venom merah

It was something that Lissa had wanted ever she laid eyes on their newly appointed supervisor over the small but continuously growing company that she works for. He's gorgeous as hell. And everybody wants him. Sometimes, Lissa even thinks about whenever she 'plays' with herself. But of course, everything that she fantasies will remain as a fantasy. That supervisor of hers is bisexual and prefers to do the deed with men. But that's until she hears a little something from a little birdie in the table next to her. "Karma is a bitch, and revenge is best served cold --- bitter and kicking." As the messed up relationship between Anthony and Lissa grows passionately everyday, a text message from an unknown number will disrupt their lives. The text message contained a few sentences, something vague and Anthony thought it was only a scam for there are so many opportunistic folks in the world. However, the next day when he turned up for work with Lissa holding his hand, a certain woman wearing a Burgundy lipstick rattled him to the core. It was Tessa. Armed with vengeance and a story that could potentially destroy the empire Anthony's father has built. "So... what's your plan now, Mr. Lee?" Tessa leaned closer, whispering words laced with venom to his ear. "Will you cave in, or... would you like the world to know what kind of twisted son a of a bitch you really are." Anthony swallowed, beads of sweat forming on his forehead. His head was spinning and his world was crashing and burning and breaking in different places. And so it's true, Karma comes after everyone eventually. And this is his. "What do you want?" Tessa licked her lips then smirked. "Isn't it obvious?" She chuckled, her fingers traveling down his pants. "You."

Tak lama kemudian, terdengarlah bunyi suara pintu jeruji besi yang terbuka. Pria malang yang ada di ruangan itu seketika lansung menjerit histeris. Ia sungguh begitu takut. "AA-AA, too-looonnngg!" jeritannya semakin keras memenuhi ruangan di bawah tanah. "Aaaakkkhhhh..." Suara teriakan itu pun berakhir dengan suara cekikan di leher pria tersebut. Menyakitkan. Setelah itu, tubuh pria malang tersebut pun tidak bergeming lagi. Sindi segera bangun dan kembali mengintip dari lubang kecil yang ada di sebelah, dia shock. Pria malang itu tewas mengenaskan dengan kepala yang terlepas dari lehernya. Darah merah bercucuran memenuhi lantai. Psikopat yang kejam itu mulai memotong-motong tubuh pria malang tersebut. Lalu memasukkan potongan-potongan itu ke dalam sebuah keranjang. Ia mengeluarkan hati, jantung, usus, dan semua isi perutnya lalu dia masukkan ke dalam keranjang tersebut. Sindi tak sanggup melihatnya. Dia menjerit ketakutan. "AAAAA!" Sindi menutup kedua matanya. Mendengar suara jeritan tersebut, psikopat itu langsung mengehentikan pekerjaannya. Ia lantas bergegas keluar dari ruangan itu membawa sebilah golok untuk mendatangi Sindi yang berada di ruangan sebelah. Sindi pun menjadi semakin gentar. Jantungnya berdegup tak biasa, seakan ingin segera lepas dari dadanya. "Ja-angan bunuh a-aku.. Tolong.. aku mohon.." Sindi berlutut kepada pria itu dan menangis sejadi-jadinya. Ia sungguh begitu takut. Namun pria itu tak bersuara sedikit pun. Ia hanya terpaku diam menatap Sindi tanpa ekspresi. Wajahnya benar-benar misterius dan menakutkan.

Alvaria lives a life unlike any other as a trained and hired hunter for the highest bidder. fighting monsters and killing stuff is her thing until she finds herself fighting more than just the normal monsters. creatures she knew not actually existed or thought to be folklore start to appear and leave Chao's in their wake. She finds herself with no other choice but to learn to fight all the different creatures that cross her path...Chimeras ,Dragons, Wendigos, Krakens ,Demons, Basilisks and many more. one day she awakes to a poisonous creature hiring her to assassinate Alpha Asmodeus Hayes... a hellhound straight from the flaming gates of hell. with the serpent's venom in her blood ,she has no other choice but to Attempt to Murder the ruthless hellhound Alpha or atleast die trying... little did she know that he was her mate and their lives were soon about to be turned upside down. With Alvaria being part werewolf, vampire and witch , her being mated to a hellhound and evil incarnate Alpha Asmodeus Hayes is nothing more than a recipe for disaster.

Siapa juga yang tidak heran saat melihat seorang penjaga bakery dengan rambut merah muda dan setelan kantor di tengah kota Berlin ini. Aneh, sangat aneh. Namun semuanya berjalan begitu saja bahkan saat Felix mengatakan kalau Mike (pria aneh itu) memiliki tanduk dan sayap yang keren. Entahlah, Reyna hanya mengikuti alur cerita begitu saja tanpa mengetahui apa yang akan terjadi nantinya. Satu yang ia pahami, 'Makhluk yang sekarang bersamanya ini tidak sepenuhnya seperti yang diceritakan dalam mitos atau dongeng yang biasa diketahui orang kebanyakan'.

