Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
KUBUAT KAMU MISKIN, MAS

KUBUAT KAMU MISKIN, MAS

AirinNash
Bagaimana perasaanmu saat sahabat sendiri menikam dari belakang? Itulah yang aku rasakan. Tak sangka teman berbagi suka dan duka merebut segalanya dariku. Aku begitu percaya padanya. Namun, dia patahkan kepercayaanku. Mereka bersenang-senang dengan hartaku. Mereka mengelabui aku dan mengkhianati diriku. Aku tak akan biarkan Mas Alif melakukan itu dan Miranti merebut segalanya dariku. Mas Alif, akan kubuat kamu miskin karena bersenang-senang dengan hartaku.
10129.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Kamu Akan Miskin, Mas!

Kamu Akan Miskin, Mas!

Perubahan di hidupku setelah melahirkan. Dingin pada suami sendiri. Namun, luka di hatiku tidak bisa mengering secepat itu. Semuanya akan aku balas padamu, Mas! ***
8.4234.6K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Ini Uangku, Mas!

Ini Uangku, Mas!

"Kenapa belikan anak Hp? Kamu mau sok jadi orang kaya?" "Ini buat sekolah anak, Mas. Lagian belajar di rumah harus pakai Hp," jelasku. "Aaalah! Lagakmu aja yang memanjakan anak!" ucap suami masih melotot. "Lagian aku beli Hp dengan uangku, Mas! Gajimu mana cukup membelikannya." Gara-gara belikan anak kami ponsel, suami berucap sewot. Ini pasti karena hasutan ipar dan ibu mertua. Padahal, ini juga untuk kebutuhan sekolah anak kami. Kenapa mereka jadi sewot aku beli sesuatu dengan uangku? Masalah rumah tangga semakin berlarut, lagi-lagi ulah adik ipar yang numpang hidup. Dia bukan janda, tetapi uang nafkah dari suaminya buat beli perhiasan emas agar dipandang kaya para tetangga. Namun, kok untuk mengisi perutnya seolah kewajiban siamiku? Sabar dan diam bukan solusinya, sekarang ini yang dibutuhkan tindakan.
1065.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Aku Butuh Uangmu Bukan Tampangmu, Mas!

Aku Butuh Uangmu Bukan Tampangmu, Mas!

Ansus Asyra
"Mas, token listrik habis, tuh! Apa kamu enggak dengar dia sudah bernyanyi sejak tadi pagi?!" tegur Alisa kepada suaminya yang asyik memainkan ponselnya. Ya, begitulah kira-kira gambaran keseharian Alisa dan suaminya. Sangat jauh dari kata "bahagia" yang dijanjikan pria itu kala melamarnya. Alisa tidak pernah menyangka jika pernikahannya yang berusia lima tahun kandas karena dia tidak tahan dengan kelakuan suaminya. Bukan hanya main ponsel seharian, Rahman juga tidak ingin bekerja karena tidak ingin diperintah. Lebih kesalnya lagi, ibu mertuanya malah menyuruh Rahman untuk mencari wanita lain sebagai istri keduanya. Akankah Alisa bertahan dan menerima nasibnya dimadu? Ataukah dia akan pergi dan mencari kebahagiaannya?
1.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Aku Bukan Mesin ATM Pencetak Uang, Mas

Aku Bukan Mesin ATM Pencetak Uang, Mas

Pemanis Aksara
Siapa yang bisa bertahan setiap hari diminta uang secara terus menerus? Aku bukan sapi perah yang setiap hari diperah tanpa ada sama sekali diperhatikan kebahagiaanku. Sekali dua kali, aku masih bisa bertahan, tapi tidak selamanya kesabaranku bertahan.
2.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kapokmu Kapan, Mas?

Kapokmu Kapan, Mas?

