakan wafat.'Hah!! Jari pak Thomas bergerak?' batin Andi.Ia mengucek matanya untuk memastikan penglihatannya benar-benar baik dan benar, ternyata dia tidak sedang berkhayal, jari itu baru saja bergerak.Andi langsung berdiri dan menekan tombol panggilan darurat, yang kemudian beberapa menit kemudian datang dokter dan seorang perawat. Mereka melangkah dengan tergesa-gesa, karena Andi tak memberikan mereka
Last Updated: 2021-09-21
Chapter: 3. Kesalahan AndiBab 3****Andi telah sampai dihunian sederhananya dengan wajah yang terus tersenyum tanpa disadarinya saking senangnya ia.Andi tidak munafik, dia memang sangat senang, siapapun yang mendapat kejutan seperti itu dan tidak merasa senang dan bahagia, berarti dia tidak waras, apalagi seseorang seperti Andi yang bahkan pernah putus asa karena tidak memiliki uang sepeserpun.Terlihat kedua sahabatnya telah menunggu dengan tatapan menusuk yang bahkan tak ia hiraukan.mereka langsung merasa kaget saat melihat beberapa darah yang menempel di baju Andi."Oh Tuhan! Apa yang terjadi? Apa semalam loh kecelakaan?" Tanya Tino memandang Andi dari atas kepala sampai ke kaki, yang kemudian langsung menghampiri motornya yang telah terparkir dihalaman rumah."Motor gue? Apa kau tidak apa apa?" Tino langsung memeriksa setiap detail dari motornya tanpa tertinggal apapun. Yang dikhawatirkannya bukanlah sahabatnya, melainkan motor matic kesayangannya
Last Updated: 2021-09-10
Chapter: 2. Janji AndiBab 2'Aku akan menjadi orang kaya? Apakah ini semua nyata? Kuharap ini adalah nyata.' batin Andi termenung melihat kesebuah kertas secara menerawang. Pikirannya berkelana, disana sini memikirkan situasi yang sedang dihadapinya yang terlihat sangat membingungkan dan juga sangat sulit untuk dicerna oleh akal sehatnya.Tiba-tiba asisten lelaki tua itu membangunkannya dari lamunan panjangnya."Heyy, apa yang sedang kau pikirkan, apa kau masih tidak mempercayainya?" Suara berat asisten lelaki tua itu terdengar, hingga memecah khayalan Andi.Andi yang masih ragu. Ingin mecari tahu, mengapa lelaki tua itu melakukan hal itu.'Pasti nih orang ada maksud terselubung, nggak mungkin dia ingin memberikan hartanya secara cuma-cuma. Aku harus lebih waspada lagi.'Asisten lelaki tua itu melihat Andi yang menatap wajah majikannnya dengan menyimpan berjuta kecurigaan yang terbentuk dari mimik wajahnya yang berubah-ubah."Tak usah banyak berpikir
Last Updated: 2021-08-21
Chapter: 1. Aku Kaya?Bab 1'Tuk 'tuk 'tuk...Derap langkah para kariawan berlalu lalang, melangkah dengan kesombongan dan sifat merendahkan. Membuat jejak kaki disana sini.Andi yang melihatnya hanya menarik napas sedalam dalamnya, ia harus sabar.Beberapa menit yang lalu, ia membersihkan lantai itu, tetapi lihatlah! saat ini bahkan lantainya membuat sebuah cap dari sepatu yang digunakan para kariawan-kariawan sombong itu.Padahal ia sudah memasang tanda untuk melewati jalur yang lain, tetapi mereka tidak mengindahkan ucapannya. Apalah daya, ia hanya lah seorang Office Boy diperusahaan itu, siapa juga yang mau mendengarkannya.Andi kembali mengepel lantai itu dengan keterpaksaan karena itu memang adalah pekerjaannya dan dia harus sabar dalam menghadapi orang orang seperti itu, bahkan keringat sudah menumpuk di alis tebalnya, menahannya agar tak mengenai mata. karena jika mengenai matanya, rasanya akan pedih dan Andi tidak menyukainya.Aroma le
