Merayakan Kehilangan
Apa yang biasanya kalian lakukan saat memiliki takdir kehilangan?
Jika takdir meminta dirimu untuk memilih di antara dua pilihan, melindungi atau dilindungi. Apa yang akan kamu tentukan?
Maheswari Maleandra, panggil saja Ari.
Sejak hari dimana dirinya pernah sekali membuka hati untuk seseorang bernama Senopati Arya Bagaskara, itu bagai sebuah kutukan yang seharusnya tidak pernah dilakukan.
Dengan cepat semua yang ada dalam dirinya berubah. Hingga semua orang berkata, “Mungkinkah ada laki-laki yang mau menyukai gadis seperti dia?”
Hari di mana dirinya bertemu dengan gadis bernama Jennie Rivera, adalah hari dimana seluruh tatapan matanya, isi hatinya, mendadak berubah dan ingin menjaga sosok itu.
Tanpa sadar, seorang primadona yang dikagumi banyak mata, diam-diam memperhatikan dirinya. Dialah, Biruni Abimahya.
Kehilangan! Bukan sekadar sesuatu yang harus terus-menerus terpekur pada kenyataan sedih, pahit dan sulitnya melupakan.
Hingga ada detik dimana Jennie pernah berharap agar Ari bisa menjadi laki-laki, karena alasan gadis itu kerap kali menjaganya, pelukan hangat dan dalam. Sungguh, benar-benar pelindung yang Jennie harap ada pada pasangannya di masa depan.
Hingga jam pasir dan waktu berputar kembali, mempercepat cara kerjanya. Dan seorang anak datang ke hadapan Ari, mengaku sebagai putranya. Hal-hal gila mulai membuat hidupnya berantakan, pikiran berkecamuk dan enggan mengakui.
“Tidak mungkin, tidak mungkin aku bisa menjadi seorang ayah di masa depan!” keluh Ari.
Suatu malam, dirinya bertemu dengan seorang nenek tua yang mengatakan, jika dirinya tidak berhasil mengubah masa lalu, sudut pandang temannya, meluluhkan hati yang diam-diam memperhatikan dirinya. Maka, dimasa depan reinkarnasi selanjutnya, dirinya akan berubah menjadi seorang laki-laki. Dengan takdir menjaga satu wanita, yang saat ini coba dia lindungi.
Di akhir cerita, setelah di masa lalu berhasil menggoyahkan keinginan takdir, Ari kembali hidup dengan damai, melihat ke arah depan. Takdir telah memberinya sebuah hadiah. Seorang lelaki bernama, Biru! Yang pada akhirnya akan membuatnya mengerti jika Kehilangan tidak akan sesakit cabutnya nyawa.
1.7K DibacaOngoing