oh oh oh sakit mas

Lumaki man ang Isang dalaga na walang Ina,Ang tanging nakasama lamang nito ay Ang kanyang ama,Na Mula pa sapol naging sakit na niya sa kanyang ulo, Isang araw dinala siya Ng kanyang ama sa Isang club na high class na pagmamay- Ari Ng Isang baklang nag ngangalang mama weng, ngunit tumangi ito dahil sa kulang pa sa edad.Ngunit Dahil sa kagandahang taglay nito at ganda Ng katawan tinanggap Siya Ng may-ari . Pagsapit Niya Ng ika labing - walong taon ,naging tampolan Siya Ng mgA lalaki'ng ayok sa laman kapag ito ay sumasayaw Kahit night ties Ang suot ,makikita pa Rin Ang ganda Ng katawan nito Lalo na Ang kanyang hinaharap. Paano Kong Isang araw Kunin Siya Ng Isang pinaka mayamang tao sa mundo, tall and handsome na hinahangaan Ng maraming kababaihan at kinikilalang playboy , At gawinh bilang alalay nito. Tangtanggapin kaya niya,,? Paano Kong kelan Nila mahal na mahal Ang isa't Isa,at may nabuo na sa kanilang pagmamahalan , Saka Naman dumating Ang totoong nagmamay- Ari sa taong mahal niya, kaya ka Niyang ipaglaban Ang kanilang pagmamahalan ,o' bibitaw na lamang Siya kahit alam Niyang masasaktan siya at Ang lalaking mahal Niya?, Series I;The Virgin Prostitute (Havana)the playboy downfall

Setelah kematian putranya, hubungan Iris dan Aiden merenggang. Semua orang menuduh Iris membunuh putranya. Bahkan suaminya sendiri mencurigai Iris dan menuduhnya berselingkuh. "Kamu pasti tidak sabar ingin bercerai denganku dan pergi dengan pria lain, bukan? Iris, belun setengah bulan Zein meninggal dan kamu sudah mencari pria lain di belakang punggungku!" Aiden melemparkannya ke tempat tidur dan merobek bajunya dengan kejam. "Iris, kamu adalah istriku. Kamu tidak bisa menemui pria lain. Kamu tidak akan bisa pergi ke mana pun bahkan jika aku harus mematahkan kakimu!" Sakit hati dengan tuduhan suaminya dan penghinaan keluarga Ridley, Iris meninggalkan surat cerai dan melarikan diri. Enam tahun kemudian, dia kembali sebagai sosok yang berbeda dan membawa seorang anak. Mantan suami mengharapkannya kembali dan mulai merayunya, membiarkan Iris menguasainya. "Kita tidak pernah bercerai. Aku tak pernah menandatangani surat cerai itu. Iris, kamu masih istriku."

Walang magagawa si Stella kundi ang sumunod sa huling hiling ng kumupkop sa kaniya at tumayong ina na pakasalan ang kaisa-isa nitong anak. Mayroon itong malubhang sakit at may taning na ang buhay ngunit ang hindi niya inaasahan na ang lalaking anak nito—si Ace Alcantara—ang ama ng kaniyang anak. Apat na taon na ‘rin ang nakakaraan mag-mula ng magkita ang dalawa. Magagawa ba nilang lutasin ang problema sa nakaraan ng magkasama o hahayaan nila na lamunin sila ng nakaraan at tuluyan nang magkalayo?

Naomi, perempuan cantik dengan karir cemerlang di usia muda itu harus kecewa, mana kala sang suami kembali ketahuan mendua. Naomi memilih menunggu waktu yang tepat untuk pergi, mengingat mama mertua yang begitu ia sayangi menderita sakit jantung. Hingga akhirnya Naomi memilih pergi setelah mama mertuanya memberinya kebebasan untuk memilih. Dalam kesendirian, ia dihadapkan dengan kenyataan jika Faiq—dokter tampan yang merupakan abang sepupu sekaligus laki-laki yang selalu ada sebagai pengobat luka di hatinya ternyata sudah bertahun-tahun memendam rasa padanya. Naomi pun jatuh cinta pada Faiq seiring perlakuan lembut dan penuh perhatian laki-laki itu. Sayangnya, cinta keduanya terhalang restu dengan alasan silsilah keturunan yang terlalu dekat. Mampukah cinta keduanya bersatu? Baca selengkapnya dalam novel 'Ketika Istri Lelah Bertahan'.

"Oh my... fuck!!" I can't even describe what I was feeling anymore. I felt my climax approaching but it was more like a rushing river. My thigh kept shaking from his assaults but he never reduced no stops. Sometimes I will feel like he was eating my pussy but wasn't really eating it. I sometimes feel like he is draining the very blood out of me but he wasn't doing that...

Amy não esperava que seu marido, a quem ela amava e confiava sinceramente por muitos anos, a estivesse traindo fazendo sexo com a secretária dele. Quando ela o confrontou, ele e sua secretária zombaram dela e a ridicularizaram, a chamaram de estéril na cara, afinal, ela não concebeu nos últimos três anos que estava casada com seu marido, Callan. Terrivelmente desolada, ela pediu o divórcio e saiu para o clube, ela escolheu um gigolô aleatório, teve uma noite quente com ele, pagou-o e desapareceu para uma pequena cidade. Ela voltou ao país seis anos depois com três garotos fofos idênticos e três garotas fofas idênticas da mesma idade. Ela se estabeleceu e conseguiu um emprego, mas logo descobre que seu CEO era o gigolô com quem ela fez sexo seis anos atrás no clube. Ela será capaz de esconder suas seis fofuras de seu CEO, que por acaso é o homem mais poderoso de NorthHill e acredita-se que seja infértil? Amy e o homem mais poderoso de NorthHill podem se dar bem, considerando a diferença social entre eles?