Last Updated: 2021-08-20
Chapter: 75. Motor BututBab 75Alex menyandarkan badannya di bathub, berendam air hangat memang sangat merilekskan badan. Ia kembali berpikir, "Bagaimana yah keadaan Tuan David saat ini? Apakah aku harus turun tangan untuk membantunya? Tapi... ini masalah percintaannya sebaiknya dia memyelesaikannya sendiri? Yahh, kali ini aku tidak akan membantunya. Dia juga tidak meminta padaku, pasti dia gengsi. Dasar keras kepala, sama seperti adiknya." Alex kemudian langsung melemaskan badannya dan menenggelamkan seluruh badannya.~~~'Anesia, maafkan aku yang baru menyadari cintaku selama ini. Aku akan kembali merebutmu. Aku tidak rela kau menikah dengan lelaki itu. Kau hanya akan menjadi milikku atau tidak seorangpun yang boleh memilikimu,' batin David. Es kutub itu akhirnya meleleh.Mobil sedan keluaran terbaru itu melesat dengan kencang, menerjang angin yang menabrak.Dengan semangat berkobar, David mengendarainya. Dia tidak ingin terlambat. Dia harus menghentikan pernikahan itu, lalu
Last Updated: 2022-03-28
Chapter: 74. First kissBab 74Nuansa putih dan beberapa peralatan kesehatan nampak terlihat disekeliling gadis itu. Selang infus, masih menancap ditangannya dan terus mengeluarkan cairan, yang membuat gadis itu kembali bertahan dari mautnya.Tatapannya sungguh dalam, ia tersenyum getir."Hah, sangat lucu. Aku masih hidup! Aku bahkan telah membuat surat perpisahan pada semua orang. Aku sangat malu," ucapnya"Kenapa aku tidak mati! Siapa yang menyelamatkan aku? Apa kak Alex? Apa dia benar benar sepeduli itu padaku sampai mau menemuiku dan percaya ucapanku yang selalu menyusahkannya. Akhhh!" Alice menghentak hentak kakinya di tempat tidur."Nggak, nggak, pasti bukan dia. Pasti yang nyelametin aku kak David. Yah pasti kak David." Alice terus menggelengkan kepalanya. Seketika Alice terdiam dalam lamunan."Ponselku!" Alice teringat akan ponselnya. Ia ingin melihat chatnya pada Alex, apakah telah mendapatkan sebuah jawaban atau tidak.Ponsel telah ditangannya, ditatapnya layar itu den
Last Updated: 2022-03-27
Chapter: 73. Ungkapan Cinta?Bab 73"Tidak, jangan berucap seperti itu Anesia! Jangan lupakan aku, aku juga mencintaimu!" tiba-tiba David datang dan berdiri tepat dibelakangnya. Mengenakan setelan jas dan membawa sebuket bunga mawar yang nampak indah ditangannya."David?" Seketika Anesia berbalik saat beberapa menit lalu memandang tubuh itu hanya melalui pantulan kaca."Apa yang kau lakukan disini? Hari ini aku akan menikah,"ucap Anesia bingung."Yah, kau akan menikah. Denganku! Bukan dengan yang lain," ucap tegas David."A_apa maksudmu?"gugup Anesia."Menikahlah denganku Anesia, aku mencintaimu. Sangat-sangat mencintaimu. Apa kau tahu? Beberapa hari ini bahkan aku tidak bisa tidur dengan nyenyak karena memikirkanmu akan menjadi miilik orang lain. Aku tidak bisa! aku hampir gila Maka menikahlah denganku!" ucapnya sembari melangkah maju dan memberikkan buket itu untuk Anesia."Your grazy!!? aku akan menikah dengan Azka. Aku tidak bisa membatalkannya begitu saja." Anesia berbalik badan