Pada awalnya, Titi berniat membuat Robi dan Miska gancet demi membalas perselingkuhan sang suami dan sepupunya. Namun, di perjalanan membebaskan pasangan selingkuh itu, Titi malah menemukan fakta-fakta baru yang membuat Titi bertekad membalaskan semua perbuatan suaminya itu terhadap orang-orang terkasihnya.
1074.4K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS!

AKAN KUBUAT KAU MENYESAL, MAS!

Sebagai seorang istri, Ana tak pernah menuntut gaji suaminya, Arya, karena gaji suaminya sudah habis dipotong cicilan hutang bank. Ana pun diam-diam membantu tugas Arya memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka, bahkan kebutuhan mertua serta adik iparnya dengan penghasilannya sebagai seorang penulis novel online. Sebagai seorang penulis novel yang cukup produktif berkarya, penghasilan Ana memang cukup besar yang semua itu dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sayang, Arya yang tak tahu pekerjaan dan bantuan keuangan dari istrinya itu menganggap bahwa gajinya masih banyak sehingga diam-diam ia pun ingin menikah lagi. Perbuatannya itu tentu saja membuat Ana yang selama ini tulis ikhlas membantu suaminya menjadi marah dan tak mau lagi menanggung biaya rumah tangga mereka, juga biaya hidup ibu dan adiknya sehingga akhirnya Arya sadar dan menyesal.
10201.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Hamil Anakmu, Mas

Hamil Anakmu, Mas

limabersaudara
WARNING! MATURE CONTENT 21+ JIKA KAMU BERADA DI BAWAH UMUR, SILAKAN MENCARI CERITA YANG SESUAI DENGAN UMURMU. TERIMAKASIH. "Mas, pelan!" Plak! Plak! "Mas, aku mohon hentikan. Aku sedang hamil. Jangan kasar atau nanti aku bisa keguguran." Pintaku. Aku sama sekali tidak menikmati setiap gerakannya. Bahkan tangisku pun tidak ia hiraukan. "BIAR KAMU SADAR KALAU SEJAK AWAL KAMU TIDAK BERHAK MENDAPATKAN KU, JALANG!" *** "Baiklah, mas. Aku pergi. Tapi aku tidak bisa janji kalau aku bisa mengugurkan anak ini. Semoga kamu bahagia dengan Elisa." Kataku, dan pergi meninggalkannya di pagi hari setelah kami melakukannya dengan cukup kasar.
108.1K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Aku Menjadi Istri Kontrak Putra Mahkota Di Novel

Aku Menjadi Istri Kontrak Putra Mahkota Di Novel

Sashareyn
Masuk kedalam sebuah novel adalah sebuah hal yang mustahil yang tidak pernah ku percayai, namun tak pernah ku duga aku masuk kedalam novel yang baru selesai ku baca. Novel yang dipenuhi pria tampan yang mengelilingi pemeran utama wanita, layaknya harem dan aku menjadi seorang penganggu pemeran utama yang disebut antagonis! Bagaimana bisa aku yang seorang introvert berperan sebagai antagonis?
1.9K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
PESONA MAS IPAR

PESONA MAS IPAR

Entah apa dosaku pada Mas Ipar, dia selalu saja memiliki bahan untuk mengolok ketidakmampuan finansialku. Apa dia lupa, kalau aku hidup semiskin dan semenderita ini juga atas ulah adik dia, yang tidak menafkahiku secara sempurna? Seperti sore ini, "Ini kulkas mahal, mana bisa kamu beli? Beliin Mama durian aja pilih yang murahan!" Itu menjadi kalimat yang selalu kudengar, di sepanjang hidupku menumpang di rumah Mama. Ah, andai punya keberanian. Mas Ipar, lelaki bermulut comberan dan menyebalkan itu, belum tahu dia gimana rasanya mulutnya diremas sama perempuan! Aku ingin melakukannya. Namun, tidak berani! Sial memang!
3.8K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
45678
...
50
DMCA.com Protection Status