mama mandi

Thalita amat terkejut ketika terbangun di pagi hari di sebuah kamar hotel. Rasa terkejut itu belum usai karena dirinya kembali dikejutkan dengan adanya penampakan bercak merah di alas tidurnya. Di dalam pusara kecemasannya, seseorang keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk kecil guna menutupi aset berharganya. “Sudah bangun kamu? Bagaimana tidurmu? Nyenyak?” Baskara memiringkan senyumnya. “Kenapa saya ada di sini, Pak? Dan semalam apa yang terjadi di antara kita?” “Kamu pura-pura lupa? Oh baiklah, biar aku ingatkan, semalam kamu begitu liar di atas ranjang. Aku sampai kewalahan.” “Bohong! Bapak kan atasan saya. Kita nggak mungkin melakukan itu, kan, Pak?” “Ck! Untuk apa aku berbohong? Karena aku sudah berkata jujur maka kuperintahkan padamu… Mulai hari ini, kamu adalah wanitaku, Thalita. Ini perintah!” Masalah tidak berhenti di situ saja, pria yang telah melakukan hubungan panas semalam bersama Thalita adalah pria beristri. Lalu apa yang akan terjadi pada keduanya?

Hamil dan dicampakkan kekasih yang telah bersama selama lima tahun. Dikhianati dan kehilangan keluarga yang dia cintai. Papa dipenjara dan Mama meninggal karena serangan jantung. Mengalami kecelakaan besar yang menghancurkan wajahnya. Semua itu membuat Dianara menaruh dendam yang amat besar pada Natan. "Apa yang membuatmu berpikir bisa lari dari dariku?" Dianara berjalan mendekati Natan. Wajahnya yang tampak beringas, menatap tajam menghujam mata lawan bicaranya. Di depan sana sang pria sudah ketakutan. Tubuhnya menggigil, walau matanya masih berani melihat wanita di hadapannya. Wajah Natan yang di penuhi luka memar kebiruan menjadi memucat. "Tidak akan ada yang bisa menghentikan ambisiku untuk menghancurkan segala yang kau miliki. Aku kembali untuk mengakhiri dendam yang telah kusimpan selama bertahun-tahun. Hidup dan matimu sekarang ada di tanganku. Kau akan hancur lebih parah dari saat kau menghancurkan hidupku!" "Aku Dianara Wiratama, bersiaplah untuk menerima pembalasanku!"

Run baby, run!” Mama's last words to me as she bleed on our favorite rug- a testament of what happens when you let your guard down- Tisha a werewolf picked up to be Alpha Damion pleasure toy after the tragic death of her parents live the life of an Omega in blackwood pack. Rejected and disgraced by the very person created to love and protect her, Tisha has to navigates the pain of betrayal, lies and life in a new pack with the dreaded alpha jackson who claims to be her second chance mate rather than living the life of a rejected omega in a pack where her life means nothing. will Tisha let herself love and feel after everything she has been through or will she let the past destroy the prospects of her future? find out in The Lost Luna

Nathaniel Rahardian Restian Tirto atau yang kerap disapa Niel itu merupakan anak laki-laki satu-satunya dari keluarga kaya raya Indonesia. Ia benci ketika seluruh anggota keluarganya mengatakan dirinya telah menikah dengan Zeusyu. Ia tak merasa pernah dan disaat penolakan itu tiba, mereka akan menunjukkan bukti konyol dimana pada usia tiga tahun ia telah mendendangkan ijab kabul. Tak hanya video, hasil settingan Omanya, Sukmana Tirto juga kerap menyodorkan bukti berupa hasil jepretan foto keluarga. Niel mulai gila.. Ia memang menyukai Zeusyu- anak dari asisten pribadi sang mama itu begitu menawan. Tak hanya dibekali rupa cantik, Zeu- panggilan gadis itu juga sangat pintar. Di usianya yang baru menginjak delapan belas tahun Zeusyu bahkan sudah menjadi brand ambassador produk mamanya- Amelia Tirto. Segudang prestasi Zeu kantongi. Berbeda sekali dengan dirinya yang selalu saja membuat onar. Perjodohan dengan Zeusyu semakin lama membuat Niel membenci gadis itu. Dimanapun ia berada, Zeusyu pasti harus terlihat. Jika tidak, Omanya yang tua renta akan melapor. Alhasil, Niel menjadi sasaran kemarahan sang mama dan itu membuat Niel semakin muak. Karenanya pun ia tak bisa hidup bebas berkat keterikatannya dengan Zeu. Rencana masa depan yang telah ia susun mendadak acak-acakan. Ia bahkan tak bisa berhubungan secara leluasa dengan kekasihnya, Meyselin. Kakak tingkat mereka yang saat ini telah menyandang status sebagai seorang mahasiswa di kampus ternama. Segala cara akhirnya Niel tempuh demi membuat Zeusyu membencinya. Pasalnya jika bukan gadis itu, perjodohan tak masuk akal mereka akan terus berlanjut. Jadi berhasilkah Niel dalam menjalankan rencananya?!