Last Updated: 2022-03-25
Chapter: 72. pernikahan!Bab 72"Aku...."Anesia semakin gugup mendengar ucapan tegas Alex. Seketika Anesia menarik napasnya dalam. Dia tidak sanggup lagi memendam semuanya sendiri. Dia berbicara dengan lantang, "ya, aku mencintainya, sangat sangat mencintainya. Aku tidak tahu kapan aku mulai mencintainya, tapi sekarang cinta itu telah tumbuh dan bermekar dihatiku. Aku tahu, seharusnya aku tidak semestinya memiliki perasaan seperti ini pada seseorang yang bahkan mencoba membunuhku. Tapi, cinta ini benar benar rumit Azka, aku tidak mengerti."... aku ingin menghapus dia dan cintaku dari hati ini, tapi tidak bisa. Semakin aku mencoba melupakannya, cintaku malah semakin membesar padanya. Aku harus bagaimana melupakannya?aku bahkan sangat marah saat melihatnya bermesraan dengan empat gadis sekalipun. Aku benci itu. Rasanya aku ingin menyingkirkan tangan tangan nakal mereka dari David. Aku benar benar merasa cemburu Azka."... Sebentar lagi, aku bahkan akan menikah denganmu, tapi jiwaku masih mil
Last Updated: 2022-03-24
Chapter: 71. pinta DavidBab 71"Dokter dokter! "teriak David prustasi.Grandma yang juga sangat khawatir, langsung bergegas keluar. Dia tidak sanggup melihat cucunya seperti itu. Bertaruh dengan nyawanya.Terlihat seorang dokter langsung masuk dan menangani adiknya Eliza. David kacau, dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Di hadapannya, terlihat adiknya terbaring lemah dengan layar monitor yang menampilkan garis lurus." kamu nggak boleh mati Al, Kakak nggak sanggup hidup tanpa kamu," batin David memohon.David memandang adiknya dengan kesedihan. dada gadis kecilnya naik dan turun seiring alat pemicu jantung itu menempel." Maafin Kakak Al, semua salah Kakak. Kakak tahu kamu melakukan ini karena kakak tidak lagi menghiraukan. kakak terlalu sibuk dengan dunia Kakak hingga Kakak lupa sama kamu. Hukumlah aku untuk semua ini Al, tapi, kau jangan pergi meninggalkanku. Aku tidak punya siapa-siapa lagi. Ayah, ibu, Alex, Anesia, mereka semua meninggalkanku. kau juga ingin meninggalkan ku
Last Updated: 2022-03-22
Chapter: 70. Garis Lurus MonitorBab 70Dalam kondisi seperti ini, Alex sangat bingung harus melakukan apa. Dadanya naik turun tak karuan. Pemandangan dihadapannya saat ini membuatnya kacau. Wanita itu, wanita yang biasanya merusuh padanya, tak pernah diam sedikitpun, kini terbaring lemah dihadapannya. Dia mencoba terus menekan dada Alice untuk membuatnya kembali bernafas. Tak ada hasil untuk itu. Tak ada pilihan. dia segera memberikan napas buatan untuk Alice agar gadis itu dapat kembali bernapas.Dari sudut mata Alex terlihat beberapa pelayan datang dan masih nampak kelimpungan. Mereka bingung, apa yang sedang terjadi?mengapa mereka bisa tertidur dan Ada apa dengan Nona rumah ini? Sampai mereka menyadari dan langsung pergi melaporkannya pada Nyonya yang tak lain adalah Grandma.Grandma yang dibangunkan secara paksa oleh salah satu pelayan, merasa sangat kaget. Dja langsung segera menemui Alice.Sedang Alex tetap berusaha mengembalikan nafas Alice hingga akhirnya berhasil, wanita itu kem
Last Updated: 2022-03-21