Ramadhan Senja Di Taplau
Azize
"Cinta itu memang fitrah, tetapi jika bukan pada tempat dan saat yang tepat ia harus rela menunggu hingga waktu itu tiba."
Rama
"Dan aku pasti akan menunggumu kembali, seumpama hujan yang menunggu ketika jatuh di atas tanah-tanah kering."
"Tidak perlu tergesa-gesa untuk cinta, jika dia mencintaimu, dia tidak akan membuatmu menunggu tanpa kepastian."
"Dan cinta ini tak pernah meminta untuk menanti."
Perdebatan tentang cinta diantara mereka tak ada usainya, namun Rama pasrah.
Azize memutuskan untuk melanjutkan studinya ke Mesir,karena dia punya cita-cita suatu saat ingin menjadi seorang Uztadzah sekaligus guru Tahfiz untuk pesantren milik orang tuanya di Blitar.
Setelah sekian lama berkelana menjadi seorang Playboy, entah aura apa yang di bawa oleh Azize setiap bertemu dengan-nya,hingga membuat pemuda itu takhluk.
Saking cintanya Rama ke Azize,dia rela meninggalkan kebiasaan buruknya mulai nyabu, hingga gonta ganti pasangan, awalnya sangat sulit bagi Rama untuk meninggalkan kebiasaan nya, akan tetapi demi cinta perlahan semua bisa ia lewati, namun usai melewati hal tersulit dihidup nya, Azize justru menjauh darinya.
Rama sempat frustrasi dengan keputusan Azize,tapi apa boleh buat,entah ini karma atau bukan namun Rama menyanggupi keputusan gadis itu.
Tiga tahun kemudian Azize dikabarkan sudah kembali ke tanah air,namun fakta tak seindah yang Rama inginkan.
Ingin tahu kisah Rama pasca Azize pergi, yuk follow ya, dan jangan lupa feedback-nya
102.1K DibacaOngoing