Jika bukan karena wajah sang suami yang begitu mirip dengan bapak mertua, Astri akan beranggapan bahwa suaminya itu adalah anak pungut. Sebab, begitu berbedanya perlakuan sang mertua pada suaminya. Hal ini kerap kali membuat Astri bertanya-tanya, ada apa gerangan? Apa kesalahan yang telah dilakukan suaminya hingga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang tuanya sendiri? Namun, melihat kesabaran sang suami menghadapi semua perlakuan tidak adil orang tuanya, Astri hanya bisa mengikuti. Untungnya sang suami bukanlah orang yang mudah putus asa hanya karena diperlakukan dengan tidak adil. Mas Ruslan selaku suaminya ternyata sudah sejak lama mulai mengumpulkan pundi-pundi uang di belakang punggung orang tua yang tidak pernah menghargainya itu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Astri. Hingga di mata mertua, mereka hanyalah orang miskin yang tak berarti. Tetapi karena suatu peristiwa yang melanggar garis bawahnya, Astri mulai merasa muak menjadi orang yang selalu tertindas. Keinginan untuk memberontak pun perlahan muncul di dalam hatinya. "Lalu lakukan apa yang menurut kamu benar, Tri. Asal jangan sampai ibu sama bapak masuk rumah sakit aja," ujar Mas Ruslan memberi dukungan. "Jangan khawatir, Mas. Aku cuma mau kasih syok terapi sedikit aja!" jawab Astri dari balik senyum liciknya. Bagaimana lika-liku keluarga kecil Astri dalam menghadapi ketidakadilan yang diterima di dalam keluarga sang suami?

"Siapa dia, Mas?" tanya Shanum dengan kedua mata memindai sosok asing yang duduk di samping suaminya. "Perkenalkan, dia adalah Anara, istri baruku." Tanpa dosa, Arya Prasetya yang masih berstatus suami sah Shanum itu memperkenalkan wanita dengan riasan tebal, dan pakaian yang aduhai seksinya sebagai istri barunya. "Sudahlah, Shanum! Terima saja kalau suamimu ini punya istri baru. Sudah mandul, jadi benalu pula. Lagian, lelaki kan boleh beristri lebih dari satu," timpal Bu Desi, sang ibu mertua dengan tatapan angkuh nan sinisnya. Marah, jelas. Kecewa, tentu saja. Tapi, untuk berbuat bar-bar bukan Shanum namanya. Mandul? Benalu, katanya? Mari kita buktikan siapa 'Benalu' yang sesungguhnya! Shanum bertekad kuat untuk menghempaskan orang-orang tak tahu malu itu, yang menyebut dirinya sebagai benalu padahal sebaliknya. Bagaimana kisah Shanum berusaha menghempaskan suami dan keluarga benalunya? Ikuti kisahnya.

Kukira aku adalah wanita paling beruntung di dunia ini. Suamiku tampan dan sangat mencintaiku. Sikapnya juga sangat lembut dan penuh perhatian, sehingga membuatku dan semua keluargaku menganggap Fagan Zio Rafiandra sebagai suami terbaik di dunia. Namun, semua berubah ketika seorang wanita dari masa lalunya membuka tabir masa lalu mereka, menguak alasannya menikahiku. Ternyata, aku telah tertipu. Semua perhatian dan kasih sayangnya hanya akting belaka. Pernikahan kami semata untuk balas dendam sakit hatinya pada adik kandungnya sendiri. Mampukah aku menjalankan pernikahan ini, sedangkan hatiku telah terlanjur kecewa?

"Yes! I want to be your girlfriend, Kairus Dhan Alvarez. Sinasagot na kita," sigaw ng kaibigan ko. Ouch! Nanigas ako sa kinatayuan ko ng pagpasok ko pa lang sa university kung saan ako nag-aaral, ng marinig ko ang sigaw ng isang pamilyar na boses, o should I say, ng aking best friend. Ang ganda naman ng bungad. Hindi ako makagalaw sa kinatayuan ko. Para akong natulala. Para akong binagsakan ng langit at lupa. "WOAH, CONGRATS NEW COUPLE." Nanlalabo ang paningin ko habang pinagmamasdan ang kaibigan ko at ang lalaking mahal ko. Kitang kita ko kung gaano kasaya si Kairus nang sagutin siya ni Amara. Nagyayakapan silang dalawa, at worst, they kissed each other in front of me. Mas lalong lumakas ang sigawan ng mga tao habang ako naman ay parang nabingi. Hindi ko alam kung anong nararamdaman ko. Basta alam ko lang, unti-unti nang nawawasak ang puso ko. Yumuko ako. Ramdam na ramdam ko ang physical na sakit sa puso ko. "I LOVE YOU, AMARA... SO MUCH!" D@MN! Tuluyan nang nawasak ang puso ko nang marinig ko ang katagang iyon mula sa bibig ng mahal ko na para sa kaibigan ko. Kinagat ko ang aking ibabang labi upang pigilan ang luha na gustong kumawala sa aking mga mata. Dapat handa na ako sa ganito, alam kong darating ang araw na ito, pero p*tangina, bakit parang sobrang sakit? Bakit parang hindi ko kaya? "BESH...!" Kaagad kong pinunasan ang isang butil na luha na tuluyan itong kumawala sa mata ko. Huminga ako ng malalim at saka inangat ang paningin sa kaibigan kong patakbong palapit sa akin na may malaking ngiti. Ngumiti din ako, pero pilit lang. Sinubukan kong maging masaya para hindi siya makahalata. "KAMI NA... I ALREADY SAID YES TO HIM," masaya niyang sabi bago ako niyakap.