Jangan Remehkan Aku, Mas!
QueenSel
Ternyata, memiliki suami yang mapan dan bekerja di sebuah perusahaan ternama tidak menjamin kebutuhan rumah tanggaku akan tercukupi. Suamiku hanya memberikan nafkah yang cukup untuk sehari, namun ia targetkan untuk sebulan.
Hampir setiap hari aku mendapat ejekan dan omongan pedas dari ibu mertua, adik ipar dan suamiku sendiri karena tidak memiliki pekerjaan.
Meskipun begitu, aku tidak tinggal diam. Aku terus mencari pekerjaan dan berusaha mencari jalan suksesku sendiri hanya untuk membuktikan kalau aku bukan beban.
Akhirnya, datanglah seorang penyelamat yang berhasil mengubah semua hidupku jadi lebih baik yang kusebut sebagai pahlawan.
10995 DibacaOngoing