Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Wasiat Cinta Ayah

Wasiat Cinta Ayah

Laura adalah gadis cantik dengan tubuh mungil. Dia yatim piatu, tetapi sangat disayangi oleh sang dosen bernama Albert Smith. Dengan kepribadiannya yang menyenangkan, Laura menjadi warna dalam Keluarga Smith. Dia seperti anak kandung, walau tidak memiliki hubungan darah. Suatu hari Albert Smith meninggal dunia dan meninggalkan lara mendalam untuk hati Laura. Dia kehilangan sosok ayah yang melindungi, juga mendapat wasiat supaya menikah dengan anak tunggal Albert: Adler Smith. Adler dengan kepribadiannya yang dingin membuat Laura takut saat menerima wasiat tersebut. Apalagi Albert sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai presdir di Perusahaan Smith Corporation. Laura pun memulai rumah tangganya dengan rasa campur aduk. Dia mencoba bertahan di tengah peliknya kesulitan setelah memutuskan sang pacar yang dicintai: Aro. Akankah Adler dan Laura dapat membangun keluarga bahagia? Atau Laura berakhir bersama Aro yang mencintainya sepenuh hati? "Lantas bagaimana jika itu bayimu?" "Maka aku akan merebutnya!"
51 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Kematian Palsu Adikku

Kematian Palsu Adikku

Ketika surat keterangan lulus universitas tiba, aku malah demam tinggi dan terbaring di tempat tidur. Adikku yang pergi mengambilkan surat itu untukku, malah mengalami penculikan di tengah jalan dan nasibnya tak diketahui, entah masih hidup atau sudah tiada. Orang tuaku memendam kebencian mendalam padaku. Mereka merobek suratku dan memaksaku berhenti sekolah, lalu menyuruhku bekerja di pabrik. Kemudian, aku juga diculik. Setelah berhasil melarikan diri dengan nyaris kehilangan nyawa, aku bersembunyi di sebuah pabrik tua sambil mengirim pesan meminta bantuan pada ayahku. Tak lama kemudian, ayah meneleponku dan langsung berteriak marah, “Sandra Joman! Dasar anak brengsek! Bisa-bisanya kamu bercanda seperti ini di hari kematian Valarie! “Kamu tahu nggak, betapa aku dan ibumu berharap yang meninggal waktu itu adalah kamu!” Detik-detik sebelum kematian, kata-kata hinaan mereka terus terngiang di telingaku. Tubuhku disiksa sampai tak berbentuk lagi, aku meninggal dengan tragis. Jasadku dibuang ke selokan busuk selama tiga hari. Bahkan, ayahku yang seorang ahli forensik senior pun tak bisa mengenali siapa diriku. Ketika adikku pulang bersama pacar yang kabur bersamanya dulu, ayah baru saja berhasil memulihkan wajahku melalui rekonstruksi teknologi. Mereka berlutut di depan jasadku yang telah membusuk, menangis hingga tak sadarkan diri.
1 DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
232425262728
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status