After a near-death experience that killed his friend, James develops the power to see the unseen. This 'gift' becomes a curse when his family moves into a new home beset by darkness. James must solve the puzzle of the vengeful spirits and the added question of why his friend's soul still lingers and deals with conflicted emotions about secrets never told. Neither life or death are simple, and evil lurks in both.

Is This Heaven's Blessing or a Divine Punishment? A chance to turn back time and meet him again! "She" had already endured heartbreak over this man once, and that was more than enough. But to lose her life in a tragic, unexpected accident only to face another heartbreak? This was Heaven's mercy, allowing her soul to travel back in time to meet Mr. Peng, The Single Daddy, and his little son once more but as their nanny (and housemaid). Being a nanny? She could manage that. But being his heart's caretaker? Absolutely not! Especially when he casually says, "Can you be Ayus Mama?" How could she respond, especially when another woman stepped in, pleading, "Please, I beg you, give my husband back to me!" Was this a second chance... or Heaven's cruel punishment?!

ini cerita 21+, tolong bijak berkomentar, dan ini hanya fiksiiiii! semoga menikmatiii "Mama nyesel kalian berdua hidup!" "Mama nyesel!" jerit Tina, mama Leah dan Dara "Kenapa punya anak harus hidup, sih?" murkanya. Kedua kakak beradik itu hanya menunduk menangis mendengar jeritan mamanya. "Ma-Mama, maafin Leah, Ma. Maafin Leah." ujar gadis itu sambil menangis "Kenapa kamu harus hidup Leah?!" tanya sang mama sambil menjambak rambut Laeh. "Kenapa harus hidup!" jeritnya lagi sambil menghempaskan Laeh begitu aja. "Kamu juga, kamu hanya nyusahin Mama. Dasar penyakitan!" amuknya. Dara hanya mampu menangis dipelukan Kakaknya. Mereka berdua tidak bisa melawan ketika Mamanya marah. Merek berdua hanya mampu menerima semua perlakuan dari Mamanya. Kehidupan mereka tidak seperti anak lain. Mereka berdua harus mendapat siksaan dari Mamanya setiap pulang dari kerja. Laeh berharap, semoga Mamanya berubah. Tidak menyiksanya lagi sama Adeknya.

Menikah dengan atasannya sendiri, awalnya adalah mimpi indah yang terkabulkan bagi seorang Aisyah Anidia. Namun, bagaimana jika ternyata Bramantyo, pria yang menikahi dirinya itu tidaklah tulus menerimanya sebagai seorang istri? Pria itu hanya bersandiwara di depan kedua orang tua mereka. Wanita idaman lain, tekanan mama mertua, dan juga sikap sang suami yang tidak pernah menganggap kehadirannya adalah sebuah penderitaan lahir maupun bathin bagi seorang Aisyah Anidia. Bagaimana dia bertahan dalam menjalani biduk rumah tangga, tanpa cinta dari suaminya, Bramantyo Laksono? Haruskah dia berjuang sendirian? Lalu, bagaimana jika suatu hari kejadian buruk menimpa suaminya ? Akankah Aisyah tetap setia ataukah memilih menyerah lalu pergi? Ikuti kisahnya dengan terus membaca novel ini!

Hindi sukat akalain ni Marisse na dahil sa isang pangyayari ay magbabago ang pananaw niya sa buhay . Kung kaylan pinili niya ang magpakatino ay saka naman niya malalaman na puro lang pagkukunwari ang pinakita at pinaramdam ng taong nagkakaroon na ng puwang sa kaniyang puso. Makakaya ba niya ang magpakabait para lang mahalin nito o babalik ang dating siya na inaayawan ng lahat?

Matagal ng pinapantasya ni elena si IVAN MONTANEGRO isa sa pinakamayamang pamilya sa kanilang bayan.bata pa sila crush na niya si ivan..Subalit malayo ang kanilang antas sa buhay at hindi rin sia pinapansin nito..dahil sa mahirap lng ang pamilya nila.ang nanay nia ay kusinera ng pamilya Montanegro at ang tatay nia ay dito rin nagtatrabaho bilang magsasaka.May pag asa pa ba ang puso niya sa binata..,?makakaahon pa ba sila sa kahirapan..?