Pembalasan Seorang Ibu
Asyifa Wafiyah
Terjadi kebakaran di TK dan putriku yang berusia empat tahun berada di dalamnya.
Aku berulang kali memberi tahu suamiku yang merupakan seorang pemadam kebakaran, "Nea ada di kelas tengah di lantai dua!"
Namun, dia dengan kesal berkata, "Aku tahu kamu hanya ingin menghentikanku menyelamatkan putri Stella, bisakah kamu nggak begitu jahat?"
"Stella sangat rapuh, aku nggak bisa melihatnya kehilangan putrinya."
"Kalau dia kehilangan putrinya, dia pasti nggak ingin hidup lagi!"
Malam itu, dia keluar dari gedung yang terbakar sambil memeluk putri wanita pujaan hatinya, Stella Prisa, dan menjadi seorang pahlawan.
Saat tengah malam, aku masih memeluk kotak abu putri kami dan menangis sampai pingsan, sedangkan dia tetap menemani Stella.
"Haris, aku akan membuatmu menyesal seumur hidup!"
101.1K viewsCompleted