Orang tuanya telah dibunuh dan dia sama sekali tidak tahu akan hal itu. James Seremion menjalani kehidupannya dengan bersusah payah karena himpitan ekonomi. Dia miskin tapi memiliki tunangan kaya raya bernama Elizabeth. Bukannya mujur tapi James justru semakin hancur. Hubungan James dan Elizabeth kandas ketika dia menghadiri sebuah pesta. Di malam hingar bingar itu, James mendapati Elizabeth berkhianat - berselingkuh tepat di depan mata James. Sudah Jatuh tertimpa tangga. Sudah diselingkuhi, dia juga mendapat caci maki dari keluarga tunangannya. Hanya bisa berpasrah tanpa perlawanan, membuat James menyimpan dendam. Lambat laun, takdir menuntun James pada sebuah benang merah kematian orang tuanya. Keinginan balas dendam yang semula tidak lebih dari sebuah nyala api kecil karena perlakuan buruk yang dia terima. Kian lama menjelma menjadi bara api yang siap menelan dunia. Apa penyebabnya? Mampukah James membalaskan dendam dan menyibak kabut kelam yang menutupi kebenaran dibalik kematian kedua orang tuanya ?

Delapan tahun dalam kemandulan aku mencoba segala cara untuk bisa memberikan anak bagi suamiku. Tepat di pagi hari saat doaku terkabul, penampakan di testpack menunjukkan dua garis merah, di situlah aku mendapatkan kabar yang sangat menyakitkan. tanpa alas kaki aku berlari dan menaiki taksi, pergi ke lokasi acara di mana suamiku dan wanita baru langsung kan pernikahannya tapi terlambat, kata sah bergema dan aku hanya bisa jatuh terduduk di hadapan meja penghulu.

Threatened by the former alpha of Blood Moon pack, Venom Forcas served as the bodyguard of the werewolf prince; Killian against his will. The placid face and eerie smile of the prince irked the beta to no end. Killian's tranquil facade could not distort Venom's impression that he's a whimp nonethe

Yoon Haejin masih mengingat dengan jelas peristiwa yang terjadi 3 tahun lalu, ketika ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sang ibu tewas dengan sadisnya akibat oleh makhluk mengerikan bermata merah yang sering disebut sebagai vampir. Mereka adalah makhluk yang masih diragukan keberadaannya dan Haejin sama sekali tidak ingin mempercayai keberadaan mereka. Namun, keinginannya untuk membalaskan kematian sang ibu menjadikannya mau tak mau harus menemukan jejak para vampir yang ada di Korea Selatan. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Park Sunghwa, lelaki buta yang juga memperkenalkan diri dengan suka rela di depan Haejin sebagai vampir odd eye berkekuatan luar biasa. Pertemuannya dengan Sunghwa yang sempat diawali dengan kecurigaan, pada akhirnya membuat Haejin mau tak mau mengesampingkan keraguannya ketika Sunghwa memintanya untuk bekerja sama dengan jaminan—Sunghwa akan membunuh vampir yang sudah membunuh ibu Haejin. Haejin dan Sunghwa menjadi rekan, tetapi apakah itu baik-baik saja untuk bekerja sama dengan makhluk yang sejenis dengan pembunuh Haejin? Benarkah Sunghwa ingin membantu Haejin demi alasan yang bisa dibilang sepele itu? Apa ada yang disembunyikan darinya?

Jenderal Raymond Harrits adalah Jenderal Besar Nollyvia yang menguasai kota Danfell. Ia difitna dan dihabisi secara keji. Namun cincin merah saga yang selama ini memberikannya kekuatan juga memiliki kutukan. Bahwa pemiliknya tidak akan bisa meninggalkan dunia sebelum mewariskannya kepada orang yang tepat. Ia pun terbangun di tubuh seorang pemuda cacat dari keluarga petinggi pemerintahan. Cakara, pemuda cacat yang baru saja meninggal setelah koma selama tiga tahun tiba-tiba bangun dan tampak sehat. Dengan identitas barunya sebagai Cakara Lakeswara Madaharsa ia akan membalas siapa saja yang terlibat konspirasi atas dirinya, dan dengan ingatannya sebagai Jenderal Besar ia juga akan membalas dendam terhadap semua orang yang selama ini memperlakukan tubuh barunya yang cacat dengan buruk.

A vampire prince buys a six-year-old girl as a servant. He takes care of her from age 6 to 24. As the years go past, he grows to care for the young lady as she take care of his every need. The lady falls for him to as she gets to know his sweet side. On her 22nd birthday she asked the prince to turn her so that she could be with him for life. At first he says no. It takes two years for him to agree but something bad happened after he puts his venom into her blood. She could not bring herself to drink his blood to become a full blooded noble vampire. She is stuck in a state between human and vampire. After three days of her not taking his blood he takes her memory, leaving her in the forest to choose with no memories to hold her back, whether to be a vampire or die. She drinks his blood becoming a noble then tries to find the prince. On her Journey she learns about the world and how bad it is. Once she finds the Prince she gets her memories back and has to choose to stay in a world where humans are treated badly and do nothing or join the prince and make the world a better place.